Month: November 2022
SERUAN HEROIK PATER BERNS, MSC
MGR. INNO NGUTRA NAIK DI KETINGGIAN 16 METER Ikuti lewat channel ini: https://youtu.be/C7L-AjIsjOE Pada puncak perayaan Kristus Raja Semesta Alam, Mgr. Inno Ngutra, Uskup Amboina memberkati Arca Kristus Raja di Tanimbar. SERUAN HEROIK PATER BERNS, MSC Sepenggal kisah… Akhirnya, mereka dibwa keluar dengan mata tertutup kain putih. Lalu mereka ditarik dan didorong ke pantai. Mereka
TERSIKSA KARENA SIGNAL, TERPESONA KARENA CINTA
Kunjungan Kanonik Mgr. Inno Ngutra, Uskup Diosis Amboina di Paroki-paroki Pinggiran di Pulau Teor, Kabupaten Seram Bagian Timur ( Seri – 11) ” Tak mudah bagiku untuk hidup tanpa signal, namun pesona hidup masyarakat kecil nan sederhana di pulau Teor telah mengubahku untuk bertolak ke tempat yang lebih dalam nan jauh, karena kuyakin pada wajah-wajah
PENGORBANAN LEBIH BERHARGA DARIPADA JUMLAH
EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA SAUMLAKI KABUPATEN KEPULAUAN TANIMBARSenin, 21 November 2022PW Santa Perawan Maria Dipersembahkan kepada AllahInjil : Luk. 21 : 1 – 4 Kualitas pemberian seseorang ditentukan bukan oleh jumlah yang ia berikan, tetapi oleh jumlah pengorbanan yang ada dalam pemberian itu. Pemberian janda dalam kisah Injil hari ini menuntut segalanya daripadanya. Ia
Pemberkatan Arca Kristus Raja di Tanimbar
Patung lagi…Patung lagi dari orang Katolik Setan hanya membenci yang kudus. Bagi kami orang Katolik, Patung dan benda rohani lainnya menjadi kudus setelah diberkati. Kami yakin Kristus Raja Semesta Alam hadir baik dalam setiap ciptaan maupun lewat benda buatan tangan manusia. Maka sama seperti orang Israel melihat patung ular tembaga lalu selamat di kaki gunung
KELAK BERSAMA YESUS DI FIRDAUS
EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA AMBON MANISEMinggu, 20 November 2022Hari Raya Tuhan Kita Yesus Kristus Raja Semesta AlamInjil : Luk. 23 : 35 – 43 Setiap orang pasti mendambakan tinggal dalam surga atau firdaus di akhir hidup, namun hanya sedikit saja yang mau terlibat dalam pembuatan kursi tempat duduknya dari dunia ini. Bila hari ini
KISAH SANG GEMBALA DI ANTARA BAU KERINGAT DOMBA-DOMBANYA
Kunjungan Kanonik Mgr. Inno Ngutra, Uskup Diosis Amboina di Paroki-paroki Pinggiran di Pulau Teor, Kabupaten Seram Bagian Timur ( Kamis, 03 November 2022 : Seri – 10) Langkah kaki sang gembala tetap bergerak maju di antara tubuh-tubuh kami yang berkeringat, yang menebarkan wangian tak sedap, tapi justru dalam kerelaan beliau seperti itulah, kami baru benar-benar
KISAH SEPOTONG COKLAT DUA MULUT
” Tawaran tulus coklatmu telah merobek rasaku.” Pertama-tama aku minta maaf bila foto dan tulisan ini dilihat dan dibaca oleh pemiliknya, karena aku memotretnya diam-diam tanpa meminta izin. Setelah misa penutupan rapat KWI di Bandung tadi malam, aku pun menggunakan mobik travel ke Bandara Sukarno Hatta pada pukul 20.15 WIB. Setelah 4 jam perjalanan aku
HIDUP UNTUK SALING MENGHIDUPI
EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA ANGIN MAMIRI MAKASARSabtu, 19 November 2022Minggu Biasa XXXIIIInjil : Luk. 20 : 27 – 40 Akibat ambisi dan keserakahan maka tak jarang kita saling menjatuhkan, saling melukai dan saling mematikan. Pagi ini, Tuhan mengingatkan kita semua bahwa Allah Bapa sangat merindukan untuk melihat bagaimana kita saling mendukung dan saling menghidupi,
KEHIDUPAN DI DALAM TUHAN
(Makabe 7:1-2.9-14; 2 Tesalonika 2:16-3:5; Lukas 10:27-38)Minggu 6 November 2022RD. Novly M Dua kelompok besar yang sering Yesus sebutkan dalam pewartaan-Nya saat itu adalah orang Saduki dan orang Farisi. Orang Saduki adalah salah satu kelompok aristokrat dalam budaya Yahudi. Orang Saduki meyakini bahwa seseorang layak di hadapan Tuhan tergantung pada keteraturan dalam melaksanakan ritual di
KESOMBONGAN ADALAH AWAL KEJATUHAN
(Sir 35:12-14.16-18; 2Tim 4:6-8.16-18; Luk 18:9-14)Hari Minggu MisiMinggu, 23 Oktober 2022RD. Novly Masriat Perumpamaan tentang dua orang yang berdoa di bait Allah, yaitu orang Farisi dan pemungut cukai (lih. Luk 18:9-14) adalah suatu gambaran tentang kesombongan dan kerendahan hati. Orang Farisi merasa bahwa dirinya paling suci dibandingkan dengan pemungut cukai. Ini suatu bentuk kesombongan. Pemungut