Month: January 2025

YESUS KITA TUHAN YANG LUAR BIASA

EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA METROPOLITAN JAKARTASabtu, 01 Februari 2025Injil: Mrk. 4 : 35 – 41 “Tentunya badai dan gelombang kehidupan pasti akan menghadangmu seperti kapal di laut, tapi janganlah gentar dan takut menghadapinya, karena kita memiliki Yesus Tuhan yang luar biasa, yang mampu meredakannya.” Kedasyatan kuat kuasa Yesus terbukti dalam kisah Injil hari ini:“Iapun

MEMBERI RASA AMAN DAN NYAMAN KEPADA SESAMA

EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA METROPOLITAN JAKARTAJumat, 31 Januari 2025Injil: Mrk. 4 : 26 – 34 “Sesaat ketika engkau hidup menurut firman Tuhan maka ke mana pun engkau pergi dan di mana pun engkau berada, orang lain selalu merasa aman dan nyaman. Dan di mana pun orang merasa ada sukacita dan kedamaian maka di situlah

KUTAK – KATIK SINGKATSEPUTAR “EXPRESI KEPEDULIAN” DI ERA DIGITAL

DAILY WORDS, KAMIS, 30 JANUARY 2025HARI BIASA, PEKAN BIASA IIIBY RP. PIUS LAWE, SVD BACAAN I : IBR 10: 19 – 25MAZMUR : MZM 24: 1 – 2.3 – 4ab. 5 – 6INJIL : MRK 4: 21– 25 @ Satu kata yang muncul di dalam pikiranku ketika membaca isi Surat Kepada Orang Ibrani 10: 19

Katekese Yubileum Biasa Tahun 2025 Untuk Umat Paroki St. Joseph Passo

Passo – Umat Paroki St. Joseph Passo perlu mengetahuk dan memahami apa arti teologis Tahun Yubileum dan Pintu Suci atau Porta Sancta. Hal ini sangat penting ssbagai persiapan sebelum umat melaksanakan ziarah ke Gereja Katedral Ambon untuk melewati Pintu Suci. “Sebelum melakukan ziarah ke Porta Sanca umat Paroki St. Joseph Passo harus memahami esensi Tahun

TERUS NYALAKAN PELITA KEBAIKANMU

EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA AMBON MANISEKamis, 30 Januari 2025Injil: Mrk. 4 : 21 – 25 “Walaupun dicibir, difitnah bahkan diancam, tapi jangan pernah berhenti berbuat baik, karena sifat mereka menjelaskan tentang kegelapan hati dan pikiran para pengkritikmu, sementara kebaikanmu menjelaskan tentang pelita identitas dirimu kepada dunia.” Maka dalam Injil hari ini, Yesus menginginkan kita

BENIH SABDA YANG JATUH DI LADANG TIONGHOA

DAILY WORDS, RABU, 29 JANUARY 2025HARI BIASA, PEKAN BIASA IIIBY RP. PIUS LAWE, SVD BACAAN I : IBR 10: 11 – 18MAZMUR : MZM 110: 1.2.3.4INJIL : MKR 4: 1– 20 @ Gong Xi Fa Cai – Happy Luna New Year – Selamat Tahun Baru Imlek untuk semua yang merayakannya. Hari ini, saudara dan saudari

HATIMU ADALAH TANAH SUBUR BAGI BENIH FIRMAN TUHAN

EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA AMBON MANISERabu, 29 Januari 2025Injil: Mrk. 4 : 1 – 20 “Setiap dari kita diciptakan secitra dengan Sang Pencipta, maka seyogyanya Allah sejak awal penciptaan telah menyiapkan hati kita menjadi tanah yang subur bagi benih firman-Nya. Tugas kita hanyalah merawat, menyiram dan memberi pupuk maka Tuhan pasti menumbuhkan benih firman-Nya

BERSAUDARA KARENA MELAKUKAN KEHENDAK TUHAN

EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA AMBON MANISESelasa, 28 Januari 2025Injil: Mrk. 3 : 31 – 35 “Merasa sebagai saudara karena dan dalam Tuhan Yesus itu sangat nampak dalam Gereja Katolik ketika semua suku dan bangsa bisa menyatu dalam iman, ajaran dan liturgi.” Kebanggaan karena persaudaraan ini bukan hanya nampak dalam ketiga hal di atas, karena

HANYA YESUS YANG MAMPU MENGALAHKAN IBLIS

EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA AMBON MANISESenin, 27 Januari 2025Injil: Mrk. 3 : 22 – 30 Seorang ibu pernah berbagi kisah Minggu lalu: “Ketika putrinya dikuasai kuasa kegelapan/disantet, ia pun membayar ratusan juta kepada dukun untuk melawan dan bila perlu membunuh orang yang disinyalir mengirim roh jahat kepada putrinya. Namun apa yang terjadi? Hasilnya nihil.

