EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA DOBO, BUMI JARGARIASelasa, 21 Juli 2025Pesta Sta. Maria MagdalenaInjil: Yoh.…
” Iman yg Berseruh,Kasih yang Menyelematkan”
MUTIARA IMAN
Senin, 17 Nov. 2025
( Luk. 18:35-43)
Injil hari ini menyingkapkan sebuah kisah yang begitu indah untuk direnungkan: seorang buta di pinggir jalan Yerikho berseru dengan penuh harapan, “Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!” Itu bukan sekadar kata, melainkan jeritan yang lahir dari kedalaman luka dan kerinduan akan belas kasih.
Banyak orang menyuruhnya diam. Dunia berusaha membungkam suara yang dianggap mengganggu, suara yang tidak penting. Namun justru ketika disuruh diam, ia semakin keras berseru. Di sinilah iman menemukan maknanya: iman sejati tidak pernah tunduk pada tekanan, tidak pernah berhenti hanya karena ditolak. Iman sejati justru semakin lantang ketika dunia berusaha membungkam.
Yesus merespons dengan tindakan yang sederhana namun penuh daya rohani. Ia berhenti di tengah keramaian, menunda langkah-Nya demi memberi ruang bagi suara yang kecil. Ia melihat dan mendengarkan, bukan hanya dengan telinga, tetapi dengan hati. Ia melihat bukan sekadar tubuh yang buta, tetapi jiwa yang haus akan belas kasih. Ia mendengarkan dengan empati, memberi martabat pada suara yang sering diabaikan. Dan akhirnya Ia menaruh kasih, bertindak nyata: menyembuhkan, memulihkan, dan mengangkat martabat si buta. Kasih yang ditaruh bukan sekadar kata-kata, melainkan tindakan yang menyentuh luka dan menyalakan harapan.
Di akhir perjumpaan itu Yesus berkata: “Melihatlah, imanmu telah menyelamatkan engkau.” Kata-kata ini mengandung makna yang mendalam: keselamatan bukan hanya datang dari mukjizat fisik, melainkan dari iman yang teguh, iman yang tidak menyerah meski ditolak, iman yang berani berseru meski disuruh diam. Imanlah yang membuka mata hati, imanlah yang menghadirkan keselamatan sejati.
Kisah ini menjadi cermin kehidupan. Betapa banyak jeritan di sekitar yang berusaha dibungkam oleh dunia, betapa banyak tangisan dan air mata yang tidak terdengar karena langkah terlalu cepat. Teladan Yesus mengajak untuk berhenti di persimpangan jalan, melihat dan mendengarkan dengan hati, lalu menaruh kasih dalam tindakan nyata. Dan teladan si buta mengingatkan: jangan pernah diam ketika iman dipanggil untuk berseru, sebab hanya iman yang teguh dan lantanglah yang akan menyelamatkan. Amin
Doa Kecilku hari ini :
” Tuhan, ajarlah aku berhenti di persimpangan jalan,
agar mata hatiku tidak buta oleh kesibukan.
Ajarlah aku mendengarkan dengan telinga yang ditaruh di hati,
agar jeritan sesama menjadi doa yang hidup.
Ajarlah aku menaruh kasih dalam tindakan nyata,
agar dunia yang gelap kembali diterangi harapan.
Bukalah mata imanku,
sebab hanya iman yang teguhlah yang menyelamatkan. Amin
Gereja Kel. Kudus Pasar Minggu, Jakarta Selatan,
In Christo
Rm. ANDY S.
Related Posts
- IMAN YANG MENDATANGKAN PENGHARAPAN
- IMAN YANG BERBUAH KEBAIKAN
EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA TIAKUR, PULAU MOA, MALUKU BARAT DAYASenin, 28 November 2022Minggu Advent…
- IMAN YANG BERBUAH DALAM PERBUATAN
EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA TAMAN DOA “AIRLOUW” KEUSKUPAN AMBOINA DI PINGGIRAN KOTA AMBON MANISEKamis,…
Archives
- November 2025
- October 2025
- September 2025
- August 2025
- July 2025
- June 2025
- May 2025
- April 2025
- March 2025
- February 2025
- January 2025
- December 2024
- November 2024
- October 2024
- September 2024
- August 2024
- July 2024
- June 2024
- May 2024
- April 2024
- March 2024
- February 2024
- January 2024
- December 2023
- November 2023
- October 2023
- September 2023
- August 2023
- July 2023
- June 2023
- May 2023
- April 2023
- March 2023
- February 2023
- January 2023
- December 2022
- November 2022
- October 2022
- September 2022
- August 2022
- July 2022
- June 2022
- May 2022
- April 2022
Categories
- APP 2025
- banda naira
- Beranda Nuhu Yuut
- berita dari kei kecil
- berita duka
- Berita Keuskupan
- BKSN
- Bulan Liturgi Nasional
- Daily Words
- Downlaod
- ekaristi
- Embun Pagi
- Filsafat
- Frits H. Pangemanan
- Hari Lahir Kota Ambon
- HUT Episkopal
- Jumaat Agung
- Kamis Putih
- Katedral Ambon
- Kepausan
- Kevikepan Kei Kecil
- Kevikepan KKT/MBD
- Kevikepan Kota Ambon
- Kevikepan seram
- Kewikepan Seram
- kolese Joannes Aerts Kei Besar
- Kolose Andreas Sol
- Kolose YPKKA
- Komisi Kateketik
- Komisi Kepemudaan
- Komisi Kitab Suci
- komisi liturgi
- Komisi Pendidikan
- Komisi Seminari
- Kompasiana
- KOMSOS
- Kronik
- Kuasi Paroki Wowonda
- kunjungan kanonik
- Kunjungan Uskup
- Kuria MAM
- KWI
- LAPORAN MUSPASPAS
- mahasiswa katolik
- malaysia
- mars projo
- misa krisma
- Misionaris Marauke
- MUSPASPAS 2024
- MUSPASPAS2024
- Mutiara Iman
- OFM
- OMK
- Opini
- Paroki
- Paroki Passo
- Paroki Pinggiran
- Paroki St. Mathias Saumlaki
- Pesan Natal
- Prapaskah
- Rapat Kuria
- Refleksi Pastoral
- Rekoleksi
- Rekoleksi Para Imam
- Renungan
- rumah unio langgur
- satucintaseribusenyum
- Sejarah Kota Ambon
- Sejenak Sabda
- SEKAMI
- sekami
- Stasi Banda Neira
- STFSP-Pineleng
- STPAK Ambon
- Surat Gembala
- Tahun Yubelium
- Tri Hari Suci
- unio projo
- Uskup Seno Ngutra
- Vatikan
- Wilayah
- Wilayah Aru
- Wilayah Buru
- Wilayah Kei Besar
- Wilayah Kei Kecil
- Wilayah Kota Ambon
- Wilayah KTT
- wilayah malut
- Wilayah Talimas
- wisata rohani airlow
- YPKKA
