Category: Renungan
Berkunjung ke 1 KK Umat Katolik di Tengah Mayoritas Basudara Umat Muslim Kec. Lede – Pulau Taliabu
Sabtu, 12 November 2022 pagi ini, saya berkunjung ke Rumah Keluarga Katolik Bapa Arto Gosual (Banggai) dan Ibu Petronela Daeng Arrang (Larantuka) di Kec. Lede. Bapa Arto bersama istri (4 anak) adalah satu-satunya Keluarga Katolik (juga tdk ada umat protestan) yg hidup dan tinggal di lingkungan mayoritas umat muslim di Kecamatan Lede, Kabupaten Pulau Taliabu,
IMAN YANG BERBUAH KEBAIKAN
EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA TIAKUR, PULAU MOA, MALUKU BARAT DAYASenin, 28 November 2022Minggu Advent IInjil : Mat. 8 : 5 – 11 Jika Anda mengklaim bahwa imanmu sangat besar dan hidup rohanimu sangat dalam, tapi kurang berbuat baik maka Anda sedang menghayati sesuatu yang salah tentang iman. Sebaliknya iman yang hidup harus berbuah nyata
Kunjangan Umat sekaligus Merayakan Misa Adven Pertama Bersama Umat di Pedalaman Utara Pulau Taliabu
Sedikit sharing pelayanan hari iniMinggu, 27/11/2022. Di desa Mananga, Kec. Taliabu Utara, Kab. Pulau Taliabu, Propinsi Maluku Utara, ada 3 KK (10 jiwa) umat Katolik yg hidup di tengah mayoritas basudara umat Muslim. Dan hari ini, saya bersama dng Katekis Andy Ulmasembun (lulusan STIPAS Tomohon) bersama dng 8 umat dari stasi St. Christoforus Gela merayakan
BERTOBAT DAN BERBUAT BAIK
EMBUN ROHANI PAGI DARI SERWARU PULAU LETI, MALUKU BARAT DAYAMinggu, 27 November 2022Minggu Advent IInjil : Mat. 24 : 37 – 44 Tidak seorang pun bisa mengetahui saat kematiannya atau apa yang akan terjadi padanya di hari-hari berikutnya. Maka cara terbaik dalam menanti hari esok adalah pertobatan dan perbuatan baik. Yesus mengingatkan kita pagi ini
MENYONGSONG KEDATANGAN TUHAN DENGAN DOA DAN AMAL KASIH
(Yes. 2:1-5; Rm. 13:11-14a; Mat. 24:37-44)HM ADVENT I/TAHUN AMinggu, 27 November 2022 Bagi gereja katolik, masa adven berarti masa penantian atau masa persiapan atau penantian atau pertobatan menyongsong kelahiran Yesus Kristus. Dalam masa adven ini empat lilin akan dinyalakan. Tiga lilin berwarna ungu untuk pekan pertama, kedua, dan keempat yang melambangkan pengharapan, iman, dan kasih.
MEMANJAKAN TUBUH MENGHANCURKAN JIWA.
EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA TIAKUR, MALUKU BARAT DAYASabtu, 26 November 2022Minggu Biasa XXXIVInjil : Luk. 21 : 34 – 36 Tentunya kesenangan dan kebahagiaan adalah dambaan setiap orang. Namun cara untuk memperolehnya tidak harus lewat pesta pora dan kemabukan atau bentik kenikmatan lainnya. Bila jalan ini yang kita pilih maka sesungguhnya kita sedang memanjakan
MENCARI YANG ABADI BUKAN YANG FANA
EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA TIAKUR, MALUKU BARAT DAYAJumat, 25 November 2022Minggu Biasa XXXIVInjil : Luk. 21 : 20 – 28 Banyak orang tergiur bahkan sikut menyikut, saling menjatuhkan bahkan menyingkirkan untuk mencari dan mendapatkan harta, uang, kekayaan dan jabatan yang fana, yang hari, bulan dan tahun ini ada, tapi waktu berikutnya akan hilang dan
BUKAN TENTANG KETAKUTAN TAPI PERTOBATAN
EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA AMBON MANISEKamis, 24 November 2022Minggu Biasa XXXIVInjil : Luk. 21 : 20 – 28 Tanda-tanda alam semesta akan mendahului kedatangan Yesus, dan dunia akan mengalami kesukaran yang paling hebat oleh karena kesengsaraan besar. Yesus mengingatkan kita semua dalam Injil hari ini,”Pada waktu itu orang-orang yang berada di Yudea harus melarikan
MEWARTA DENGAN KATA, BERSAKSI DENGAN PERBUATAN
EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA AMBON MANISERabu, 23 November 2022Minggu Biasa XXXIVInjil : Luk. 21 : 12 – 19 Para Martir dalam gereja telah membuktikan bahwa semakin sulit keadaan yang mereka hadapi dalam tugas pewartaaan dan semakin banyak derita yang mereka alami, maka semakin besar jugalah sukacita jiwa mereka karena dilayakkan untuk menderita demi Tuhan.
ARCA KRISTUS RAJA MENJADI TANDA KEHADIRAN TUHAN BAGI MANUSIA
Allah itu begitu Mulia sehingga mata kita tak dapat melihat-Nya, maka patung atau benda rohani lainnya menjadi sarana bagi kita untuk melihat, menyadari dan mengalami kehadiran Sang Ilahi lewat karya tangan manusia sama seperti Tabut Perjanjian umat Israel. Sekarang Anda paham??? Kalau belum maka mintalah kepada Tuhan sama seperti si buta yang memohon, ” semoga