Category: Kunjungan Uskup
MOMENT TERINDAH PASUTRI DI KOTA AMBON
“Anda tidak menikah dengan seorang yang sempurna, tapi cinta dan ampunanmulah yang menyempurnakan pasanganmu.” Sekitar 90 -an Pasutri dari 8 Paroki di Kota Ambon berkumpul untuk Seminar, Rekoleksi, Misa, Adorasi, Doa Penyembuhan dan Jamahan di gereja Aer Louw sebulan yang lalu. Ada rasa lucu dan tertawa, rasa malu dan enggan, tapi ada juga moment harus,
SEKITAR 450 PASUTRI MENGHANGATKAN KEMBALI CINTA MEREKA
Hari terakhir di Keuskupan Keningau, Sabah, kami diundang untuk melayani di Paroki St. Antonius Tenom. Jadwal kegiatan yang diumumkan akan dilaksanakan pada pukul 14.00, ternyata umat khususnya para pasutri sudah berdatangan ke gereja sejak pukul 12.00; Sungguh suatu karakter kedisiplinan umat terutama kerinduan pasangan suami istri yang ingin dibaharui cinta dan komitmen mereka sebagai suami
RETRET PENYEMBUHAN BAGI 400 ANGGOTA DEWAN PASTORAL KEUSKUPAN KENINGAU
“Bagaimana Anda dapat melayani dengan baik, efektif dan efisien bila Anda masih terluka, karena menyimpan dendam, kebencian dan amarah?” Demikian kata Mgr. Cornelius Piong, Uskup Keuskupan Keningau ketika memberikan sambutan dalam Misa penutupan Retret kepada semua 400 Anggota Dewan Pastoral. Maka bersyukurlah karena sebelum Anda melayani terlebih dahulu Anda diperbaharui, disembuhkan dan diperkaya oleh Roh
MENGALAMI JAMAHAN ROH DI PAROKI ROH KUDUS SOOK
Setelah beristirahat pada hari pertama, maka hari kedua, tanggal 12 Maret kami melayani umat di Paroki Roh Kudus Sook kepada sekitar 600 umat. Acara Rekoleksi, Misa, Adorasi, Doa Penyembuhan serta Jamahan yang dijadwalkan dilaksanakan pada pukul 16.00, ternyata telah dipadati oleh umat sejak pukul 15.00; Sebuah karakter kedisiplinan umat yang kurang kita temui di banyak
BERSAMA PEREMPUAN HEBAT DARI BURU SELATAN
Menjalin relasi dengan para tokoh Agama, Pemerintah, Adat Masyarakat di mana pun kita pergi dan berada adalah syarat mutlak untuk maju dan berkembang. Maka sebelum menghadiri kegiatan Anak/Remaja Lintas Agama, saya bersama rombongan bersilaturahmi dengan ibu Bupati Kabupaten Buru Selatan. Beliau adalah istri mantan Bupati Buru Selatan, yang saat ini memimpin kabupaten yang dibangun oleh
DUDUK MENDENGARKAN SABDA ALLAH
“Anda bukan menikah dengan seorang Malaikat, tapi dengan seorang manusia, yang harus Anda jadikan sebagai Malaikat.” Tahun ini fokus pelayanan hari pertama pada PASUTRI ( Pasangan Suami-Istri ) di setiap paroki yang dikunjungi. Maka hari ini setelah beristirahat sejenak, sore hari pukul 17.00 WIT dimulailah rekoleksi pasutri, Misa, Adorasi, Doa Penyembuhan dan Jamahan kepada semua
TERUS BER”DUC IN ALTUM”
Berangkat dari Makasar tadi pagi pukul 04.00 dan tiba di Ambon pukul 07.00. Beristirahat sejenak di Keuskupan, lalu 4 Anggota Presidium WKRI, Vikjen dan saya berangkat ke kota Kairatu di Pulau Seram dengan kapal feri dan tiba pukul 18.30 sore. Pada pukul 19.30 saya membawakan materi kepada Anggota WKRI Cabang Piru dan Kairatu dan baru
<em>REKOLEKSI PASUTRI DI PAROKI TOBELO</em>
Setelah menempuh perjalanan hampir 7 jam maka tibalah kami di TOBELO pada pukul 15.30. Kami beristirahat sejenak, lalu pukul 17.00 dimulailah rekoleksi PASUTRI yang dilanjutkan dengan Misa, Adorasi, Doa dan Jamahan. Semoga kegiatan rohani dalam kunjungan hari pertama ini semakin meningkatkan iman umat sehingga mereka bisa menjadi keluarga Kristiani yang sejati. Marilah kita berdoa untuk
<em>GEDUNG GEREJA TANPA MENARA DAN LONCENG</em>
Dibuang Sayang dari Kunjungan Kanonik di Halmahera Timur, Maluku Utara ( Seri – 1 ) “Bapa Uskup, kami merasa malu karena semua gereja kami di paroki ini tanpa menara dan lonceng sehingga orang mengira gereja kami adalah gudang atau bangunan biasa.” Ungkapan polos ini keluar dari mulut seorang bapa peserta Wawan hati antara perwakilan umat
<em>DARI BULI, HALMAHERA TIMUR KE TOBELO, HALMAHERA UTARA</em>
Setelah menghabiskan 3 hari bersama umat kecil di Paroki St. YOSEP Buli, maka pagi ini kami dengan 2 mobil kami menuju kota TOBELO di Halmahera Utara yang diperkirakan sekitar 6 sampai 7 Jam perjalanan. Menyusuri hutan yang hijau permai, gubung yang gundul karena tambang Nikel yang di beberapa titik. Demikian pun melintasi perkampungan transmigrasi yang