*EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA NYIUR MELAMBAI MANADO* _Senin, 22 Agustus 2022_ Pekan Biasa XXI*Injil…
SISI LAIN GENERASI MILLENIAL (Suatu refleksi)
Gerenasi Milenial adalah generani yang hidup dan tumbuh di jaman Milenium Baru, sesuda tahun 2000. Generasi ini lahir dalam suasana dunia yang ditandai dengan pelbgai perkembangan dunia seperti Ilmu dan teknologi. Perubahan dunia begitu cepat di jaman ini, ambil contoh: di tahun 2004 jenis HP yang menguasai dunia adalah Nokia, kemudian di tahun 2010 sempat dikuasai oleh HP Balck Berry, dan sesudah itu muncul HP dengan kekuatan Unroid dengan fitur-fitur yang menggiurkan dan menyejukan sampai saat ini. Perkembangan dunia elektronik dengan segala jenis kemudahannya bisa diperoleh di era ini. Jaringan internet yang membahana di seluruh dunia, menciptakan generasi milenial dengan rasa ingin tahu yang tinggi.
Mereka dapat menemukan informasi-informasi terkini dan aktual dalam pelbagai bidang dengan sangat mudahnya. Ada evoria untuk masuk dalam iklim teknoligi ini, siapa yang tidak memiliki gadget atau smartphone yang aduhai berarti dia belum masuk dalam sisi anak muda millennial. Begitulah cara pandang anak muda milenial…kadang orangtuanya dipaksa untuk harus memenuhi kebutuhan smartphone yang canggih demi menyeimbangi gaya hidupnya dengan teman-teman seangkatannya. Inilah lifestile generasi milenial pada umumnya.
Ada sisi lain generasi milenial yang ditampilkan anak-anak milenial yang ada di Quasi paroki St. Maria Imakulata Wowonda. Selama kurang lebih 2 pekan terakhir, mereka berjuang menggali dan mengasah kemampuan mereka dibidang Bahasa daerah.
Kita tahu bersama bahwa pengaruh perkembangan ilmu dan teknologi masuk dalam cara dan gaya hidup anak-anak millennial termasuk anak muda quasi paroki ini, sehingga banyak dari mereka tidak memiliki kemampuan dan kecakapan berbahasa daerah dengan baik dan lancar. Traditional knowledge menjadi benda asing bagi mereka sendiri, mereka lebih gemar dan bangga memiliki budaya luar ketimbang budaya sendiri.
Menjawab tantangan ini, DPP dan semua perangkatnya menciptakan suasana yang sedikit memaksa anak muda untuk mencintai budayanya sendiri yakni BAHASA DAERAH, melalui kegiatan perlombaan membaca, menyanyi, bertutur semuanya dalam Bahasa Yamdena. Perlombaan ini dilaksanakan oleh Pantia kecil yang terdiri dari kalangan anak muda berbakat, difasilitasi oleh YPMD, Pemerintah Desa Wowonda dan Quasi Paroki.
Kegiatan ini berlangsung dari tgl. 16 Mei sampai 23 Mei. Selama hari-hari ini, Generasi milenial ini larut dalam suasana cinta budaya: mereka bangga menggunakan Bahasa Yamdena, mengenakan pakaian Tanimbar bersama atribut-atributnya, bergoyang dan bernyanyi bersama dalam suasana suka cita sebagaimana cirikhas Tanimbar. Sungguh indah dan mempesona ada dalam suasana ini selama kurang lebih 1 pekan.
Usai seluruh kegiatan ini, muncul banyak wacana untuk melestarikan budaya Tanimbar ini melalui kelompok sanggar, tempat pembinaan dan Pendidikan sekaligus pematangan generasi milenial untuk memelihara nilai-nilai budaya yang kadang kurang dilirik di wilayah pedesaan karena diianggap bahwa akan terpelihara secara natural. Sanggar memang sudah popular di Tanimbar, namun sayang sekali bahwa hanya berpusat di kota Saumlaki dan sekitarnya, karena memang memiliki nilai ekonomis.
