Category: Wilayah
Membagi Cinta dan Mengukir Senyum
(oleh mahasiswi: Aprilia ona medica Sirait) Tanggal 5 Februari 2023 kami para katekis memulai perjalanan karya pelayanan kami. Karya pelayanan ini dimulai dari perjalanan dari Poka ke Piru, Seram Bagian Barat. Dengan waktu yang ditempuh 4 jam Perjalanan. Di Piru kami diterima dengan hangat oleh Pastor Paroki Piru RD. Goris Matly. Selanjutnya kami menginap 1
AWAL DARI MENGUNJUNGI PULAU SERAM DEMI MEREKA YANG TERPINGGIRKAN
( oleh mahasiswi : Anggilina Resubun ) “Ketika di utus kembali ketempat yang baru saya didatangi oleh sang gembala mgr inno ngutra untuk merangkum semua umat katolik yang tinggal di tempat-tempat terpencil”Ketika sebelum di utus oleh bapa uskup untuk turun kembali ke tempat-tempat terpencil, bapa uskup menghubungi saya lewat WhatsApp dengan pertanyaan singkat bahwa ada
SAYA HARUS BERANI MEWARTAKAN KRISTUS
Cerita ini bermula, saya menerima cet dari yang mulia Bapak Uskup, pada saat saya membaca pesan dari bapak Uskup, di satu sisi lain saya ingin sekali pergi pelayanan tetapi saya merasa ragu dan takut dengan kemampuan saya, dan pada kesempatan itu saya bertanya kepada kakak saya, kakak saya memberi penjelasan, dan dari situ saya harus
CINTA ITU BERAWAL DARI SEBUAH PESAN
Cerita ini diawali dengan pesan singkat dari yang mulia Mgr.Seno Ngutra pada satu malam aku dalam diam menerima pesan dimana dalam pesan yang bertuliskan sebuah ajakan yang sempat membuat keraguan dalam diri dimana sebagai orang yang begitu kurang memahami agama secara baik dan baru mencoba belajar hal ini membuat timbul akan keraguan dalam diri namun
REKREASI DAN SANTAI SELALU JADI BAGIAN PENTING DALAM PELAYANAN
Sudah menjadi kebiasaan bahwa setelah pelayanan, saya selalu mengajak mereka yang bersamaku untuk evaluasi dalam keadaan santai. Maka kali ini saya mengajak para Romo, Mahasiswa/i dan Tim Komsos untuk bersantai semalam di Pulau Osi yang indah permai. Nikmatilah keindahan tempat wisata ini.
BANGGA PADA KALIAN, MAHASISWA/I STPAK AMBON
Mereka adalah Mahasiswa/i Calon Katekis dan Guru Agama yang sementara dididik dan dibina di Sekolah Tinggi Pendidikan Agama Katolik ( STPAK ) AMBON. Setelah mereka turun live in selama 2 Minggu di Paroki Sta. Maria Immaculata Wahai Seram Utara; Ada suka – sedih, susah dan sulitnya menghadapi Romo Paroki, Umat dan Medan pastoral. Saatnya mereka
SAKRAMEN KRISMA LAGI SETELAH 22 TAHUN
Paroki Sta. Maria Immaculata Wahai di Pulau Seram Utara adalah salah satu paroki dengan jumlah umat terkecil di Keuskupan Amboina. Wahai adalah ibu kota kecamatan Seram Utara, yang juga menjadi pusat paroki Sta. Maria Immaculata yang memiliki keunikan karena hanya ada 4 KK Katolik di pusat kota, sementara umat yang lain harus datang berkilo-kilo meter
Kronik Digital Kunjungan Mgr. Seno di Paroki Wahai Hari II
DAY II : Dari Paroki Piru ( Seram Bagian Barat ke Paroki Wahai ( Seram Bagian Utara ) Kunjungan Kanonik Mgr. Seno Ngutra ke Paroki Sta. Maria Immaculata Wahai Seram Utara. Melintasi TAMAN NASIONAL MANUSELA di Pulau Seram.
REKOLEKSI USKUP, PASTORES DAN UMAT DI PAROKI STA. MARIA IMACULATA WAHAI, SERAM UTARA
Mulai tahun ini dalam setiap kunjungan kanonik ke semua wilayah, akan selalu diawali dengan Rekoleksi setengah hari. Yang unik dari Rekoleksi ini adalah; Uskup, pastores, Biarawan/wati, DPP/DPS dan umat paroki akan dibimbing oleh Tim Gabungan Imam dan Awam terutama semua Kelompok Doa yang ada di wilayah tersebut. Ya, saatnya Uskup, pastores dan biarawan/wati diberikan inspirasi