MENGHARGAI BAWAHAN DAN ORANG KECIL

EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA AMBON MANISE
Senin, 16 September 2024
Injil: Luk. 7 : 1 – 10

“Lazimnya terjadi bahwa yang dihormati dan disanjung adalah orang besar dan berkuasa, namun sesaat ketika Anda mampu menghormati dan menghargai para bawahan dan orang kecil maka sesungguhya Anda telah lulus dari sekolah kemanusiaan. Dan hanya kerendahan hatilah yang menentukan nilai kelulusanmu.”

Pagi ini kita mendapatkan pelajaran penting dari si perwira atas sikap, perhatian dan cinta kepada hambanya yang sedang sakit. Dikisahkan: “Di situ ada seorang perwira yang mempunyai seorang hamba, yang sangat dihargainya. Hamba itu sedang sakit keras dan hampir mati. Ketika perwira itu mendengar tentang Yesus, ia menyuruh beberapa orang tua-tua Yahudi kepada-Nya untuk meminta, supaya Ia datang dan menyembuhkan hambanya.” ( ayat 2 dan 3 )

Karena itu Firman Tuhan hari ini memberikan beberapa inspirasi kepada kita:

1) Ingatlah bahwa jabatan, status sosial dan harta membedakan satu dengan yang lain, tapi kemanusiaan menjadikan kita semua sama di mata Tuhan;

2) Menghormati dan menghargai orang lain bukan sekedar sebuah tuntutan tapi adalah pilihan bijak seseorang yang menjadikan pribadinya bersahaja di mata manusia;

3) Hanya nilai kerendahan hati yang dimiliki oleh seseorang lah yang memungkinkan dia untuk menghargai sesama apa pun status dan gelar mereka;

4) Periksalah kata, sikap dan perbuatanmu terhadap para bawahan, orang kecil dan miskin selama ini; Apakah mereka hanya dimanfaatkan atau benar-benar diperlakukan sebagai sesama manusia?

Akhirnya, ingatlah bahwa hartamu tak pernah berkurang, pun status dan gelarmu takan ternoda bila engkau rela menghargai orang lain apalagi para bawahan, orang miskin dan kecil.

Selamat beraktivitas untuk para sahabat.

Salam, doa dan berkatku ( + ) untuk semua. ( Dari: Mgr. Inno Ngutra : Minnong – Duc in Altum )