ROMO PINGGIRAN DENGAN BAKAT MEMAHAT DAN MENGUKIR YANG TERSEMBUNYI

Siang ini di group para Romo
Paroki Pinggiran di Keuskupan Amboina, seorang Romo mengirim foto dan tulisan pendek ini:

“Selamat siang Bapa Uskup dan para Pastor. Izin Share hasil ukiran salib ini, untuk menambah dana pembangunan goa Stadi Samuya, Mangole. Ini hasil ukiran sendiri.”🙏

Seakan tak percaya dengan karya si Romo, aku bertanya:

  • Siapa yang ukir dan ukuran berapa?
  • Betul2 ngana ( Kau ) ukir sendiri? Karena kalau Uskup promosi maka pasti banyak yang mau pesan nanti.

Lalu Romo mengirim lagi video ketika dia memahat dan mengukir corpus Yesus pada papan seperti terlihat dalam foto dan video ini.

Ternyata Romo Etus Masriat, yang sekarang menjadi Romo Paroki di pulau Mangole, sebuah pulau pinggiran di Maluku Utara menyimpan bakat alamiah yang luar biasa.

Maka lewat keahlian memahat dan mengukir, beliau menawarkan salib kayu dengan ukuran:

  • Salib setinggi 1 meter
  • ⁠Corpus setinggi 50 cm

kepada mereka yang mau memesan demi menambah dana prmbangunan Gua Maria di salah satu stasinya di pulau-pulau terluar dengan harga: Rp. 3.000.000.– Ini harga yang ditawarkan oleh Romo. Namun dengan memperhitungkan sulitnya medan pastoralnya, yang dari kota Ambon ke pulau ini harus 1 setengah hari perjalanan dengan kapal laut, maka saya mengajak teman-teman yang mau membantu Romo Etus untuk mengembangkan talenta serta membantu beliau membangun sebuah Gua Maria, silakan menghubungi langsung Romo Etus untuk memesan, pun bisa membantunya.

Ini nomor hp Romo Etus: 081248525584

Atas bantuan para sahabat untuk membantu Romo Etus di paroki pinggiran ini, pantaslah saya sampaikan limpah terima kasih

Salam, doa dan berkatku untuk para sahabat ( Mgr. Inno Ngutra: Minnong – Duc in Altum )