PERBUATAN JAHAT LAHIR DARI CARA MEYAKINI DAN MENGHAYATI SESUATU

EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA AMBON MANISE
Rabu, 27 Maret 2024
Rabu dalam Pekan Suci
Injil : Mat. 26 : 14 – 25

”Apa yang kita bicarakan dan lakukan sangat dipengaruhi oleh caranya kita menghayati atau meyakininya. Maka koreksilah dan periksa kembali kebenaran dari sesuatu yang akan Anda ucapkan atau perbuat terhadap orang lain.”

Hidup bersama Yesus selama 3 tahun belum cukup membuat mereka memiliki kesamaan dalam mengakui ke-Tuhan-an Yesus. Bagi kesebelas Rasul yang lain, Yesus adalah Tuhan, sedangkan menurut Yudas, Yesus hanyalah seorang guru spiritual belaka.

Bisa dibandingkan:

  • Ke – 11 Rasul: “Dan dengan hati yang sangat sedih berkatalah mereka seorang demi seorang kepada-Nya: “Bukan aku, ya Tuhan?” ( ayat 22 )
  • ⁠Dari Yudas Iskariot:“Yudas, yang hendak menyerahkan Dia itu menjawab, katanya: “Bukan aku, ya Rabi?” Kata Yesus kepadanya: “Engkau telah mengatakannya.“( ayat 25 )

Karena itu, ada beberapa hal yang perlu dipikirkan dan direnungkan yakni:

  • Yakin dan percayalah bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat;
  • ⁠Atas dasar dan alasan apa pun, jangan menjual imanmu akan Yesus. Tetaplah kokoh dalam iman akan Yesus.

Akhirnya semoga hatimu semakin siap untuk memasuki Tri Hari Suci Paskah.

Selamat beraktivitas untuk para sahabat

Salam, doa dan berkatku ( + ) untuk semua. ( Dari: Mgr. Inno Ngutra : Minnong – Duc in Altum )