Sepenggal Kisah dari Domba-Domba Kecil di Banda Neira “Gedung kami dihancurkan dan dibakar, tapi puing-puingnya…
Pekan Suci Di Banda Neira (1)
Olah: RP. Jimmy Balubun, MSC
Sejak abad 15 Banda Neira merupakan jantung perdagangan international. Bangsa Eropa berloma lomba menguasai pulau yang disebut ‘the island’s nutmeg’. Rempah rempah bernilai sangat tinggi membuat pulau kecil nan exoctic memiliki nilai dagang terbesar dalam sejarah.
Myristica Fragrans, nama latin dari pohon Pala menjadi komoditas yang menggerakkan perniagaan lintas benua. Dulu, harganya bahkan lebih mahal daripada kepingan emas. Rempah rempah ini disebut juga sebagai ‘the gold of the spice trading’.
Portugis, Belanda, Inggris adalah sejumlah negara yang berdatangan dari ujung dunia, mereka berperang, saling menaklukan merebut ‘harta karun’ yang bernilai itu.
Sejarah mencatat pada 31 Juli 1667, Belanda dan Inggris menandatangani Perjanjian Breda yang salah satu isinya tentang kesepakatan tukar guling antara dua pulau. “Pulau Run yang sebelumnya dikuasai Inggris menjadi milik Belanda. Adapun Pulau Nieuw Amsterdam (kini Manhattan) di Amerika yang awalnya koloni Belanda resmi menjadi hak Inggris.
Tadi di pesawat, duduk di sebelah saya seorang turis dari Amerika. Setelah berkenalan dan bercerita, saya mengatakan kamu tentu sudah membaca sejarah perjanjian Breda, perihal tukar guling Manhattan dan Pulau Run, dia tersenyum dan mengatakan unbelievable, no words, it’s clear that if we know the past we understand the present..
You may also like
Related Posts
- GEREJA KECIL BANDA NEIRA BANGKIT KEMBALI
- Bertobat dan Jadilah Suci
INTISARI INJIL DARI KOTA AMBON MANISEMINGGU, 25 FEBRUARI 2024HARI MINGGU PRAPASKAH IIMrk. 9 : 2…
- BUNDA SUCI MARIA DI MULUT SEORANG PENDETA ( Seri - 3 )
Kotbah Ketua SINODE GPM, Pendeta Elifas Maspaitella dalam Perayaan NATAL BERSAMA POLDA MALUKU " BUNDA…
Archives
- May 2025
- April 2025
- March 2025
- February 2025
- January 2025
- December 2024
- November 2024
- October 2024
- September 2024
- August 2024
- July 2024
- June 2024
- May 2024
- April 2024
- March 2024
- February 2024
- January 2024
- December 2023
- November 2023
- October 2023
- September 2023
- August 2023
- July 2023
- June 2023
- May 2023
- April 2023
- March 2023
- February 2023
- January 2023
- December 2022
- November 2022
- October 2022
- September 2022
- August 2022
- July 2022
- June 2022
- May 2022
- April 2022
Categories
- APP 2025
- banda naira
- Beranda Nuhu Yuut
- berita dari kei kecil
- berita duka
- Berita Keuskupan
- BKSN
- Bulan Liturgi Nasional
- Daily Words
- Downlaod
- ekaristi
- Embun Pagi
- Filsafat
- Frits H. Pangemanan
- Hari Lahir Kota Ambon
- HUT Episkopal
- Jumaat Agung
- Kamis Putih
- Katedral Ambon
- Kepausan
- Kevikepan Kei Kecil
- Kevikepan KKT/MBD
- Kevikepan Kota Ambon
- Kevikepan seram
- Kewikepan Seram
- kolese Joannes Aerts Kei Besar
- Kolose Andreas Sol
- Kolose YPKKA
- Komisi Kateketik
- Komisi Kepemudaan
- Komisi Kitab Suci
- komisi liturgi
- Komisi Pendidikan
- Komisi Seminari
- Kompasiana
- KOMSOS
- Kronik
- Kuasi Paroki Wowonda
- kunjungan kanonik
- Kunjungan Uskup
- Kuria MAM
- KWI
- LAPORAN MUSPASPAS
- mahasiswa katolik
- malaysia
- mars projo
- misa krisma
- Misionaris Marauke
- MUSPASPAS 2024
- MUSPASPAS2024
- OFM
- OMK
- Opini
- Paroki
- Paroki Passo
- Paroki Pinggiran
- Paroki St. Mathias Saumlaki
- Pesan Natal
- Prapaskah
- Rapat Kuria
- Refleksi Pastoral
- Rekoleksi
- Rekoleksi Para Imam
- Renungan
- rumah unio langgur
- satucintaseribusenyum
- Sejarah Kota Ambon
- sekami
- SEKAMI
- Stasi Banda Neira
- STFSP-Pineleng
- STPAK Ambon
- Surat Gembala
- Tahun Yubelium
- Tri Hari Suci
- unio projo
- Uskup Seno Ngutra
- Vatikan
- Wilayah
- Wilayah Aru
- Wilayah Buru
- Wilayah Kei Besar
- Wilayah Kei Kecil
- Wilayah Kota Ambon
- Wilayah KTT
- wilayah malut
- Wilayah Talimas
- wisata rohani airlow
- YPKKA