NASIB MALANG PARA UTUSAN TUHAN DI TANGAN UMATNYA SENDIRI

EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA AMBON MANISE
Sabtu, 14 Desember 2024
Pekan II Adven
Injil: Mat. 17 : 10 – 13

“Sadar atau tidak, lewat kata dan tindakan, kadang kita sendirilah yang menghakimi, memfitnah, menelanjangi dosa dan kesalahan para utusan Tuhan di hadapan umum, dan kita dengan sombong menepuk dada karena merasa diri sebagai pahlawan.”

Dalam Injil hari ini, Yesus berbicara tentang nasib malang yang dialami baik oleh Yohanes Pembaptis maupun Diri-Nya sendiri. Ia berkata:“Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia, dan memperlakukannya menurut kehendak mereka. Demikian juga Anak Manusia akan menderita oleh mereka.” ( ayat 12 )

Berdasarkan pada firman hari ini maka:

1) Ingat bahwa tidak ada seorang manusia pun yang luput dari noda dosa;

2) Jangan berlagak suci karena selaput tipis inilah yang membedakan satu dengan yang lain: dosa orang lain diketahui publik sementara dosa kita tetap tersembunyi dan dirahasiakan;

3) Jangan menjadi loudspeaker bagi kesalahan dan dosa orang lain, karena atas cara yang lebih mengerikan Anda akan dipermalukan dan dihukum;

4) Berbisik mengingatkan kesalahan dan dosa sesama di telinga mereka lebih terpuji daripada menjadi corong untuk menyaringkan bunyi aib mereka kepada publik.

Akhirnya ingatlah kata-kata Yesus: “Barangsiapa yang tidak berdosa hendaklah ia yang pertama melempari perempuan berdosa ini dengan batu.” Jika Anda merasa dirimu suci dan tak berdosa saat ini maka sesungguhnya Anda sedang memeluk erat dosa kesombongan.

Selamat berakhir pekan untuk para sahabat.

Salam, doa dan berkatku ( + ) untuk semua. ( Dari: Mgr. Inno Ngutra : Minnong – Duc in Altum )

By keuskupan amboina