SURAT GEMBALA PRAPASKAH TAHUN 2025
Download
Download
BAHAN SOSIALISASI APP TAHUN 2025 Materi dari RD. Costan Fatlolon Materi dari RD. Bery Rahawarin Gagasan Dasar APP 2025 Panduan Ibadat Anak dan Remaja Panduan Ibadat Dewasa Video Sosialisasi APP Keuskupan Amboina
Pada Rabu, 8 Januari 2025, Para Pendamping dan anak SEKAMI se- Paroki Hollat (Kei Besar – Maluku Tenggara) berkumpul di stasi Tuburngil, untuk merayakan Hari Ulang Tahun SEKAMI ke- 182.Kelompok SEKAMI yang hadir berasal dari:Stasi HollatStasi HokoStasi HollayStasi OhoiwirinStasi TuburngilStasi KilwairStasi YamtimurStasi Reamru.Mereka semua berkumpul di Stasi Tuburngil.Stasi Tuburngil ini merupakan stasi yang paling kecil […]
Akan hadir di Desa Waur, Kei Besar, Keuskupan Amboina Uskup, para Romo, Frater dan Suster asal desa Waur berjuang untuk mempersembahkan sebuah Patung Hati Kudus Yesus memberkati di atas bukit di desa tersebut, yang nantinya memberkati kampung Waur dan semua yang melintasi jalan raya. Desa Waur terkenal di Maluku Tenggara dan Keuskupan Amboina bukan hanya […]
Kegiatan di laksanakan di SD Naskat Bombay, selama dua hari, 27 – 28 September.Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi, disadari bahwa perlu adanya gerakan bersama untuk menyusun perangkat pembelajaran. Maka disepakati dibuatlah Raker Penyusunan Perangkat Pembelajaran unyuk semua guru di sekolah-sekolah Yayasan Pendidikan Katolik di Kei Besar. Kegiatan pertama ini, diikuti oleh para […]
[22/09/2024] Siang terik, panas menggelora, di atas pelabuhan Elat, Wakil Uskup, Pastores, Frater, umat & masyarakat Kei Besar, berdiri menanti datangnya Pastor Laurens Renwarin dari Langgur. Ada pun di sana “tua-tua adat” Wulurat dan umat paroki Elat yang siap menyambut dengan upacara adat dan pengalungan Imam baru, Pastor Laurens. Di atas pelabuhan ada drumband Seminari […]
Beranda Paroki Watuar [Kamis, 12 September 2024] Umat Paroki Watuar menyambut hangat Pastor Paroki mereka yang baru hari ini, RD Tino Kebubun. Sebelum ke pusat Paroki, mewakili wakil uskup sekaligus ketua Unio Kei Besar, Pastor Pius, menyambut Pastor Paroki yang baru di pelabuhan kapal cepat Elat. Pastor Tino akan menambah ‘kekuatan’ pelayanan di wilayah Kei […]
Senin,19 Agustus 2024 menjadi momen sukacita dan bersejarah bagi umat Patoki Uwat. Hari ini sebagian besar umat Paroki berkumpul di Stasi Mun Ohoi Ir utk menjemput sang gembala yg baru ditahbiskan RD. Amatus Watkaat yg kurang lebih 8 bln menjalani Tahun Diakonal sebelum ditahbiskan menjadi imam. Pastor Atus bukanlah Putra Mun Ohoi Ir tetapi tidak […]
Yang Mulia Bapak Uskup Keuskupan Amboina, Kami sapadengan hormat: Mgr (Monsinyur) Seno Ngutra…. Yang Kami hormati Dewan Kuria: Para Pastor, Suster, BapakIbu Dewan Pastoral Paroki yang hadir Yang Kami hormati, Muspida-Muspika, Yang kami hormati, TNI-Polri yang hadir untuk memberi rasa aman….. Dan Bapak-Ibu: umat dan masyarakat Ngefuit yang berbahagia. Saya atas nama seluruh masyarakat Ngefuit Atas, hari ini, tidakmampu menggambarkan rasa bahagia kami….suka-cita dankegembiraan yang begitu melimpah. Kehadiran Bapak Uskupdan para Pastor di stasi St. Theresia Avila Ngefuit Atas bagikami adalah anugerah yang tak terkira. Kami bertanya-tanya: mengapa Ngefuit Atas dipilih sebagaitempat untuk melaksanakan rapat Kuria Keuskupan? Kami sungguh percaya bahwa Tuhan melawat kami melalui. Kami percaya bahwa ada rahmat istimewa yang turun ke atas kami. Puji dan syukur yang tak berhingga pantas kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha-kuasa. Terima kasih Bapak Uskupyang sudah memilih stasi Ngefuit sebagai tempat pelaksanaanrapat kuria, dan sudah memberkati bukit doa sebagai tempatKudus bagi setiap orang yang mau berjumpa dengan Tuhan.Terima kasih Pastor Paroki yang sudah bahu-membahu, bersamaumat membangun gua, sarana doa yang sangat kontemplatif. Semangat melayani dengan jiwa kesederhanaan dari Pastor Paroki, dan semangat St. Theresia Avila menjadi energi positifyang menggerakkan kami untuk berjuang demi kemuliaanTuhan. Yang Mulia Bapak Uskup, Para Pastor-Suster, dan saudara/I sekalian…..Kami berharap agar bukit doa Stasi Ngefuit menjadiseperti gunung Tabor, tempat di mana Kemuliaan Tuhanditampakkan. Dan ternyata, peristiwa gunung tabor itu sudahterjadi sejak beberapa hari ini. Kalau diperkenankan untukmengajukkan permintaan: bukan seperti Petrus, Yakobus danYohanes yang ingin membangun tiga tenda: satu untuk Yesus, satu untuk Musa dan satu untuk Elia…..kami bersama Pastor Paroki sudah membangun tenda….jadi Bapak Uskup, Para Pastor dan Suster, tinggalah dulu di gunung Tabor kami untukbeberapa waktu lagi…..biarkan kami menyaksikan danmenikmati kemuliaan Tuhan yang tak terkira ini. Akhirnya, atas nama seluruh umat dan masyarakat Ngefuit Atas, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnyaapabila selama pelakasanaan rapat kuria ini, ada hal yang tidakberkenan. Kalau masakan ibu-ibu kurang bumbu, mohondimaafkan….bumbu kami mungkin tidak lengkap seperti tukangmasak di Ambon….namum satu hal yang dapat kami pastikan: ibu-ibu memasak dan menghidangkan makanan dengan CINTA YANG LENGKAP. Yang Mulia Bapak Uskup….inilah kami, doakanlah kami danberkati kami. Peristiwa ini akan kami catat dengan tinta emas sebagai sebuahperistiwa iman dalam buku sejarah Woma El-Sorkil ni sasai. Dan semoga leluhur Ngefuit, woma El-Sorkil memberkati Yang Mulia Bapak Uskup, Para Pastor, dan Para Suster dalam seluruhtugas pelayanan gereja. Saya tutup sepata-kata ini dengan sebuah pantun: Kambing dan domba ada di kandang Waktu menggembala masihlah panjang, Kini kami sudah mempunyai terang, Hadapi masa depan tidak lagi bimbang.