Category: Embun Pagi
TENANG DAN NYAMAN DI RUMAH TUHAN
Jika setiap gereja adalah rumah Tuhan, Bapa kita maka seharusnya gereja hendaklah menjadi tempat berteduh bagi setiap jiwa yang cemas, gelisah, sedih dan berbeban berat. Hai sahabatku, bila bebanmu terasa berat, maka pergilah ke sana karena Ia sedang menantimu. Firman Tuhan, ” Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku harus berada di dalam
TUHAN SEDANG MENCARIMU, KAWAN
Atas pelbagai cara setiap dari kita adalah domba yang hilang; Hilang dari rasa mencintai dan mengasihi, hilang karena dosa dan kejahatan kita; dan hilang karena mengabaikan dan melukai orang lain. Pagi ini kuyakinkan engkau di Hari Raya Hati Yesus Yang Maha Kudus ini bahwa ” Tuhan sedang mencarimu untuk menjadi alat cinta-Nya.” Ini berarti bahwa
BUKAN JADI APA TAPI BISA BUAT APA
Firman Tuhan, ” Menjadi apakah anak ini nanti?” Sebab tangan Tuhan menyertai dia .” ( Luk. 1 : 66 ) Menjadi apa sekarang dan kelak adalah dambaan setiap orang, namun ingatlah bahwa Tuhan mau agar melalui apa pun posisimu, tugas dan pekerjaanmu, engkau selalu menjadi berkat bagi semua orang. Dan hari ini, kuyakinkan engkau sahabatku
Nabi Palsu (Matius 7:15-20)
Kepada kita, sejak dibaptis, dianugerahi Allah untuk mengambil bagian di dalam satu martabat mesianik. Itulah menjadi nabi. Kwalitas menjadi nabi, pertama-tama menemui Allah dan menaruh telinga yang tajam untuk mendengar apa kata Allah. Dulu Allah ditemui di atas gunung tapi sekarang di dalam kontemplasi. Artinya, tak dibatasi dimana hal itu dibuat atau terjadi. Bahkan termasuk
BERCERMINLAH SELALU
Kadang kita mudah melukai orang lain, tapi sangat marah bila tindakan yang sama kita terima dari sesama. Firman Tuhan pagi ini untuk memgingatkan kita, ” Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka.” ( Mat. 7 : 6 ) Selamat beraktivitas Salam, doa dan berkatku ( + ) untuk
JANGAN PERNAH KEHILANGAN MOMENT UNTUK MENCINTAI SESAMAMU
Firman Tuhan hari ini kepadamu sangat jelas, ” *Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi. Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu. Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui?”* ( Mat. 7 :
BERDAMAI ADALAH GERBANG MENUJU PERSATUAN
Kamis, 09 Juni 2022Bac. I : 1Raj. 18 : 41 – 46Injil : Mat. 5 : 20 – 26Masa Biasa X Damai selalu berhubungan dengan Tuhan, sesama dan diri sendiri; Damai dengan diri sendiri adalah jalan menuju damai dengan Tuhan dan sesama. Damai juga menjadi pintu masuk untuk persahabatan dan persatuan antar sesama. Firman Tuhan,
BUKAN SEMATA RUMUSAN HUKUM, TAPI SPIRIT/SEMANGATNYA
EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA AMBON MANISERabu, 08 Juni 2022Bac. I : 1Raj. 18 : 20 – 39Injil : Mat. 5 : 17 – 19Masa Biasa X Taatilah hukum/aturan demi keteraturan hidup bersama, tapi janganlah terpaku mati pada rumusannya bila kemanusiaan memanggilmu untuk berbuat baik kepada sesama manusia. Firman Tuhan, ” …Tetapi siapa yang melakukan
KATA DAN PERBUATAN BAIKMU ADALAH TERANG ALLAH BAGI DUNIA
Selasa, 04 Juni 2022Bac. I : 1Raj. 17 : 7 – 15Injil : Mat. 5 : 13 – 16OKTAF PASKAH VII Terang sebuah pelita atau lampu sangat lebih terlihat hanya di dalam kegelapan. Demikian pun kata dan perbuatan baikmu akan menjadi terang di dalam kegelapan dosa sesamamu bila Anda tak pernah bosan dan berhenti melakukannya.
Tujuan utama “Duc in altum”
Tulisan bagus dari Romo Marlon Taher/ Ohoilulin, Dosen Seminari Tinggi Jayapura. Apa tujuan utama dari permintaan Yesus: “Bertolaklah ke tempat yang dalam”? Supaya sampai disana, Allah dikenal. Dan pengenalan ini menimbulkan efek. Mgr. Seno Ngutra mengkonkretkan efek perjumpaan ini dalam bahasa katekese yang sederhana dalam gerakan menjumpai anak-anak: 1 cinta (memunculkan) 1000 senyum. Ketika Allah