EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA AMBON MANISE
Rabu, 18 September 2024
Injil: Luk. 7 : 31 – 35
“Hati yang bebal akan melumpuhkan daya pikir dan tangkap otak seseorang sehingga tidak bereaksi terhadap semua yang ada dan terjadi di sekitarnya.”
Syarat untuk mendapatkan pengampunan adalah pertobatan, maka Yesus merindukan agar semua yang mendengar pewartaan-dan menyaksikan Mujizat-mujizat-Nya membangun sikap tobat dan perubahan hidup, namun itu tidak mereka lakukan. Maka Yesus pun mengeluh atas kebebalan hati mereka, kata-Nya:“Mereka itu seumpama anak-anak yang duduk di pasar dan yang saling menyerukan: Kami meniup seruling bagimu, tetapi kamu tidak menari, kami menyanyikan kidung duka, tetapi kamu tidak menangis.” ( ayat 32 )
Karena itu Firman Tuhan hari ini memberikan beberapa inspirasi kepada kita:
1) Tidak cukup untuk mendengarkan dan menghargai nasehat dan saran orang lain demi hidup yang lebih baik, tapi haruslah bertobat dan berubah;
2) Lunakanlah hatimu terhadap nasehat dan saran orang lain sehingga daya pikirmu bekerja demi perubahan hidup yang lebih baik;
3) Sebagus apa pun nasehat dan saran orang lain, tapi hati yang bebal pasti akan tidak akan menghiraukannya.
Akhirnya ingatlah nasehat ini: “Berubah itu sulit, tapi tidak berubah itu fatal.” Pilihan ada pada keputusan pribadimu.
Selamat beraktivitas untuk para sahabat.
Salam, doa dan berkatku ( + ) untuk semua. ( Dari: Mgr. Inno Ngutra : Minnong – Duc in Altum )