Category: Kunjungan Uskup
BOLEH KAH AKU MENCIUMMU, BAPA USKUP?
Sepenggal Kisah Saudaraku ABA dari Kota Banda Naira Permintaan di atas keluar dari mulut ABA di akhir pertemuan kami di hotel miliknya tempat kami menyantap makanan siang kemarin. Kemudian Aba melanjutkan: “Bila Imam Besar Istiqlal bisa mencium kepala Bapa Paus, aku pun bisa mencium kepala saudaraku, Bapa Uskup.” Kemarin siang ketika kami santap siang di
GEREJA KECIL BANDA NEIRA BANGKIT KEMBALI
Sepenggal Kisah dari Domba-Domba Kecil di Banda Neira “Gedung kami dihancurkan dan dibakar, tapi puing-puingnya telah menjadi pupuk bagi iman kekatolikan kami di pulau kecil ini.” Setelah bertahun-tahun lamanya Stasi Banda Neira hanya menjadi tempat persinggahan para pastor yang melintas dengan kapal atau melawat dari paroki Katedral dan patoki St. Ignasius Laha, Ambon untuk melayani
MAMA, AKU INGIN BERSEKOLAH
Kisah Romo Erol dari Taliabu, Part 2 Para sahabat, mari kita membantu Romo Erol untuk bisa membangun sebuah asrama sederhana demi bocah-bocah Taliabu yang mau bersekolah demi masa depan yang lebih baik. “Dibuang Sayang dari Kunjungan Kanonik Mgr. Inno di Pulau Taliabu, Maluku Utara” Ikuti kisah inspiratif Romo Erol yang memperjuangkan sebuah asrama untuk anak-anak
LINGKARAN PERJALANAN CINTA UNTUK DOMBA-DOMBA KECIL DI DAERAH 3T DALAM LINGKUP KEUSKUPAN AMBOINA
“Dibuang Sayang dari Kunjungan Kanonik Mgr. Inno di Pulau Taliabu, Maluku Utara” Rute perjalanan melalui 4 Provinsi dan 3 Keuskupan yang harus dilewati dalam kunjungan kanonik kali ini. “Ketika Cinta-Nya memanggil untuk domba-domba kecil maka aku akan mengikuti-Nya walaupun jalan berliku.” Kemarin kami mengakhiri kunjungan kanonik di pulau TALIABU yang termasuk wilayah Provinsi Maluku Utara.
MALAIKAT KECIL PEMBISIK
“Dibuang Sayang dari Kunjungan Kanonik Mgr. Inno di Pulau Taliabu, Maluku Utara” “Kejujuran selalu lahir dari sebuah hati yang polos.” Maka tak mengherankan jika Yesus memberikan syarat masuk surga yakni seperti anak kecil: “Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya.” (Mrk. 10 : 14 – 15)
YUDAS TALIABU INGIN MEMULIHKAN NAMA BAIK
“Dibuang Sayang dari Kunjungan Kanonik Mgr. Inno di Pulau Taliabu, Maluku Utara” Setelah tertunda selama 2 jam akhirnya kami pun bertolak dari Pulau Sanana ke pulau Taliabu dengan speedboat Pemda kepulauan Sula, yang berkekuatan mesin 750 PK pada pukul 16.30 WIT. Penjemputan yang direncanakan diadakan pada pukul 17.00 WIT molor sampai pukul 19.30 dalam kegelapan
BERSYUKUR DENGAN MELAYANI
“Merayakan dalam kesederhanaan dan dengan sederhana adalah pilihan pribadi, maka aku memilih untuk mensyukuri Imamat ke – 23 di antara umat kecil di pulau Taliabu dan di dalam pastoran yang sederhana.” Waktu menunjukkan pukul 00.00 WIT ketika aku dikagetkan oleh nyanyian para malaikat tak bersayap nan sederhana di stasi Bahu. Tidak ada kue indah bersusun
KUNJUNGAN KANONIK KE PULAU TALIABU
Kami akan berangkat sore ini ke Pulau Taliabu, yang akan melewati dua pulau Sanana dan Mangole. Kapal akan berangkat dari pelabuhan Ambon pukul 19.00 dan akan tiba di Sanana pada esok harinya. Bila berganti kapal maka kami akan menempuh lagi perjalanan 1 hari 1 malam dari Sanana menuju Taliabu. Tapi syukur ibu Bupati Kepulauan Sula
PERTAMA UNTUK MAHASISWA KATOLIK DI KOTA AMBON
Untuk pertama kalinya Uskup Diosis Amboina bersama Romo Vikjen ( Romo Anton ) dan Romo Moderator ( Romo Costan Fatlolon ) dalam kerja sama dengan pihak Univerisitas Pattimura, mengadakan pembinaan mental spiritualitas kepada para mahasiswa/i Katolik. Semoga dengan pendampingan yang berkelanjutan mahasiswa/i Katolik tetap kuat dan tabah mengikuti kuliah dan tegar kokoh dalam mempertanggung jawabkan
MENANTANG OMBAK DAN BADAI DEMI DOMBA-DOMBA KECIL DI PINGGIRAN( Pengalamanku di Gereja Keuskupan Amboina )
Ketika menemukan video dengan tulisan peringatan ini, tiba-tiba pikiranku kembali ke beberapa moment dalam tugas pelayananku selama kurang lebih 2 tahun lebih menjadi Uskup di Keuskupan Amboina, yang ada dalam wilayah Provinsi Maluku dan Maluku Utara, yang 92,4% lautan. Ada saat di mana saya harus berjalan kaki berjam-jam, ada moment di mana harus menumpang kapal