Category: Paroki

<em>MUNGKIN INI KUNJUNGAN PERTAMA DAN TERAKHIR SANG GEMBALA KE STASI TERPENCIL INI</em>

Dibuang Sayang dari Kunjungan Kanonik di Aru Selatan dan Tengah ( seri 3 ) Dalam dialog dengan umat dan perwakilan agama lain, seorang tokoh pemuda, yang bekerja di pulau lain bangkit berdiri dan berbagi kisah kasih mengapa ia hampir seminggu terakhir harus meninggalkan tempat kerja untuk menggerakkan orang muda untuk mempersiapkan kunjungan Uskup. Ia pun

<em>DOAKAN DAN BERKATILAH JUGA KAMI, BAPA USKUP</em>

Dibuang Sayang dari Kunjungan Kanonik di Aru Selatan dan Tengah ( seri 2 ) Di depan Masjid itu, kami disambut oleh ibu-ibu berjilbab dengan alunan dan gerakan badan mengikuti irama kasida. Sungguh, menyaksikan suka cita dan kegembiraan mereka yang walaupun berbeda agama tapi satu iman ini, hati dibuat terasa nyaman dan damai. Inikah surga Tuhan

<em>IMAN DAN SEMANGAT MEREKA TAK “TERPENCIL”</em>

Kisah Romo bersama Umat Pinggiran dan Pedalaman TALIABU Bulan lalu, tepatnya tanggal 16 September, sebagai pastor paroki, saya mengunjungi stasi Goli. Desa Goli, adalah salah satu stasi dari Paroki Taliabu, Keuskupan Amboina. Desa ini cukup terpencil karena Letaknya jauh dari pantai. Untuk sampai di sana ada dua alternatif. Pertama, Lewat darat menggunakan motor 3 jam

Bertolak ke tempat yang lebih dalam di hari bahagia:

Denggan speedboat yang berkekuatan 750 PK kami akan berlayar menuju TALIABU Timur. Bila mulai malam ini tidak menerima Berkat Malam maka harap maklum karena kami memasuki daerah yang kurang bagus signal. Doakan kami selalu

<em>Moment Mendengarkan Sharing Umat:</em>

Salah satu program wajib dalam setiap kunjungan adalah mendengarkan sharing umat yang diwakili DPP/DPS. Paroki Sta. Maria Mater Dei Sanana hanya memiliki 3 stasi, yang jumlah jiwanya 305 jiwa. Maka dalam pertemuan dengan perwakilan iNI terungkap kesulitan yang mereka hadapi tapi juga kerinduan terbesar untuk menyekolahkan anak-anak mereka. Setelah mendengar mereka, saya memberi peneguhan dan

<em>RINDU 25 TAHUN KINI TERBALASKAN</em>

Dibuang Sayang dari Kunjungan Kanonik di Aru Selatan dan Tengah ( seri 1 ) Ketika Speedboat hendak memasuki pelabuhan desa Mesiang, telah menanti para tokoh Agama ( Pastor, Haji dan Pendeta ) beserta Tokoh Adat dan Pemerintahan di atas dermaga. Setelah berjabat tangan, kami pun dihantar ke gerbang desa di mana akan diadakan penerimaan secara

Tiba di Paroki Sta. Maria Mater Dei Sanana, Kepulauan Sula

Setelah berlayar dari Ambon sekitar 20 Jam, akhirnya kami tiba di Kota Sanana, yang juga menjadi pusat Paroki. Di pulau ini, hanya ada 2 stasi dan di pusat kota dihuni oleh sekitar 31 KK yang umumnya etnis Tionghoa. Yang unik dari penerimaan ini adalah tarian yang dibawakan oleh Sanggar, yang beranggotakan remaja-remaja Muslim yang menebarkan

Kunjungan Kanonik ke Kepulauan Sula dan Taliabu

Sore ini Romo Vikjen, Anggota WKRI dan Katekis akan mengadakan perjalanan dengan kapal dan diperkirakan akan sampai esok pagi. Di pulau pertama kami akan beristirahat sehari dan setelah itu akan melanjutkan perjalanan dengan speedboat menyusuri pulau-pulau di sana sampai tanggal 9 Oktober. Doakanlah kami, para sahabat

<em>Cinta itu Terus Memanggil</em>

Pagi ini kami bertolak dari Aru Selatan ke Aru tengah dengan speedboat. Setelah berlayar selama 2 jam kami bisa mendapatkan signal yang lumayan bagus. Perjalanan masih kurang lebih 1 stengah jam lagi baru sampai di tempat tujuan. Karena itu, tetap mengharapkan doa dari para sahabat untuk perjalanan kami. Di tengah lautan, kusalami, kuberkati dan kudoakan

Kunjungan Kanonik Mgr. Seno Ngutra di Kepulauan Aru

Video Dokumentasi Kegiatann https://youtu.be/cP3J3jpmN2ohttps://youtu.be/Ri2GEK1qmSohttps://youtu.be/G5DP_FW_xNs

1 2 3 4 5 14