DAILY WORDS, SABTU, 18 JUNI 2022PEKAN BIASA XIBY RP. PIUS LAWE, SVD BACAAN I :…
ADAKAH SESUATU YANG BAIK DATANG DARI SUATU KEKUATIRAN?
DAILY WORDS, SELASA, 7 OKTOBER 202
PEKAN BIASA XXVII – TAHUN C
BY RP. PIUS LAWE, SVD
BACAAN I : YUN: 3 : 1 – 10
MAZMUR T: MZM 130: 1-2.3 – 4ab. 7 -8
INJIL : LUK 10: 38 – 42
@ Beberapa hari ini, kita membaca dan merefksikan teks KS tentang Nabi Yunus dan kiprahnya. Kisah Nabi Yunus dimulai dengan penolakan nabi terhadap tawaran Allah untuk pergi ke kota Niniwe dan menyerukan pertobatan. Nabi Yunus menolak tawaran/perintah Allah. Entalah apa alasan penolakan itu. Yang pasti, ada kekuatiran yang menggerogoti dirinya. Allah telah mengatasi kekuatiran Nabi Yunus dengan cara Allah yang sungguh ajaib dan membuahkan pertobatan penduduk kota Niniwe dan bahkan pertobatan rajanya.
@ Orang-orang Niniwe bertobat dari hidup mereka yang lama, yaitu hidup yang diliputi kekuatiran akan berbagai hal terutama kekuatiran akan penyelenggaraan Allah atas hidup mereka. Oleh karena kekuatiran inilah, mereka lebih menyibukkan diri dengan hal-hal duniawi yang bersifat sementara: penumpukkan atas kekayaan material/jasmaniah, penindasan atas yang miskin, terciptanya ketidakadilan, pesta pora, kemabukan, korupsi dan manipulasi, dst. Kekuatiran karena kurangnya rasa nyaman yang mereka alami.
@ Kekuatiran inilah yang juga menggerogoti hati dan pikiran dari Marta ketika Yesus dan murid-muridNya singgah di rumah mereka. Tidak keliru jika Marta memilih untuk melayani Yesus dan murid-murid-Nya. Ketulusan Marta dalam pelayanan dipertanyakan ketika dia bersungut- sungut dan bertanya mengapa dia melayani sendirian. Ketidak-tulusan justru mengaburkan mata hatinya untuk melihat apa yang penting yang mesti dia lakukan. Ketidak-tulusan melakukan sesuatu bagi sesama bisa memberi kesan adanua KETERPAKSAAN dan juga adanya SANDIWARA dalam melakukan sesuatu. Di sini, apa yg dilakukan Marta bisa cuma sebagai hal yg routine, bisa juga sebagai media utk memenuhi kerinduan pribadi semisal: adanya keinginan utk dipuji/disanjung, dan diakui. Artinya apa yang dilakukan bukan demi kebahagiaan sesama melainkan untuk memenuhi keinginan EGO-nya semata. Kerinduan terhadap pemenuhan keinginan diri atau EGO- inilah yang menggirimg seseorang pada SEKEDAR MELAKUKAN SESUATU tanpa PEMAKNAAN dan tanpa intensi untuk melayani.
@ Apa yang dipilh oleh Maria merupakan hal yang baik dan benar. Maria memilih untuk MENDENGARKAN TUHAN. Sungguh sesuatu yang mulia bagi Maria untuk duduk dekat kaki Tuhan dan mendengarkan SABDA TUHAN. Tindakan ini merupakan satu pukulan bagi Marta untuk tidak tenggelam dalam karya dan lupa bertemu langsung dan mendengarkan Tuhan.
