Month: July 2022

BELAS KASIHAN ADALAH PERSEMBAHAN TERINDAH

EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA AMBON MANISEJumat, 15 Juli 2022Pekan Biasa XVInjil : Mat. 12 : 1 – 8 Melakukan ibadat dan menaati aturan keagamaan adalah kewajiban setiap orang beriman, tapi membantu sesama manusia yang miskin dan terlantar adalah panggilan jiwa yang harus diutamakan di atas segalanya. Pagi ini Yesus mengingatkan kita lewat firman-Nya, “

Semangat Kai-Wai (Ade-Kaka) dasar Dialog antar umat beragama di Pulau Buru

Tulisan Inspiratif dari RP. ANDRE BUARLELE, MCS., tentang Kunjungan Mgr. Inno Ngutra yang menggandeng para Tokoh Agama Provinsi Maluku ke Pulau Buru Sudah cukup kata-kata kafir, kutuk, dendam dan saling menyerang atas nama agama. Kebencian dan hinaan serta mengangkat senjata dengan dalil agam berefek pada degradasi peradaban. Inilah potret dialog yg hidup antara para tokoh

YESUS AKAN MERINGANKAN BEBANMU

EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA AMBON MANISEKamis, 14 Juli 2022Pekan Biasa XVInjil : Mat. 11 : 28 – 30 Beban di pundak terasa berat, masalah dalam hati menjadi rumit dan kesulitan hidup semakin bertambah karena kita terlalu mengandalkan kemampuan diri kita sendiri dan tidak mau berbagi kepada orang lain. Pagi ini Yesus mengundang kita untuk

MERAWAT RELASI VERTICAL DENGAN TUHAN

PERIKOP KS : AJAKAN JURU SELAMAT (MAT. 11:25-27) Penulis: RD. Yos Patris Ada beberapa jenis Doa. Doa resmi Gereja (doa kumpulan atau kolekta), Doa permohonan, syukur, persembahan dan Doa yang diajarkan oleh Yesus Kristus Bapa Kami. Kami juga suka kalimat ini Qui Bene Cantat, Bis Orat: “Ia yang bernyanyi dengan baik sama dengan berdoa dua

KERENDAHAN HATI MEMULIHKAN LUKA KESOMBONGAN

EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA AMBON MANISERabu, 13 Juli 2022Pekan Biasa XVInjil : Mat. 11 : 25 – 27 Yesus bersyukur karena orang kecil dan rendah hati terbuka terhadap pewartaan kerajaan Allah. Kerendahan hati adalah gerbang yang terbuka menerima masukan, usul, saran dan bahkan kritik sekalipun. Yesus berkata, “Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan

Gerakan Buru Cerdas (GBC) lewat PendidikanOleh : RP. Andre Buarlele, MSC.,

Tulisan bagus tentang Kunjungan Mgr. Inno ke Pulau Buru Cinta itu bukan lagi kata-kataJustru hidup dalam hati kamiPerjumpaan selalu membawa keyakinanKami tidak ada sendirian. Gereja punya keberpihakanUntuk umat yg sederhana dan kecilJalan becek dan berlumpur, bukit dan lembah, sungai dilewati utk bertemu dengan kawan domba Kebahagiaan tidak perlu dicariKebahagiaan justru berjumpa dan tinggal di hati

GERAKAN “SATU CINTA 1000 SENYUM” DARI MGR. INNO, USKUP AMBOINA DI PULAU BURU( Tgl 6 – 11 Juli 2022 )

” Bapa Uskup, babtislah anak-anak kami menjadi Katolik, tapi tolong sekolahkan mereka demi masa depan kami umatmu di Pulau Buru.” Ungkapan polos dari masyarakat yang belum beragama ini terus mengiang di telinga dan terpatri di hatiku sejak kunjungan perdanaku sebelum tahbisan Uskup di Pulau Buru. Maka beberapa hari lalu saya kembali lagi ke Pulau Buru

BERUBAH KARENA DIDIKAN DAN TEGURAN KERAS

EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA NAMLEA PULAU BURUSelasa, 12 Juli 2022Pekan Biasa XVInjil : Mat. 11 : 20 – 24 Kadang kesadaran dan kemauan untuk berubah hanya terjadi bila kita mendapatkan teguran yang tegas bahkan keras dari orang lain. Terhadap mereka yang degil hatinya, Tuhan berfirman, “Celakalah engkau Khorazim! Celakalah engkau Betsaida! Karena jika di

SALIB BUKAN UNTUK DIPANDANG TAPI DIPIKUL

EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA NAMLEA PULAU BURUSenin, 11 Juli 2022Pekan Biasa XVInjil : Mat. 10 : 34 – 11 : 1 Derita dan kesulitan hidup hendaknya tidak menggendorkan semangatmu melainkan harus membuatmu lebih tegar menghadapi setiap badai yang menyergapmu. Firman Tuhan pagi ini untuk menguatkan semua yang rela berbuat baik, ” Barangsiapa tidak memikul

SIAPAKAH SESAMAKU?

Renungan hari Minggu Biasa XV Pertengahan tahun lalu, ketika saya masih bertugas di Paroki Wabar, kecamatan Wuarlabobar, saya mencari bantuan sarana tangkap dan budidaya rumput laut untuk beberapa nelayan Muslim di Kecamatan Wuarlabobar yang mengeluh tidak pernah mendapat bantuan. Dan setelah beberapa hari menyerahkan paket bantuan tali dan 5 unit mesin ketinting, beberapa umatku (Katolik)

1 3 4 5 6 7 8