EMBUN ROHANI PAGI DARI TAMAN DOA AIRLOUW DI PINGGIRAN KOTA AMBON MANISEKamis, 20 Juni 2024Injil…
DOA, TAKWA & KEBIJAKSANAAN ALLAH
DAILY WORDS, KAMIS, 9 OKTOBER 2025
PEKAN BIASA XXVII – TAHUN C
BY RP. PIUS LAWE, SVD
BACAAN I : MAL 3: 13- 4: 2a
MAZMUR T: MZM 1: 1-2.3.4.6
INJIL : LUK 11:
@ Di dalam keseharian hidup, kita sering berjumpa dengan orang-orang dengan beragam gaya hidup dalam kaitannya dengan relasi dengan Allah (pengalaman doa dan takwa). Ada yang rajin berdoa dan beramal kepada sesama serta selalu berusaha hidup dalam damai. Ada yang tekun dalam doa dan ibadat tetapi kurang dalam hal beramal serta kurang harmonis dalam relasinya dengn sesama. Ada yang sangat rajin beramal meski secara terang-terangan kurang terkibat dalam doa bersama di Gereja dan KBG/rukun. Ada yang mungkin berdoa dalam diam meskipun kurang terlibat aktif dalam kegiatan rohani bersama di paroki dan KBG/ rukun. Fatalnya, ada yang malas dalam doa bsik pribadi maupun bersama, malas dalam beramal, dan diperparah oleh suatu cara hidup yang diwarnai dengan ketegangan persaingan antara satu dengan yang lain. Ada yang hanya rajin berdoa pada saat-saat tertentu: sakit, mengalami bencana/kecelakaan, mengalami situasi genting dan kritis. Bahkan ada yang putus asah dan berhenti berdoa karena merasa bahwa Tuhan tak kunjung mengabulkan doa mereka. Ya, itulah orang-orang dengan cara hidupnya masing-masing. Ada yang menunjukkan adanya korelasi antara hidup doa yang berimbas pada hidup sosial. Ada yang menunjukkan adanya hidup yang ritualistik dan tidak diimbangi dengan hidup sosial yang baik dan harmonis serta penuh kepedulian terhadap orang lain.
@ Dalam nubuat nabi Maleakhi, kita mendapati dua kelompak manusia. Ada orang fasik dan ada orang takwa (taat dan setia pada Allah). Orang fasik memenuhi hari-hari hidupnya dengan kejahatan dan tipu muslihat sambil mempersalahkan Allah sebagai biang keladi dari kesusahan atau penderitaan yang mereka alami. Sebaliknya, orang benar mengalami hidup dalam relasi intim dengan Allah sambil terus berbuat baik satu terhadap yang lain. Inilah kenyataan yang terjadi atas orang- orang Israel pasca kembali dari pembuangan Babel. Mereka sedang mencari dan menemukan kembali jati dirinya dan berusaha membangun kembali negerinya yang hancur berantakan di masa-masa yang sulit ketika Israel ada dibawa penguasaan bangsa asing. Dari dua kelompok orabg Isreal di atas, kita tentu memilih untuk menghidupi cara hidup orang-orang yang takwa. Cara hidup inilah yang membuat kita merasacdan mengalami kedekatan dengan Allah.
@ Penginjil Lukas mengetengahkan ajakan Yesus bagi para pengikutNya untuk tekun berdoa. Ketekunan berdoa sama halnya dengan tekun berelasi dengan Allah entah dalam suka maupun dalam duka. Banyak orang mereduksi pengertian doa sebagai teriakan minta tolong. Ternyata, berdoa juga berarti menjalin relasi dengan Allah untuk mengucap syukur atas segala berkat dan rahmat apapun kecil atau sederhananya rahmat yang kita peroleh.
@ Yesus mengajak kita untuk memohon dengan tekun dan sabar. Jangan pernah bosan-bosannya memohon kepada Tuhan. Terhadap ajakan Yesus ini, banyak orang menerapkannya dalam dan lewat devosi ( Novena Hati Kudus, Novena 3x Salam Maria, Novena Roh Kudus, dll. ). Banyak orang juga sudah mengalami terkabulnya doa-doa devosional tersebut.
