Rapat Koordinasi Komkat KWI

Sejak Selasa, 7 Februari 2023, ketua KOMKAT KWI, Mgr. Seno Ngutra, bersama pengurus inti KOMKAT KWI mengadakan rapat koordinasi. Dalam rapat tersebut, RD. A. Manfred Habur, staf ahli katekeses, mensosialisasikan Petunjuk Umum Katekese. Salah satu unsur penting yang ditekankan dalam sosialisasi itu adalah tentang pendekatan katekese yang tidak hanya berbicara tentang ajaran, norma dan moral, tetapi juga tentang keindahan belas kasih Tuhan (katekese yang memperhatikan verum, bonum, pulchrum).

Selanjutnya dilanjutkan dengan laporan katese dari penghubung KOMKAT masing-masing regio (RD. Andreas Bramantyo sebagai penghubung regio Jawa, RD. Agustinus Sugiyarto sebagai penghubung regio Nusra, RP. Octavianus Situngkir, OFM.Cap sebagai penghubung regio Sumatera, RD. Cornelius Fallo, SVD sebagai penghubung regio Kalimantan bagian Timur, RD. Deodatus Kolek sebagai penghubung regio Kalimantan barat, RD. Cayetanus A. Masriat sebagai penghubung regio MAM, RP. Maryanus Koba Toyo, SVD sebagai penghubung regio Papua, RP. Bernardus Agus Rukiyatno, SJ sebagai perwakilan lembaga Kateketik (DIKNAS), RD. Donatus Wea sebagai perwaklian lembaga kateketik (BIMAS KATOLIK), RD. Josep Kristanto Suratman sebagai perwakilan dari lembaga teologi/seminari. Haidr juga RD. Frans Emanuel da Santo, sekretaris KOMKAT KWI, dan Bpk. A. Didiek Dwinarmiyadi sebagai staf ahli kemasyarakatan.

Salah satu rekomendasi dari pertemuan ini adalah setiap KOMKAT di masing-masing keuskupan perlu merancang kegiatan katekese dalam rangka perayaan 30 tahun Katekismus Gereja Katolik yang akan dirayakan pada tanggal 11 Oktober 2023.

Rapat ini berakhir hari ini, Kamis, 9 Februari 2023. Di akhir pertemuan ini, ketua KOMKAT KWI, Mgr. Seno Ngutra berterima kasih mengapresiasi semua pihak yang mensukseskan kegiatan ini, terutama panitia. Beliau juga menambahkan bahwa laporan, modul atau buku pedoman katekese, kreatifitas, skill, dan berbagai sharing pengalaman yang sudah dibagikan dalam pertemuan ini sangat berguna bagi peningkatan dan pengembangan kegiatan katekese ke depan. Semua hal itu perlu dibagikan supaya memperkaya setiap kegiatan katekese dan katekis di masing-masing keuskupan. Dalam kaitan dengan itu, maka semua pengurus harus berjalan “duduk bersama, berjalan bersama, dan bekerja bersama-sama”.

Mgr. Seno juga mengingakat para pengurus KOMKAT KWI untuk mengembangkan katekese yang kontekstual, terutama dengan memanfaatkan sarana digital.

Dan akhirnya, bagi beliau, memang tidak mudah untuk mengusahakan secara maksimal kegiatan katekese di setiap keuskupan, tetapi percayalah akan pertolong Tuhan. Roh Kudus adalah penggerak utama kegiatan katekese maka Roh Kudus akan membuka jalan dan membantu dalam setiap kegiatan katekese. (9/2/2023)