Sejak tanggal 04 - 10 Juli 2022, para Frater TOR Amboina mengikuti Retret Penyembuhan Luka…
PENYEMBUHAN RELASI
Im. 13:1-2,45-46; 1Kor. 10:31-11:1; Mrk. 1:40-45.
HM Biasa VI/Hari Orang Sakit Sedunia
Minggu, 11 Februari 2024
Sakit adalah bagian dari pengalaman hidup manusia. Sekuat-kuatanya manusia, pasti akan sampai titik di mana bisa sakit, lemah, dan tak berdaya. Sakit tidak hanya karena faktor fisik, tetapi juga karena emosi atau psikis, usia lanjut, sosial (penyakit sosial sepertikrisis, peperangan, kemiskinan, dan lain sebagaianya). Sakitmerupakan sebuah pengalaman yang tidak mengenakan. Kesendirian, sedih, putus asa, tak berdaya adalah pengalaman-pengalaman yang sering menyertai seseorang yang sedang sakit.
Lalu bagaiaman kita harus berhadapan dengan pengalaman sakitOrang berusaha untuk tidak sakit atau cepat sembuh dari sakit.Banyak cara yang orang tempuh untuk bisa sembuh dari berbagai sakitatau penyakit. Pertolongan mendis ditempuh untuk menyembuhkanpenyakit tertentu. Bantuan sosial atau berbagai pemberdayaan, pekerjaan, uang, diplomasi, dan berbagai upaya lain untuk“menyembuhan” berbagai penyakit sosial, ekonomi, pendidikan. Sebagai orang kritiani, menjaga relasi dengan Tuhan adalah juga obatmujarab untuk menyembuhkan berbagai penyakit kita. Injilmenyebutkan bahwa “Seorang yang sakit kusta datang kepada Yesus, dan sambil berlutut di hadapan-Nya ia memohon bantuan-Nya, katanya: “Kalau Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan aku” (Mrk1:40). Dia memang sakit secara fisik, tetapi kehadirannya di hadapanYesus mengingatkan kita tentang proses penyembuhan melalui doa. Doa juga adalah jalan penyembuhan. Yesus menyembuhkan orang kusta karena penyerahan diri orang kusta tersebut kepada Yesus itu(bdk. Mrk 1:42). Jadi, selain berbagai upaya lain, relasi dengan Tuhanjuga menyebuhkan penyakit kita.
Selain relasi dengan Tuhan, relasi dengan sesama juga menyembuhkan kita dari sakit. Rasul Paulus katakan, “sama sepertiaku juga berusaha menyenangkan hati semua orang dalam segala hal, bukan untuk kepentingan diriku, tetapi untuk kepentingan orang banyak, supaya mereka beroleh selamat” (1Kor 10:33). Keselamatanatau kesembuhan bisa terjadi karena hati yang tenang, hati yang baik, dan hati yang penuh cinta. Relasi penuh cinta, kasih sayang, pengampunan, kejujuran, kedamaian akan menyembuhkan berbagaipenyakit. Kita mungkin sakit secara fisik, psikis, tetapi ketika hati kitapenuh cinta, pengampunan, damai, maka kita tetap sehat kendatisecara fisik kita lemah.
Oleh sebab itu, Paus Fransiskus dalam suratnya kepada orang sakit tahun 2024 mengatakan tentang penyembuhan relasi. Baginya, banyak orang yang saat ini sakit dan merasa kesepihan. Kita janganmembiarkan mereka sendirian, tetapi tetap menjaga relasi baik penuhcinta dengan orang sakit. Kita jangan acuh taku acuh terhadap mereka. Perawatan pertama yang diperlukan dalam penyakit apapun adalahkedetakan yang berbela rasa dan penuh kasih sayang, baik denganTuhan, dengan anggota keluarga, teman, petugas kesehatan, denganciptaan, dan dengan diri sendiri. Doa adalah bentuk menjagahubungan baik dengan Tuhan. Selain itu sakraman juga adalah bentukmenjaga hubungan baik dengan Tuhan agar kita sembuh. Kita disembuhkan juga melalui sakramen (sakramen pertobatan dan sakramen pengurapan orang sakit). Jadi kesembuhan tidak berartiseseorang tidak sakit lagi. Kesembuhan juga berarti merasa dikasihi, dicintai, diampuni oleh Tuhan (bdk. Misercodia et Misera, art. 16). novlymasriat.
