Day: October 23, 2025

MEMILIKI KEPEKAAN ROHANI

Luk. 12:54-59 Saat ini dunia semakin canggih. Kemajuan teknologi(termasuk artificial intelligent) memudahkan kita untukmemprediksi dan mengantipasi peristiwa yang akan datang: cauca, ekonomi, dan arah politik. Tentu hal ini sangat baikdan menggambarkan kemajuan peradaban manusia. Namun, di tengah kemajuan saat ini, kita juga membutuhkankecerdasan rohani. Dalam injil, Yesus menegur orang banyakkarena mereka mampu membaca tanda alam, tetapi tidakmampu membaca tanda zaman. Mereka bisa memprediksikapan hujan turun dan kapan hari akan panas, namun tidakmemiliki kecerdasan dan kepekaan untuk melihat kehadiranAllah.  Kesadaran akan Allah tidak bisa diukur denganpengamatan indra semata atau dengan menggunakankemajuan teknologi. Kacamata dunaiwi (dengan teknologipaling mutakhir) tidak akan mampu mendeteksi Allah yang hidup di tengah-tengah kita. Teknologi tidak memilikikepekaan emosi, dan teritimewa kepekaan rohani untukmelihat Allah. Kita saja sebagai manusia kadang bisa ditipuoleh teknologi, bagaimana mungkin teknologi bisamenggambarkan secara sungguh-sungguh kehadiran Allah. Maka di tengah kemajuan zaman saat ini, kecerdasaran rohanisangat dibutuhkan untuk peka pada kehadiran Tuhan dan pekaterhadap perkembangan rohani atau kebutuhan rohani.  Ketekunan dalam doa dengan tulus, keterbukaanterhadap Roh Kudus, mendengarkan suara hati, dan kerendahan hati akan membantu kita untuk mampu memilikikepekaan Rohani; kesadaraan Rohani; kesadaran moral. Hal-hal ini akan membantu kita juga untuk menyadari kehadiranTuhan dalam pengalaman hidup kita, baik suka maupun duka. Pola seperti ini, menurut Paus Fransiskus, disebut sebagaidiscernment. Tanpa kepekaan ini, kita bisa saja terkebakdengan pemikiran manusiawi semata; mengukur segalasesuatu dari kacamata duniawi semata. Kecerdasaran rohanimembantu kita untuk melihat kekurangan dan dosa di hadapanAllah; mengantar kita untuk rendah hati, mampu memaafkan, dan juga menerima kekurangan orang lain, dan juga mampubersyukur. Selain itu, dalam konteks pelayanan gereja secaraluas, kehidupan gereja adalah kehidupan Rohani. Jiwa dan semangat pelayanan dalam gereja adalah Kristus. Kesadaranrohani membantu kita untuk, misalnya dalam pelayanangereja, tidak melihat tugas di gereja sebagai tugas profesional, tetapi panggilan yang membutuhakn pengorbanan, bukanpopularitas dan kedudukan.  Kecerdasaran rohani juga membantu kita untukmenyadari kebenaran dan berani mengatakan/bertindak yang benar. Yesus berkata, “Mengapakah engkau tidakmemutuskan sendiri apa yang benar?” Seruan merupakantantangan bagi kita. Kita mungkin sudah tahu tentangkebenaran, tetapi sering sulit untuk menyatakannya karenatakut. Hidup rohani yang baik mengantar kita untuk memilikihati nurani yang baik, sehingga kita mampu membedakankebenaran/kejahatan dan kebaikan. Orang yang tidakmengembangkan hidup rohani, sering memiliki hati nuraniyang tumpul yang gampang keliru dalam memandangkebenaran. Kita dipanggil untuk memiliki kemampuan untukmelihat kebenaran dan menyatakannya. Memang butuhpengorbanan agar mampu berani berkata dan bertindak benar. Kebenaran selalu akan berhadapan dengan tantangan. Menyingkap kebenaran sering menimbulkan konflik dan pertentangan. Walaupun harus berhadapan dengan tantangan, kita harus berani menyatakan kebenaran. Amin. @novlymasriat.  

KERELAAN BERDAMAI ADALAH KEMENANGAN KEMANUSIAAN

EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA SAUMLAKIJumat, 24 Oktober 2025Injil: Luk. 12 : 54 – 59 Kabar Baik dari Tuhan pagi untukmu: “Tuhan menciptakan kita dengan memberi hati yang mau untuk hidup damai dengan semua makluk. Maka lawanlah setiap keinginan untuk bermusuhan dan berperang karena sesungguhnya kecenderungan itu bertentangan dengan pesona jiwamu.” Dalam injil hari ini

YESUS: SEORANG PROVOKATOR, AGITATOR ATAU PROMOTOR?

DAILY WORDS, KAMIS, 23 OKTOBER 2025PEKAN BIASA XXIX– TAHUN CBY RP. PIUS LAWE, SVD BACAAN I : ROM 6: 19 – 23MAZMUR : MZM 1: 1 – 2. 3. 4.6INJIL : LUK 12: 49– 53 @ Judul yang saya berikan untuk refleksi hari ini kedengarannya juga sangat PROVOKATIF. Namun itu bukan maksudku! Tentang menjadi provokator

wpChatIcon