Semoga lewat tulisan ini, ada banyak orang yang mau berminat untuk membentuk sanggar budaya, tempat Pendidikan anak-anak milenial Tanimbar dalam Upaya memelihara kelestarian budaya Tanimbar, bukan hanya di kota Saumlaki, tetapi mau masuk sampai ke pedesaan, anatara lain di Quasi Paroki St. Maria Imakulata Wowonda. Salam dari bukit Inspirasi, Wowonda.(RD. Simon Petrus Matruty)
You may also like
Related Posts
- MENCELAKAKAN ORANG LAIN
- KECENDERUNGAN MENUDUH ORANG LAIN
EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA AMBON MANISESabtu, 02 Maret 2024Hari Biasa Pekan II PrapaskahInjil :…
- MENGHANTAR ORANG LAIN KEPADA YESUS
EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA AMBON MANISERabu, 04 Januari 2023Oktaf NatalInjil : Yoh. 1 :…
Archives
- June 2025
- May 2025
- April 2025
- March 2025
- February 2025
- January 2025
- December 2024
- November 2024
- October 2024
- September 2024
- August 2024
- July 2024
- June 2024
- May 2024
- April 2024
- March 2024
- February 2024
- January 2024
- December 2023
- November 2023
- October 2023
- September 2023
- August 2023
- July 2023
- June 2023
- May 2023
- April 2023
- March 2023
- February 2023
- January 2023
- December 2022
- November 2022
- October 2022
- September 2022
- August 2022
- July 2022
- June 2022
- May 2022
- April 2022
Categories
- APP 2025
- banda naira
- Beranda Nuhu Yuut
- berita dari kei kecil
- berita duka
- Berita Keuskupan
- BKSN
- Bulan Liturgi Nasional
- Daily Words
- Downlaod
- ekaristi
- Embun Pagi
- Filsafat
- Frits H. Pangemanan
- Hari Lahir Kota Ambon
- HUT Episkopal
- Jumaat Agung
- Kamis Putih
- Katedral Ambon
- Kepausan
- Kevikepan Kei Kecil
- Kevikepan KKT/MBD
- Kevikepan Kota Ambon
- Kevikepan seram
- Kewikepan Seram
- kolese Joannes Aerts Kei Besar
- Kolose Andreas Sol
- Kolose YPKKA
- Komisi Kateketik
- Komisi Kepemudaan
- Komisi Kitab Suci
- komisi liturgi
- Komisi Pendidikan
- Komisi Seminari
- Kompasiana
- KOMSOS
- Kronik
- Kuasi Paroki Wowonda
- kunjungan kanonik
- Kunjungan Uskup
- Kuria MAM
- KWI
- LAPORAN MUSPASPAS
- mahasiswa katolik
- malaysia
- mars projo
- misa krisma
- Misionaris Marauke
- MUSPASPAS 2024
- MUSPASPAS2024
- OFM
- OMK
- Opini
- Paroki
- Paroki Passo
- Paroki Pinggiran
- Paroki St. Mathias Saumlaki
- Pesan Natal
- Prapaskah
- Rapat Kuria
- Refleksi Pastoral
- Rekoleksi
- Rekoleksi Para Imam
- Renungan
- rumah unio langgur
- satucintaseribusenyum
- Sejarah Kota Ambon
- SEKAMI
- sekami
- Stasi Banda Neira
- STFSP-Pineleng
- STPAK Ambon
- Surat Gembala
- Tahun Yubelium
- Tri Hari Suci
- unio projo
- Uskup Seno Ngutra
- Vatikan
- Wilayah
- Wilayah Aru
- Wilayah Buru
- Wilayah Kei Besar
- Wilayah Kei Kecil
- Wilayah Kota Ambon
- Wilayah KTT
- wilayah malut
- Wilayah Talimas
- wisata rohani airlow
- YPKKA