Category: Refleksi Pastoral
KALIAN YANG BERANAK KITA SEMUA YANG MEMELIHARA
Masih dari Stasi St. Fransiskus Xaverius Yalahatan Masohi Hatiku tidak akan tenang ketika mendengar kisah pilu dan melihat derita umatku yang kecil dan miskin “ Tetapi Yesus berkata kepada mereka: ‘Tidak perlu mereka pergi, kamu harus memberi mereka makan’” (Matius 14:16) Ketika merenungkan tentang perintah Yesus ini, tiba-tiba seorang bapa datang bertamu di pastoran Stasi
Pendalaman Bulan Kitab Suci Nasional Stasi Wabar dan Awear
Dari Wabar dan Awear Sabda Allah dikumandangkan dan diresapi pada setiap hati umat beriman. Pada hari Selasa tsnggal 06 September 2022 segenap umat Stasi Wabar dan Awear mulai mengadakan Ibadat Pendalaman dan Sharing Kitab Suci. Para Katekis STPAK Ambon bergiat melaksanakannya di setiap Rukun. Salam dan Doa kami untuk Uskup dan Pastores sekalian. Salve.🙏🙏
KONTRIBUTOR MASALAH DAN SOLUSI AWAL
Ada kaitan erat antara masalah kesehatan mental kita dengan sejumlah faktor berikut ini: trauma masa kecil, kehilangan orang yang sangat kita cintai, pengangguran atau kehilangan pekerjaan, keuangan yang tidak stabil, kesepian atau perasaan terisolir, penyakit fisik yang tak kunjung sembuh, menjadi perawat dari anggota keluarga yang sudah lama sakit atau tak berdaya. Apa pun salah
MASIH ADA JALAN LAIN BAGIMU
Namanya Silvester.Dia kecewa karena tidak lulus dalam test masuk Seminari Xaverianum Ambon. Akhirnya dia kembali ke kampungnya Stasi Yalahatan di Pulau Seram Bagian Selatan. Ketika berkunjung dan menginap di stasi ini, saya bertanya, apakah engkau ingin menjadi seorang Katekis? Awalnya dia ragu akibat kekecewaan yang dialami karena kegagalannya. Aku memberikan kekuatan dan keyakinan kepadanya bahwa
MAAFKAN DIRIMU
Bagitu banyak dari antara kita yang mengalami kesulitan untuk membebaskan diri dari perasaan rendah diri, kesedihan, stres, kecemasan dan depresi. Terpenjara dalam kondisi mental tersebut di atas membuat kita merasa tidak pantas untuk menjalani hidup. Semakin lama kita berada dalam penjara kondisi mental yang buruk itu, makin besarlah dampak buruk yang diakibatkan olehnya. Kita akan
HARI LAHIR KOTA AMBON, 25 MARET 1576
( Sebuah fakta sejarah yg digali Dari perpustakaan Rumpius, Salah satu perpus tertua di Ambon ) — Entitas Kota Ambon berawal dari Benteng Nossa Senhora Da Anunciada, yang kelak menjadi Benteng Victoria. Dokumen Portugis dan Gereja Katolik menunjukkan fakta kelahiran kota itu secara akurat pada 25 Maret 1576 berkenaan pesta Gereja: Maria diberi Kabar oleh
KEKRISTENAN DAN PESTA PADUAN SUARA
Kekristenan itu tidak bisa direduksi dinamikanya sekedar memainkan ritme kalender liturgi tahunan atau bahkan turun lagi sekedar kekompakan menyanyikan secara indah nyanyian liturgi dalam kekompakan busana dan gerak tubuh. Kekristenan atau termasuk mengerucut kecil di dalamnya dimensi eklesialitas itu, sebenarnya jauh lebih luas bahkan lebih dalam dari sekedar nyanyi-bernyanyi. Apalagi sekedar soal naik dan turun
KESEHATAN MENTAL ITU PRIORITAS!
Kesehatan mental adalah sesuatu yang dimiliki setiap manusia. Alangkah baik jika kita menaruh perhatian untuk menjaga kesehatan mental sebagaimana kita menaruh perhatian untuk menjaga dan merawat kesehatan fisik atau tubuh jasmaniah kita. Terkadang kita berusaha sedapat mungkin untuk merawat mental kita agar tetap sehat, namun tak jarang kita menjumpai banyak kesulitan. Hal ini bisa terjadi
MENJADI RENDAH HATI
(Sirakh 3:17-18,20,28-29; Ibrani 12:18-19,22-24a; Lukas 14:1,7-14)Minggu, 28 Agustus 2022 RD. Novly Masriat Salah satu cara mengidentifikasi masyarakat adalah dengan membuat pengelompokan status berdasarkankan, jenis kelamin, jabatan, tingkat pendidikan, tingkat ekonomi, agama, keadaan perkawinan (janda atau duda), dan lain sebagainya. Salah satu kebutuhan manusia adalah penghormatan atau penghargaan terhadap diri karena status-status terebut. Partisipasi dalam kegiatan
Seri 16 : DICINTAIMU KUTERMANGU
*GERAKAN SATU CINTA 1000 SENYUM MGR. INNO NGUTRA, USKUP DIOSIS AMBOINA* ( _Oleh: Nn. Venska Toffy_ ) ” _Sesaat ketika kita merasa dicintai maka kekuatan dan keberanian akan keluar dari dalam diri kita untuk melakukan hal-hal yang luar biasa._” Motto Tahbisan Mgr Inno Ngutra ” *Duc In Altum*” adalah awal kisahku saat melayani di pulau