Category: Kunjungan Uskup
<em>RINDU 25 TAHUN KINI TERBALASKAN</em>
Dibuang Sayang dari Kunjungan Kanonik di Aru Selatan dan Tengah ( seri 1 ) Ketika Speedboat hendak memasuki pelabuhan desa Mesiang, telah menanti para tokoh Agama ( Pastor, Haji dan Pendeta ) beserta Tokoh Adat dan Pemerintahan di atas dermaga. Setelah berjabat tangan, kami pun dihantar ke gerbang desa di mana akan diadakan penerimaan secara
<em>TUHAN DIDAHULUKAN</em>
Kegiatan wajib hari pertama dalam kunjungan kanonik di seluruh wilayah Keuskupan AMBOINA adalah REKOLEKSI, MISA, ADORASI, DOA PENYEMBUHAN dan JAMAHAN TANGAN PARA IMAM terhadap umat. Kegiatan rohani di atas sangat penting agar umat menyadari kehadiran Tuhan serta mengandalkan-Nya dalam seluruh aspek kehidupannya. Maka adalah WAJIB bagi Uskup, para Romo untuk duduk seperti MARIA dalam Kitab
Tiba di Paroki Sta. Maria Mater Dei Sanana, Kepulauan Sula
Setelah berlayar dari Ambon sekitar 20 Jam, akhirnya kami tiba di Kota Sanana, yang juga menjadi pusat Paroki. Di pulau ini, hanya ada 2 stasi dan di pusat kota dihuni oleh sekitar 31 KK yang umumnya etnis Tionghoa. Yang unik dari penerimaan ini adalah tarian yang dibawakan oleh Sanggar, yang beranggotakan remaja-remaja Muslim yang menebarkan
Kunjungan Kanonik ke Kepulauan Sula dan Taliabu
Sore ini Romo Vikjen, Anggota WKRI dan Katekis akan mengadakan perjalanan dengan kapal dan diperkirakan akan sampai esok pagi. Di pulau pertama kami akan beristirahat sehari dan setelah itu akan melanjutkan perjalanan dengan speedboat menyusuri pulau-pulau di sana sampai tanggal 9 Oktober. Doakanlah kami, para sahabat
<em>Cinta itu Terus Memanggil</em>
Pagi ini kami bertolak dari Aru Selatan ke Aru tengah dengan speedboat. Setelah berlayar selama 2 jam kami bisa mendapatkan signal yang lumayan bagus. Perjalanan masih kurang lebih 1 stengah jam lagi baru sampai di tempat tujuan. Karena itu, tetap mengharapkan doa dari para sahabat untuk perjalanan kami. Di tengah lautan, kusalami, kuberkati dan kudoakan
Kunjungan Kanonik Mgr. Seno Ngutra di Kepulauan Aru
Video Dokumentasi Kegiatann https://youtu.be/cP3J3jpmN2ohttps://youtu.be/Ri2GEK1qmSohttps://youtu.be/G5DP_FW_xNs
<em>Kunjungan Kanonik ke Paroki Pinggiran di Kepulauan Aru</em>:
Setelah kembali dari Vatikan, Roma, saya hanya punya waktu 1 setengah hari istirahat di Ambon. Kemarin, bersama rombongan, kami datang ke Langgur di Kei Kecil dengan pesawat. Sore ini dengan menumpang kapal laut TIDAR, kami melanjutkan pelayaran ke Kota Dobo, Kepulauan Aru. Selama 1 Minggu, kami akan mengunjungi 2 paroki pinggiran di Aru Selatan dan
<em>KEKUDUSAN YANG TERPANCAR DARI KESEDERHANAAN ISTANA KEPAUSAN, CASTEL GANDOLFO</em>
Dibuang Sayang dari Vatikan, Roma ( 2 ) Mendengar nama Castel Gandolfo atau Istana kepausan Castel Gandolfo yang terletak di puncak pegunungan Alban, pasti membuat kita membayangkan tentang kemewahan dan keagungan seorang Raja Eropa tempo dulu. Demikian pun yang terbersit dalam pikiranku ketika dijadwalkan untuk mengunjunginya pada hari Minggu itu. Nama Gandolfo sendiri diambil dari
<em>PINTU SUCI</em>
Pintu Suci ( bahasa Latin: Porta Sancta ) secara tradisional adalah sebuah portal pintu masuk yang terletak di dalam gereja Basilika utama kepausan di Roma. Pintu suci biasanya ditutup dengan mortar dan semen dari dalam sehingga tidak bisa dibuka. Pintu ini dibuka secara seremonial selama tahun Yubileum yang ditentukan oleh Paus, agar para peziarah yang masuk melalui pintu tersebut dapat memperoleh indulgensi
<em>SEMINARI TOR SIMON VAS KEUSKUPAN AMBOINA DI TOBELO</em>
PEMBUKAAN DAN PERESMIAN TOR ( Tahun Orientasi Rohani ) untuk Calon Imam Diosesan Amboina di Paroki Sta. Maria TOBELO dengan nama Seminari TOR SIMON VAS TOBELO. Nyaman Pastor Simon Vas diabadikan pada Seminari ini karena dialah Imam Diosesan pertama yang datang di Halmahera dan membaptis orang-orang Mamuya menjadi Katolik. Peristiwa pembaptisan ini tercatat sebagai baptisan