Related Posts
- Penyembuhan Luka Batin
- BERSABAR DALAM PROSES PENYEMBUHAN
EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA AMBON MANISERabu, 15 Februari 2023Pekan Biasa VIInjil : Mrk. 8…
- MERAWAT RELASI VERTICAL DENGAN TUHAN
PERIKOP KS : AJAKAN JURU SELAMAT (MAT. 11:25-27) Penulis: RD. Yos Patris Ada beberapa jenis…
Archives
- June 2025
- May 2025
- April 2025
- March 2025
- February 2025
- January 2025
- December 2024
- November 2024
- October 2024
- September 2024
- August 2024
- July 2024
- June 2024
- May 2024
- April 2024
- March 2024
- February 2024
- January 2024
- December 2023
- November 2023
- October 2023
- September 2023
- August 2023
- July 2023
- June 2023
- May 2023
- April 2023
- March 2023
- February 2023
- January 2023
- December 2022
- November 2022
- October 2022
- September 2022
- August 2022
- July 2022
- June 2022
- May 2022
- April 2022
Categories
- APP 2025
- banda naira
- Beranda Nuhu Yuut
- berita dari kei kecil
- berita duka
- Berita Keuskupan
- BKSN
- Bulan Liturgi Nasional
- Daily Words
- Downlaod
- ekaristi
- Embun Pagi
- Filsafat
- Frits H. Pangemanan
- Hari Lahir Kota Ambon
- HUT Episkopal
- Jumaat Agung
- Kamis Putih
- Katedral Ambon
- Kepausan
- Kevikepan Kei Kecil
- Kevikepan KKT/MBD
- Kevikepan Kota Ambon
- Kevikepan seram
- Kewikepan Seram
- kolese Joannes Aerts Kei Besar
- Kolose Andreas Sol
- Kolose YPKKA
- Komisi Kateketik
- Komisi Kepemudaan
- Komisi Kitab Suci
- komisi liturgi
- Komisi Pendidikan
- Komisi Seminari
- Kompasiana
- KOMSOS
- Kronik
- Kuasi Paroki Wowonda
- kunjungan kanonik
- Kunjungan Uskup
- Kuria MAM
- KWI
- LAPORAN MUSPASPAS
- mahasiswa katolik
- malaysia
- mars projo
- misa krisma
- Misionaris Marauke
- MUSPASPAS 2024
- MUSPASPAS2024
- OFM
- OMK
- Opini
- Paroki
- Paroki Passo
- Paroki Pinggiran
- Paroki St. Mathias Saumlaki
- Pesan Natal
- Prapaskah
- Rapat Kuria
- Refleksi Pastoral
- Rekoleksi
- Rekoleksi Para Imam
- Renungan
- rumah unio langgur
- satucintaseribusenyum
- Sejarah Kota Ambon
- SEKAMI
- sekami
- Stasi Banda Neira
- STFSP-Pineleng
- STPAK Ambon
- Surat Gembala
- Tahun Yubelium
- Tri Hari Suci
- unio projo
- Uskup Seno Ngutra
- Vatikan
- Wilayah
- Wilayah Aru
- Wilayah Buru
- Wilayah Kei Besar
- Wilayah Kei Kecil
- Wilayah Kota Ambon
- Wilayah KTT
- wilayah malut
- Wilayah Talimas
- wisata rohani airlow
- YPKKA