GEREJA MENGAMBIL BAGIAN DALAM TUGAS KRISTUS

Neh. 8:3-5a,6-7,9-11; 1Kor. 12:12-30; Luk. 1:1-4; 4:14-21 HM Biasa III/Minggu, 26 Januari 2025   Gereja adalah  adalah sakramen atau tanda dan saranakehadiran Allah (bdk. LG, art. 1).Karya Allah diteruskandalam gereja dan gereja juga adalah kelanjutan diri Allah. Gereja adalah umat Allah yang dipanggil oleh Allah untukmelaksanakan karya keselamatan Allah. Pusat gereja adalahKristus. Allah sungguh hadir dalam gereja. Secara istimewadalam liturgi, Allah sungguh-sungguh hadir. SacrosanctumConcilium atau Konsititusi Luturgi Suci menyatakan bahwaAllah hadir dalam gereja melalui liturgi gereja. Liturgi adalahpelaksanaan imamat Kristus. Setiap kali perayaan liturgi, Yesus sungguh-sungguh hadir mempersembahkan kurban, sekaligus menjadi kurban yang menguduskan seluruh alamciptaan, termasuk manusia (bdk. SC, art. 7). Oleh sebab itu, dalam gereja, terutama perayaan liturgi, setiap pelayan (secarakhusus imam) bertindak atas nama Kritus. Tindakannya bukantindakan dirinya tetapi tindakan Kristus. Saat perayaan liturgi, Kristus-lah yang memimpin, memberkati, mewartakan, dan menyelamatkan.  Di lain sisi, gereja juga memiliki aspek insani. Gerejahidup di dunia, memiliki struktur insitutisional dan kepemimpin. Baik makna rohani maupun aspek insani darigereja berjalan bersama-sama. Keduanya tidak terpisahkan. Struktur dalam gereja bukan menunjuk pada kekuasaan dan pemerintahan, tetapi pelayanan yang didorong oleh RohKudus (GS, art. 42). Walau gereja memiliki aspek insani, tetapi gereja, yang terdiri dari hirarki dan awam, selalumenjadi tanda untuk menunjukkan misteri cinta kasih Allah kepada dunia (bdk. GS, art. 42).  Gereja mengambil bagian dalam tri tugas Yesus, yaituimam, nabi, dan raja (menguduskan, mewartakan, dan memimpin). Oleh pembaptisan, seluruh umat Allah berpartisipasi dalam tugas Kristus. Baik hirarki, maupunawam, sama-sama memiliki tanggungjawab untukmelaksanakan tugas Kristus. Hirarki memiliki tugas khaskarena tahbisan imamat (imamat khusus) yang sungguhnampak dalam perayaan-perayaan liturgi (misalnyamemimpin Ekaristi atau perayaan sakramen lain). Awam juga memiliki perannya yang khas karena imamat umum yang semua orang beriman terima berkat pembaptisan. Dalamkaitan dengan liturgi, para imam memimpin Ekaristi, atasnama Kristus untuk selamatan umat. Umat beriman juga ikutmempersempahkan ekaristi denan menyambut sakramen, berdoa, bersyukur, dan menjadi saksi cinta kasih Allah (bdk. SC, art. 10).  Kendati masing-masing orang memiliki kekhasannyatersendiri dalam mengambil bagian dalam tugas Kritus, tetapibukan berarti bahwa masing-masing berjalan sendiri. Setiaporang tentu memiliki kharisma yang khas dan unik. Ada yang memiliki karunia sebagai imam atau pastor; ada yang memiliki karunia menyembuhkan; ada yang memiliki karuniamewartakan; sebagian memiliki karunia menolong. Namunkarunia-karunia ini bersumber dari Kristus yang sama. Rasul Paulus menegaskan bahwa semua anggota umat Allah harussaling melengkapi dan meneguhkan, bukan menjatuhkan dan menjelekan. Gereja tumbuh dalam persekutuan yang melengkapi (bdk.

1 2 3 5