Day: April 15, 2025
CINTA AKAN UANG MENGHANCURKAN PERSAHABATAN
EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA AMBON MANISERabu, 16 April 2025Hari Rabu dalam Pekan SuciInjil: Mat. 26 : 14 – 25 ”Ketamakan terhadap uang dan materi bukan hanya merugikan orang lain, tapi sesungguhnya akan menghancurkan persahabatan, dan pada gilirannya akan mematikan jiwamu.” Contoh paling kongkrit kita temukan dalam diri Yudas Iskariot, yang tertulis dalam injil hari
Pekan Suci Di Banda Neira (2)Monopoli yang berujung Genocide
Rempah rempah menjadi komodoti yang paling dicari bangsa barat. Tahun 1511, datanglah bangsa Portugis. Antonio d’Abreu adalah salah satu nama yang disebut dalam catatan sejarah.Kehadiran Portugis lambat laun mendapatkan tantangan dari penduduk setempat. Mereka tidak mau Portugis tinggal lama di Banda. Gelagat ingin memonopoli perdagangan sama sekali tidak dikehendaki dan apalagi dianggap menyebarkan Agama Katolik.
Pekan Suci Di Banda Neira (1)
Olah: RP. Jimmy Balubun, MSC Sejak abad 15 Banda Neira merupakan jantung perdagangan international. Bangsa Eropa berloma lomba menguasai pulau yang disebut ‘the island’s nutmeg’. Rempah rempah bernilai sangat tinggi membuat pulau kecil nan exoctic memiliki nilai dagang terbesar dalam sejarah. Myristica Fragrans, nama latin dari pohon Pala menjadi komoditas yang menggerakkan perniagaan lintas benua.
“MASIH BERDETAKKAH HATI KITA?”( Inspirasi dan Sumber: Ensiklik: “Dilexit Nos” Paus Fransiskus ) (bag. 3)
Rekoleksi Uskup dan Pastores Kevikepan Kota Ambon ( Selasa, 15 April 2025 )Oleh: RD. IGO REFO Renungan 3: “PANGGILAN PROFETIK UNTUK IMAM ZAMAN INI” Pengantar Kembali ke hati berarti kita kembali masuk ke kedalaman Hati Kristus sendiri. Bila hati kita sudah diperbaharui maka kita pun siap untuk diutus melakukan mujizat sosial. 1) Misi Perutusan Para
“MASIH BERDETAKKAH HATI KITA?”( Inspirasi dan Sumber: Ensiklik: “Dilexit Nos” Paus Fransiskus ) (bag. 2)
Rekoleksi Uskup dan Pastores Kevikepan Kota Ambon ( Selasa, 15 April 2025 )Oleh: RD. IGO REFO Renungan 2: “SPIRITUALITAS DEVOSI HATI KUDUS BUKAN SEKEDAR SIMBOL, TAPI INTI INJIL” Pengantar Gambar dan Devosi Hati Kudus Yesus bukan sekedar simbol puitis, juga bukan sekedar warisan spiritual, melainkan undangan untuk semakin dekat dengan Yesus, yang memiliki Hati Kudus
“MASIH BERDETAKKAH HATI KITA?”( Inspirasi dan Sumber: Ensiklik: “Dilexit Nos” Paus Fransiskus ) (bag. 1)
Rekoleksi Uskup dan Pastores Kevikepan Kota Ambon ( Selasa, 15 April 2025 )Oleh: RD. IGO REFO “Dunia menantikan kita para Imam, yang memiliki hati seperti Hati Kudus Yesus. Umat kita haus akan gembala yang tidak hanya tahu jalan, tapi mau berjalan bersama. Biarlah Hati Yesus menjadi kompas pelayanan kita, dan kasih-Nya menjadi bahan bakar setia
IMAM, PEWARTA PERTOBATANOleh: RD. Teis Bwariat
Dibuang Sayang dari Rekoleksi Para Imam Kevikepan Kota Tual, Kei Besar dan Kei Kecil di Kota Tual ( Jumat, 11 April 2025 ). “Engkau, para Imam ditahbiskan oleh Uskup untuk mewartakan pertobatan. Maka sebelum mewartakan nya, seorang Imam harus terlebih bertobat.” Engkau, para Imam dipanggil dari kegelapan dosa dan lembah kelemahanmu menuju pada terang yang