EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA METROPOLITAN JAKARTA
Rabu, 06 November 2024
Injil: Luk. 14 : 25 – 33

“Tidak semua orang kaya memeluk erat dan terikat dengan harta miliknya, karena ada banyak di antara mereka yang selalu menyisikan keuntungan dari usahanya untuk gereja dan orang miskin.”

Kemarin saya berbicara dengan seorang bapa, yang sudah mengirim ratusan perlengkapan misa mungkin ribuan perlengkapan liturgi lainnya ke berbagai Keuskupan di Indonesia. Menurut dia: “Semua yang dia dapatkan adalah milik dan titipan Tuhan sehingga ia merasa berdosa bila tidak meneruskannya kepada orang lain terutama mereka yang memerlukannya.” Ada juga seorang ibu yang setiap tahun menyumbang di atas satu milyar untuk pembangunan gereja-gereja di seluruh pelosok Indonesia. Dan masih ada banyak lagi para sahabat yang lepas bebas terhadap barang miliknya dan setia menyumbang untuk kepentingan gereja.

Orang-orang baik yang disebutkan di atas adalah mereka yang dimaksudkan oleh Yesus dalam kisah Injil hari ini: “Demikian pulalah tiap-tiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku.” ( ayat 33 )

Karena itu hari ini kita diingatkan bahwa

1)Semua yang kita miliki adalah milik dan berkat Tuhan yang terberi lewat usaha dan pekerjaan kita;

2) Orang yang selalu berbagi adalah dia yang menyadari bahwa dirinya adalah saluran berkat Tuhan untuk sesama;

3) Sesaat ketika engkau berbagi maka engkau akan menyadari mengapa Tuhan memberkatimu secara berkelimpahan.

Akhirnya sadarlah ini: Semakin engkau memeluk erat harta milikmu maka Tuhan tidak memiliki kesempatan untuk memelukmu. Sebaliknya sesaat ketika engkau melepaskan pelukanmu terhadap semua milikmu maka saat itulah tangan Tuhan akan mendekap eratmu.

Selamat beraktivitas untuk para sahabat.

Salam, doa dan berkatku ( + ) untuk semua. ( Dari: Mgr. Inno Ngutra : Minnong – Duc in Altum )