KAMI INGIN MENARI BERSAMA SANG GEMBALA KAMI

Kunjungan Kanonik Mgr. Inno Ngutra, Uskup Diosis Amboina di Paroki-paroki Pinggiran di Kepulauan Sula ( Mangole, Sanana dan Taliabu ) ( Seri – 1 )

Ketika kapal Barcelona yang kami tumpangi sandar di pelabuhan Sanana setelah berlayar selama 15 jam, kami disambut oleh Wakapolres yang beragama Katolik, lalu menghantar saya dan rombongan ke lokasi Gereja Katolik.

Di sini telah berkumpul umat terutama anak-anak dari 2 stasi ; Aphonia dan Pancoran, yang telah mengarungi lautan dengan speedboat untuk bertemu dengan Uskup, Sang Gembala mereka. Dari mulut kanak-kanak itu muncul kerinduan yang polos, ” Sejak lahir kami belum pernah bertemu dengan bapa Uskup kami, maka kami harus datang dari jauh untuk bertemu dengan bapa. Bapa, bernyanyi dan menarilah bersama kami. Sungguh, kami rindu melihat senyum indahmu.” Aku pun menjawab kerinduan mereka dengan bernyanyi dan menari bersama mereka. Gembala yang baik adalah dia yang harus memberi tenaga, waktu dan menyesuaikan diri dengan domba-dombabya sebelum menuntun mereka menuju ke padang rumput yang hijau dan air yang sejuk dan tenang.

Acara Misa dan ceremonial akan dilanjutkan pada pukul 18.00 WIT nanti.

Nantikan kisah selanjutnya, Sang Gembala bersama domba-dombanya di Kepulauan Sula.

Doakanlah aku selalu, para sahabatku

Salam, doa dan berkatku ( + ) untuk para sahabat ( Mgr. Inno Ngutra : Minnong – Duc in Altum )