@ Ya, entah sebagai Marta ataupun sebagai Maria, mari kita jaga keseimbangan antara keduanya. Kita tidak menjadi terlalu ritualistik. Kita juga tidak sebagai PEMAIN DRAMA atau SANDIWARA..Kita mestinya memaknai apapun yang kita lakukan di dalam hidup ini. Jika demikian, kita tidak sekedar tenggelam dalam dunia yang ritualistik. Kita tidak sekedar melakukan hal-hal spiritual yang ritualistik. Hendaknya kita lakukan dengan sepenuh hati, apapun yang berhungan dengan usaha bagi keselamatan sesama. Mari kita hindari KEKUATIRAN dari apapun yang kita lakukan. Have a blessed evening filled witj a wonderful dream… padrepiolaweterengsvd
You may also like
Related Posts
- KEKUATIRAN: AKAR DARI HATI YANG MENDUA
- MENOLAK YANG BAIK MEMELUK YANG JAHAT
EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA MUSCAT - OMANSenin, 13 Maret 2023Pekan III PrapaskahInjil : Yoh.…
- JADILAH POHON YANG BAIK
EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA AMBON MANISERabu, 25 Juni 2025Injil: Mat. 7 : 15 -…
Archives
- October 2025
- September 2025
- August 2025
- July 2025
- June 2025
- May 2025
- April 2025
- March 2025
- February 2025
- January 2025
- December 2024
- November 2024
- October 2024
- September 2024
- August 2024
- July 2024
- June 2024
- May 2024
- April 2024
- March 2024
- February 2024
- January 2024
- December 2023
- November 2023
- October 2023
- September 2023
- August 2023
- July 2023
- June 2023
- May 2023
- April 2023
- March 2023
- February 2023
- January 2023
- December 2022
- November 2022
- October 2022
- September 2022
- August 2022
- July 2022
- June 2022
- May 2022
- April 2022
Categories
- APP 2025
- banda naira
- Beranda Nuhu Yuut
- berita dari kei kecil
- berita duka
- Berita Keuskupan
- BKSN
- Bulan Liturgi Nasional
- Daily Words
- Downlaod
- ekaristi
- Embun Pagi
- Filsafat
- Frits H. Pangemanan
- Hari Lahir Kota Ambon
- HUT Episkopal
- Jumaat Agung
- Kamis Putih
- Katedral Ambon
- Kepausan
- Kevikepan Kei Kecil
- Kevikepan KKT/MBD
- Kevikepan Kota Ambon
- Kevikepan seram
- Kewikepan Seram
- kolese Joannes Aerts Kei Besar
- Kolose Andreas Sol
- Kolose YPKKA
- Komisi Kateketik
- Komisi Kepemudaan
- Komisi Kitab Suci
- komisi liturgi
- Komisi Pendidikan
- Komisi Seminari
- Kompasiana
- KOMSOS
- Kronik
- Kuasi Paroki Wowonda
- kunjungan kanonik
- Kunjungan Uskup
- Kuria MAM
- KWI
- LAPORAN MUSPASPAS
- mahasiswa katolik
- malaysia
- mars projo
- misa krisma
- Misionaris Marauke
- MUSPASPAS 2024
- MUSPASPAS2024
- OFM
- OMK
- Opini
- Paroki
- Paroki Passo
- Paroki Pinggiran
- Paroki St. Mathias Saumlaki
- Pesan Natal
- Prapaskah
- Rapat Kuria
- Refleksi Pastoral
- Rekoleksi
- Rekoleksi Para Imam
- Renungan
- rumah unio langgur
- satucintaseribusenyum
- Sejarah Kota Ambon
- Sejenak Sabda
- SEKAMI
- sekami
- Stasi Banda Neira
- STFSP-Pineleng
- STPAK Ambon
- Surat Gembala
- Tahun Yubelium
- Tri Hari Suci
- unio projo
- Uskup Seno Ngutra
- Vatikan
- Wilayah
- Wilayah Aru
- Wilayah Buru
- Wilayah Kei Besar
- Wilayah Kei Kecil
- Wilayah Kota Ambon
- Wilayah KTT
- wilayah malut
- Wilayah Talimas
- wisata rohani airlow
- YPKKA