Category: Refleksi Pastoral
Seri 15 : MENGUKIR SENYUM MENUAI CINTA
*GERAKAN SATU CINTA 1000 SENYUM MGR. INNO NGUTRA, USKUP DIOSIS AMBOINA* ( _Oleh: Nn. Ega Hukunala_ ) ” _Sesaat ketika ada ketulusan dalam sebuah hati yang melayani dengan penuh cinta maka terukirlah seribu senyum pada wajah – wajah yang dilayani._” Aku adalah gadis sederhana dan pendiam yang berasal dari pulau Buru, dan sekarang berkuliah di
Seri 14 : KUTEMUKAN CINTA SEJATI DI HATI MEREKA
*GERAKAN SATU CINTA 1000 SENYUM MGR. INNO NGUTRA, USKUP DIOSIS AMBOINA* ( _Oleh: Nn. Maria Tunyanan_ ) ” _Kesederhanaan hidup seseorang selalu memancarkan percikan-percikan cinta tulus, yang akan membuat kita tergenggam erat dalam pelukan kasihnya yang mesra._” Aku adalah salah satu mahasiswi STPAK AMBON yang diutus oleh bapa Uskup Inno Ngutra ke Pulau Taliabu, tepatnya
Seri 13 : BISA KARENA DIPERCAYA
*GERAKAN SATU CINTA 1000 SENYUM MGR. INNO NGUTRA, USKUP DIOSIS AMBOINA* ( _Oleh: Nn. Yohana Kowarnidy_ ) ” _Kadang dalam hidup kita membutuhkan moment indah di mana seseorang datang kepada kita dan berbisik, “aku percaya bahwa kamu pasti bisa melakukannya,” dan setelah itu kita sendiri akan dibuat terkagum-kagum karena keberhasilan yang telah kita gapai._” Aku
Seri 12 : PERAHU KECIL SI PENJALA JIWA
*GERAKAN SATU CINTA 1000 SENYUM MGR. INNO NGUTRA, USKUP DIOSIS AMBOINA* ( _Oleh: Prili Sirait_ ) ” _Kadang kita tiba pada moment di mana kita ingin sekali mendapatkan sesuatu tapi tangan tak sampai; ingin melangkah dan pergi tapi kaki terasa berat untuk melangkah; dan hati merindu tapi yang ada hanyalah bayangan_ .” Inilah apa yang
Seri 11 : JIKA TIDAK TERTULIS DI KERTAS MAKA UKIRLAH DI HATIMU
*GERAKAN SATU CINTA 1000 SENYUM MGR. INNO NGUTRA, USKUP DIOSIS AMBOINA* ( _Oleh: Chalista Balubun_ ) ” _Terhadap pengalaman yang mengagumkan kadang kata dan kalimat tak dapat melukiskan, buku tak mampu memuat maka kuharap kisah kita terukir indah di hati masing-masing sebagai kenangan abadi tak terlupakan.”_ Pengalamanku ketika diutus oleh Bapa Uskup Inno Ngutra ke
Seri 10 : PADA SENYUM TULUSMU KUTEMUKAN TUHANKU
*GERAKAN SATU CINTA 1000 SENYUM MGR. INNO NGUTRA, USKUP DIOSIS AMBOINA* ( _Oleh: Anggi Resubun_ ) ” _Senyum adalah ekspresi jiwa yang akan membuat semua yang disekitarmu merasa bahagia.”_ Aku adalah salah satu Mahasiswa STPAK St. Yohanes Penginjil Ambon yang di utus oleh Yang Mulia Mgr Inno Ngutra dengan motto ” *DUC IN ALTUM*” dalam
Tulisan Rudi Thamrin, mantan MSC adik kelasnya P. Jonas di STF Hati Kudus Pineleng
Pijaran.id – Ambon. Melewati titian hidupnya, Pastor dari Ambon itu pergi selamanya. Selamat jalan Pastor bonus Namanya P. Yonas Atjas Pr, seorang imam diosesan Keuskupan Amboina. Yang bilang beliau itu seorang senior yang baik hati, ramah, rajin dan sangat helpful bukan hanya 1 orang. Semua orang yang mengenalnya bersaksi baik terhadap hidup orang baik ini. Pastor yang selalu senyum
GERAKAN SATU CINTA 1000 SENYUM MGR. INNO NGUTRA, USKUP DIOSIS AMBOINA<br>Seri 9 : <em>MENARI DI ATAS OMBAK LAUTAN MANGOLE</em>
( _Oleh: Yohan Kabrahanubun_ ) ” _Ombak dan gelombang besar memang menggetarkan hati dan jiwa, namun bila tujuan telah terpatri di dalam nubari maka jiwa akan menari di atas goyang ombak tersebut.”_ Aku adalah seorang gadis yang tidak pernah bepergian ke tempat – tempat yang jauh, tetapi setelah berkuliah di STPAK St. Yohanes Penginjil Ambon
<em>GERAKAN SATU CINTA 1000 SENYUM MGR. INNO NGUTRA, USKUP DIOSIS AMBOIN</em><br>Seri 8 : <em>SENYUM TULUSMU TELAH MENGUKIR PELANGI DI HATIKU</em>
( _Oleh: Fincent Alfenay_ ) ” _Bila Anda telah berjalan di atas tanah yang berbecek maka telapak kami akan tergores indah di sana. Namun sesaat ketika Anda telah sampai ke tempat tujuan dan hidup bersama umat kecil nan sederhana maka mereka akan menggambar pelangi di hati dan rasamu.”_ Lautan kuarungi, sungai kuseberangi, gunung dan bukit
GERAKAN SATU CINTA 1000 SENYUM MGR. INNO NGUTRA, USKUP DIOSIS AMBOINA
Seri 7 : *GELOMBANG LAUT TAK SEBANDING GELOMBANG HATI* ( _Oleh: Nn. Katharina Ingnuan_ ) ” _Jika Anda mampu melewati dasyatnya ombak dan gelombang laut maka percayalah bahwa Tuhan telah dan sedang mengajarimu menerjang gelombang dan badai kehidupan. Tetaplah yakin bahwa Tuhan sedang menantimu di pelabuhan tujuan.”_ Bila aku menggambarkan diriku maka bisa kukatakan bahwa