BERLAGAK SEBAGAI PENJAGA PINTU SURGA

EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA AMBON MANISE
Sabtu, 25 Mei 2024
Injil : Mrk. 10 : 13 – 16

”Ketika kesombongan rohani mematikan keimanan seseorang maka orang tersebut akan bertindak sebagai penjaga pintu surga atau panitia seleksi masuk surga, padahal satu yang pasti bahwa semua orang sedang berada di dalam barisan untuk diadili oleh Hakim Ilahi.”

Para murid melarang orang-orang yang membawa anak-anak mereka untuk diberkati Yesus. Tindakan ini dikira menyenangkan hati Yesus, namun reaksi sebaliknyalah yang mereka terima: “Lalu orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus, supaya Ia menjamah mereka; akan tetapi murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu.” ( ayat 13 )

Karena itu, ada beberapa hal yang perlu dipikirkan dan direnungkan yakni:

1) Lakukanlah kewajiban dalam agama dan gerejamu sebagai persiapan untuk menerima pengadilan ilahi;

2) Jangan menjadi hakim atas iman dan keyakinan orang lain karena tindakanmu tidak mendapatkan sedikit pun apresiasi dari Tuhan yang Anda sembah;

2) Bila Anda tidak bisa menuntun orang lain ke surga maka janganlah menjadi penghalang bagi mereka.

Akhirnya dari pada menjadi tembok kokoh yang menghalangi orang lain, maka adalah lebih baik cukup menjadi jalan setapak bagi orang lain untuk bertemu dengan Tuhan.

Selamat berakhir pekan untuk para sahabat

Salam, doa dan berkatku ( + ) untuk semua. ( Dari: Mgr. Inno Ngutra : Minnong – Duc in Altum )