Sharing Pastoral RD. Simon Petrus Matruty sebagai pastor Kuasi Paroki Wowonda

RD. Sipe Matruty

Selamat Pagi Bapa Uskup dan Confrater terkasih. Selamat Merayakan Hari Raya Kenaikan Tuhan kita Yesus Kristus. Sedikit sharing pengalaman iman dari Quasi Paroki Wowonda, tepatnya Stasi Kabyarat. Sejak Tgl. 4 Mei kemarin, saya memilih untuk tinggal di Pastoran Stasi Kabyarat untuk sejumlah agenda menjelang Peringatan Pelindung Stasi: St. Maria de Fatima, tgl. 13 Mei mendatang.

Banyak dari antara kta sudah pernah datang dan mengenal stasi Kabyarat. Stasi ini memiliki 192 KK, dan 665 Jiwa, tergolong stasi kecil dibandingkan dengan kedua stasi lainnya: Wowonda dan Ilngei dalam wilayah Quasi Paroki St. Maria Imakulata Wowonda. Stasi Kabyarat memilih St. Maria de Fatima sebagai Pelindung Gereja yang Perayaannya pada tgl. 13 Mei. Sayang sekali bahwa selama ini belum pernah diadakan peringatan HUT Pelindung.

Maka, atas inisiatif Dewan Pastoral Stasi, maka tahun 2024 akan dijadikan sebagai Moment untuk mencapai beberapa tujuan: Pertama , Mendekatkan Umat pada Bunda Maria Fatima sebagai Pelindung Gereja, Kedua , Menciptakan rekonsiliasi antar umat yang terpecah-pecah karena masalah perselisahan tanah, adat, dan pesta demokrasi pada bulan Februari lalu, Ketiga, Memberdayakan DPS dan Dewan Rukun yang baru dipilih dan dilantik pada bulan April yang lalu. Ketiga tujuan ini digagas setelah mencermati situasi di Kabyarat, teristimewa kesulitan mereka untuk menyelesaikan pembangunan Gereja yang sudah berlangsung selama 18 tahun dan belum menunjukkan tanda-tanda yang baik.

Ketiga tujuan itu dijadikan acuan untuk merancang jenis kegiatan. Kegiatan Pertama adalah: NOVENA sejak hari, Sabtu 4 Mei sampai tanggal 12 Mei nanti. Melalui Novena ini, umat dihantar untuk makin mengenal Bunda Maria Fatima sebagai Pelindung mereka. KEDUA: Kegiatan sehari Pastor Bersama Umat Rukun di 6 Rukun stasi Kabyarat; KETIGA: Rekonsiliasi antara Adat, Pemerintah dan Gereja sebagai 3 tungku/Fondasi untuk membangun desa/Gereja Kabyarat yang lebih baik di masa depan. Sejak tgl. 4 Mei, saya tinggal di Pastoran Kabyarat, hidup dengan umat dan bergerak bersama mereka dalam ketiga agenda kegiatan menjelang Hari Peringatan Pelindung Gereja tanggal 13 Mei mendatang.

Pengalaman iman yang amat dirasakan adalah: Atas pertolongan Bunda Maria, proses rekonsiliasi antar 3 tungku itu berjalan dengan sangat bagus,,,para musuh bisa saling bertemu dan berpelukan sebagai simbol perdamaian, saya sampai terheran-heran bahwa rekonsiliasi dapat terjadi, ini bahkan bisa disebut sebagai sebuah mujisat di stasi ini. Ada kegiatan SEHARI PASTOR PAROKI BERSAMA UMAT RUKUN, dimana persoalan-persoalan rukun langsung bisa diketahui, dievaluasi dan dicari jalan keluar bersama…juga masalah-masalah perkawinan yang sangat banyak, dan pemberdayaan Dewan pastoral Rukun langsung di rukun masing-masing. Umat merasa sangat berbahagia, DPS merasa diteguhkan, dan ada sukacita dalam mengemban tugas-tugas DPS.

Hari ini, Hari Raya Kenaikan…sesudah Perayaan HR Kenaikan, akan dilanjutkan dengan Novena St. Maria de Fatima pada pkl. 18.00 Wit. Semoga melalui kegiatan-kegiatan ini, umat Stasi Kabyarat makin teguh dalam iman, bahagia menjalani hidup sebagai seorang Katolik dan siap untuk menyelesaikan Pembangunan Gedung Gereja yang sudah terbengkalai cukup lama….salam dari Stasi Kabyarat….Salve. Past Sipe.