EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA DARATAN WAEPO PULAU BURUSabtu, 09 Juli 2022Pekan Biasa XIVInjil :…
MENGGUNAKAN TELINGA & MATA IBLIS
DAILY WORDS, KAMIS, 30 JUNI 2022
PEKAN BIASA XIII
BY RP. PIUS LAWE, SVD
BACAAN I : AM 7: 1O-17
MAZMUR : MZM 19: 8.9.10.11
INJIL : MAT 9: 1-8
@ Ada satu ungkapan berbunyi demikian, Devil does not like to hear the truth (Iblis tidak suka mendengar tentang hal yang benar). Ungkapan ini bagi saya sangatlah tepat jika kita kaitkan dengan pengalaman penolakan atas Amos dan nubuatnya tentang nasib Israel dan penolakan para ahli Taurat akan tindakan Yesus mengampuni dosa dan menyembukan orang yang sakit lumpuh.
@ Ramalan Amos atas nasib Raja Yerobeam dan Israel merupakan sesuatu yang mengganggu kenyamanan raja dan rakyat Israel. Amazia, imam di Betel adalah seorang tokoh spiritual yang bersekongkol dengan raja untuk mempertahankan status quo-mendukung segala macam kebobrokan yang terjadi di dalam kerajaan Israel. Hatinya yang sudah terbius oleh ketamakan dan kebobrokan, tidak dapat lagi membedakan manakah yang baik yang mestinya dilakukan dan manakah yang jahat yang mestinya dihindari. Pantaslah jika Amos menyerukan nasib buruk yang akan menimpa diri mereka jika mereka tidak segera berbalik ke jalan yang benar. Ketegaran hati raja dan bangsa Israel membuat telinga mereka tidak suka mendengar peringatan Tuhan lewat Amos. Mata mereka talah tertutup untuk melihat jalan yang benar yang mestinya dituruti. Iblis telah membutakan mata dan membuat telinga mereka tak sanggup mendengar tentang hal yang benar.
@ Hampir mirip dengan pengalaman penolakan Amos, Yesus pun mendapat penolakan dari para ahli Taurat atas tindajanNya mengampuni dosa dan menyembuhkan orang lumpuh. Padahal, apa yang Yesus lakukan adalah sesuatu yang luhur dan mulia. Di sini, Tuhan bukan saja membawa penyembuhan fisik tetapi juga sekaligus membawa penyembuhan spiritual yaitu pengampunan atas dosa-dosa si lumpuh.
@ Kita pun, di dalam kehidupan bersama, cenderung memandang perbuatan baik orang lain dengan kaca mata iblis. Maka apapun baik dan luhurnya suatu perbuatan seseorang, sering kita abaikan dan bahkan kita cenderung mencari celah untuk meneropong kekurangan atau kelemahan dari seseorang. Benar ungkapan ini, PQNAS SETAHUN DIHABISKAN HUJAN SEHARI. Perbuatan baik seseorang dihapus oleh satu kesalahannya.
