Setelah berlayar dari Ambon sekitar 20 Jam, akhirnya kami tiba di Kota Sanana, yang juga menjadi pusat Paroki. Di pulau ini, hanya ada 2 stasi dan di pusat kota dihuni oleh sekitar 31 KK yang umumnya etnis Tionghoa. Yang unik dari penerimaan ini adalah tarian yang dibawakan oleh Sanggar, yang beranggotakan remaja-remaja Muslim yang menebarkan aroma toleransi yang kental.
Inilah video penerimaan Uskup dan rombongan di Paroki Sta. Maria Mater Dei, Sanana pagi tadi.