“Dibuang Sayang dari Kunjungan Kanonik Mgr. Inno di Pulau Taliabu, Maluku Utara”
Rute perjalanan melalui 4 Provinsi dan 3 Keuskupan yang harus dilewati dalam kunjungan kanonik kali ini.
- Kami berangkat dengan kapal laut dari Ambon, Maluku ( Titik Ungu ) menuju Taliabu, Maluku Utara ( Titik Biru )
- Dari Taliabu menyebrang dengan kapal ke Luwuk di Sulawesi Tengah ( Titik Kuning ) – Keuskupan Amboina
- Dari Luwuk kami terbang dengan pesawat menuju Makasar, Sulawesi Selatan ( Titik Hitam ) – Keuskupan Manado
- Dari Makasar, kami akan terbang menuju Ambon ( Titik Ungu ) – Keuskupan Agung Makasar
“Ketika Cinta-Nya memanggil untuk domba-domba kecil maka aku akan mengikuti-Nya walaupun jalan berliku.”
Kemarin kami mengakhiri kunjungan kanonik di pulau TALIABU yang termasuk wilayah Provinsi Maluku Utara. Berangkat dari Provinsi Maluku Minggu lalu menuju Provinsi Maluku Utara, dan ketika kembali kami harus mengambil jalur yang lebih cepat yakni menyebrang ke kota Luwuk di Sulawesi Tengah, kemudian dengan pesawat ke Makasar, Sulawesi Selatan sebelum kembali ke Ambon, Provinsi Maluku.
Memang inilah resiko ketika melayani di Keuskupan terluas di dunia yang 90% wilayah lautan. Perjalanan darat berjam-jam, mengarungi lautan berhari-hari dan menggunakan pesawat melintasi udara adalah jalur-jalur yang tak terelakkan.
Kadang kecapaian menyerang tubuh, cemas dan takut menyergap pikiran, dan kegelisahan membungkus hati, tapi harus selalu ada keyakinan bahwa Tuhan yang memanggil dan mengutus, Dia pulalah yang menolong dan menyediakan orang-orang baik di sepanjang perjalanan itu untuk membantu dengan berbagai cara.
Aku selalu berkeyakinan bahwa jika kita mengutamakan dan mengandalkan Dia maka Dia pun akan membuktikan bahwa Dia setia menolong. Teringatlah akan sabda-Nya: “Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.” ( Mat. 6 : 33 )
Nantikan kisah inspiratif selanjutnya
Salam, doa dan berkatku dari pulau Taliabu untukmu ( Mgr. INNO NGUTRA: Minnong – Duc In Altum )