@ Menyikapi kecenderungan untuk melihat dengan mata dan mendengar dengan telinga iblis, mari kita kembali kepada apa yang diserukan oleh Pemazmur. Kita mesti lebih akrab dengan firman Tuhan, baik dalam Kitab Suci maupun di dalam tradisi suci dan ajaran-ajaran resmi Gereja yang kudus. Di dalamnya kita percaya bahwa titah Tuhan itu selalu tepat, perintah Tuhan itu murni. Takut akan Tuhan itu suci, hukum-hukum Tuhan itu benar dan adil selalu. Kita cukup meluangkan waktu untuk lebih banyak mengakrabkan diri dengan Tuhan lewat dan dalam doa maupun dalam membaca dan merenungkan firmanNya. Saya yakin, kita akan lebih jernih melihat setiap perbuatan baik di dalam diri orang lain dan dihindari dari kecenderungan untuk melihat kekurangan mereka. Dan dalam kaitan dengan pengalaman Amos hari ini, kita bakal dituntun untuk lebih berani BERINTROSPEKSI – melihat ke dalam diri sendiri meskipun hal itu bakal berat untuk kita lakukan apalagi berhubungan dengan kritik atas diri sendiri. Kita saling mendoakan agar kita lebih jernih melihat setiap pengalaman hidup ini. Have a wonderful and blessed evening, filled with a true love and forgiveness…warm greetings to you all…❤❤❤🙏🙏🙏
Related Posts
- ENGKAU BERARTI DI MATA DAN HATI ALLAH
- MENGEJAR "YANG KEKAL"
DAILY WORDS, JUMAT, 17 JUNI 2022PEKAN BIASA XIBY RP. PIUS LAWE, SVD BACAAN I :…
- CARILAH WAJAH TUHAN
DAILY WORDS, RABU, 06 JULI 2022PEKAN BIASA IVXBY RP. PIUS LAWE, SVD BACAAN I :…
Archives
- June 2025
- May 2025
- April 2025
- March 2025
- February 2025
- January 2025
- December 2024
- November 2024
- October 2024
- September 2024
- August 2024
- July 2024
- June 2024
- May 2024
- April 2024
- March 2024
- February 2024
- January 2024
- December 2023
- November 2023
- October 2023
- September 2023
- August 2023
- July 2023
- June 2023
- May 2023
- April 2023
- March 2023
- February 2023
- January 2023
- December 2022
- November 2022
- October 2022
- September 2022
- August 2022
- July 2022
- June 2022
- May 2022
- April 2022
Categories
- APP 2025
- banda naira
- Beranda Nuhu Yuut
- berita dari kei kecil
- berita duka
- Berita Keuskupan
- BKSN
- Bulan Liturgi Nasional
- Daily Words
- Downlaod
- ekaristi
- Embun Pagi
- Filsafat
- Frits H. Pangemanan
- Hari Lahir Kota Ambon
- HUT Episkopal
- Jumaat Agung
- Kamis Putih
- Katedral Ambon
- Kepausan
- Kevikepan Kei Kecil
- Kevikepan KKT/MBD
- Kevikepan Kota Ambon
- Kevikepan seram
- Kewikepan Seram
- kolese Joannes Aerts Kei Besar
- Kolose Andreas Sol
- Kolose YPKKA
- Komisi Kateketik
- Komisi Kepemudaan
- Komisi Kitab Suci
- komisi liturgi
- Komisi Pendidikan
- Komisi Seminari
- Kompasiana
- KOMSOS
- Kronik
- Kuasi Paroki Wowonda
- kunjungan kanonik
- Kunjungan Uskup
- Kuria MAM
- KWI
- LAPORAN MUSPASPAS
- mahasiswa katolik
- malaysia
- mars projo
- misa krisma
- Misionaris Marauke
- MUSPASPAS 2024
- MUSPASPAS2024
- OFM
- OMK
- Opini
- Paroki
- Paroki Passo
- Paroki Pinggiran
- Paroki St. Mathias Saumlaki
- Pesan Natal
- Prapaskah
- Rapat Kuria
- Refleksi Pastoral
- Rekoleksi
- Rekoleksi Para Imam
- Renungan
- rumah unio langgur
- satucintaseribusenyum
- Sejarah Kota Ambon
- sekami
- SEKAMI
- Stasi Banda Neira
- STFSP-Pineleng
- STPAK Ambon
- Surat Gembala
- Tahun Yubelium
- Tri Hari Suci
- unio projo
- Uskup Seno Ngutra
- Vatikan
- Wilayah
- Wilayah Aru
- Wilayah Buru
- Wilayah Kei Besar
- Wilayah Kei Kecil
- Wilayah Kota Ambon
- Wilayah KTT
- wilayah malut
- Wilayah Talimas
- wisata rohani airlow
- YPKKA