@ Meskipun demikian, relasi dengan Tuhan tidak bisa didasari atas terkabul atau tidak terkabulnya doa-doa seseorang. Relasi seperti ini tampak sangat fungsional dan pragmatis. Hemat saya, ini bukan satu penghayatan iman yang tepat. Ada empat point yang mungkin perlu kita tanam di dalam relasi kita dengan Tuhan. Pertama , relasi dengan Tuhan mestinya lebih dilandasi dengan penyerahan diri yang total pada KEHENDAK ALLAH dan bukan pada keinginan, kerinduan dan kehendak pribadi kita. Kedua , relasi dengan Allah mestinya unconditionally – tidak bersyarat karena hidup kita itu sendiri adalah suatu anugerah semata. Tuhan lebih mengetahui apa yang paling saya butuhkan. Belum tentu apa yang saya rindukan dan inginkan itu sesuai dengan kehendak Tuhan. Ketiga , dan karena itu, hendaknya saya selalu mensyukuri apa saja yang telah saya peroleh di dalam hidup! sambil, keempat , teruslah hidup dalam ketaatan pada firman atau perintah Tuhan yaitu supaya kita saling mengasihi dan mengampuni sebagaimana Tuhan telah mengasihi dan mengampuni kita. Ya, jangan pernah kita putus asah tetapi teruslah berdoa dan beramal, biarlah kehendak Tuhanlah yang terjadi atas hidup kita, karena hanya dalam kehendakNya ada kebenaran dan kebijaksanaan. Have a wonderful evening, filled with love and compassion. Warm greetings from the Harbour of Gesser – Seram bagian Timur, as we are about to depart from Gesser to Bula. God bless yoo all….. padrepiolaweterengsvd
You may also like
Related Posts
- ALLAH ITU MAHATAHU TAPI KITA SERING MENGAJARI-NYA DALAM DOA
- MENJADI ANAK ALLAH YANG TERKASIH
REFLEKSI HARI MINGGU DARI KOTA AMBON MANISEMinggu, 12 Januari 2025Pesta Pembaptisan Tuhan:Injil: Luk. 3 :…
- ALLAH ADALAH BAPA YANG SUKA MENGAMPUNI
EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA AMBON MANISEKamis, 14 Agustus 2025PW St. Maximilianus Maria KolbeInjil: Mat.…
Archives
- October 2025
- September 2025
- August 2025
- July 2025
- June 2025
- May 2025
- April 2025
- March 2025
- February 2025
- January 2025
- December 2024
- November 2024
- October 2024
- September 2024
- August 2024
- July 2024
- June 2024
- May 2024
- April 2024
- March 2024
- February 2024
- January 2024
- December 2023
- November 2023
- October 2023
- September 2023
- August 2023
- July 2023
- June 2023
- May 2023
- April 2023
- March 2023
- February 2023
- January 2023
- December 2022
- November 2022
- October 2022
- September 2022
- August 2022
- July 2022
- June 2022
- May 2022
- April 2022
Categories
- APP 2025
- banda naira
- Beranda Nuhu Yuut
- berita dari kei kecil
- berita duka
- Berita Keuskupan
- BKSN
- Bulan Liturgi Nasional
- Daily Words
- Downlaod
- ekaristi
- Embun Pagi
- Filsafat
- Frits H. Pangemanan
- Hari Lahir Kota Ambon
- HUT Episkopal
- Jumaat Agung
- Kamis Putih
- Katedral Ambon
- Kepausan
- Kevikepan Kei Kecil
- Kevikepan KKT/MBD
- Kevikepan Kota Ambon
- Kevikepan seram
- Kewikepan Seram
- kolese Joannes Aerts Kei Besar
- Kolose Andreas Sol
- Kolose YPKKA
- Komisi Kateketik
- Komisi Kepemudaan
- Komisi Kitab Suci
- komisi liturgi
- Komisi Pendidikan
- Komisi Seminari
- Kompasiana
- KOMSOS
- Kronik
- Kuasi Paroki Wowonda
- kunjungan kanonik
- Kunjungan Uskup
- Kuria MAM
- KWI
- LAPORAN MUSPASPAS
- mahasiswa katolik
- malaysia
- mars projo
- misa krisma
- Misionaris Marauke
- MUSPASPAS 2024
- MUSPASPAS2024
- OFM
- OMK
- Opini
- Paroki
- Paroki Passo
- Paroki Pinggiran
- Paroki St. Mathias Saumlaki
- Pesan Natal
- Prapaskah
- Rapat Kuria
- Refleksi Pastoral
- Rekoleksi
- Rekoleksi Para Imam
- Renungan
- rumah unio langgur
- satucintaseribusenyum
- Sejarah Kota Ambon
- Sejenak Sabda
- SEKAMI
- sekami
- Stasi Banda Neira
- STFSP-Pineleng
- STPAK Ambon
- Surat Gembala
- Tahun Yubelium
- Tri Hari Suci
- unio projo
- Uskup Seno Ngutra
- Vatikan
- Wilayah
- Wilayah Aru
- Wilayah Buru
- Wilayah Kei Besar
- Wilayah Kei Kecil
- Wilayah Kota Ambon
- Wilayah KTT
- wilayah malut
- Wilayah Talimas
- wisata rohani airlow
- YPKKA
