BERDAMAI ADALAH CARA TERBAIK MENAKLUKAN LAWAN

EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA LANGGUR, TANAH PARA MARTIR KEI
Jumat, 25 Oktober 2024
Injil: Luk. 12 : 54 – 59

”Kekerasan yang dilawan dengan kekerasan hanya akan melahirkan kekerasan yang lebih mengerikan, maka berdamai adalah cara terbaik untuk meredam permusuhan. Dan sesaat ketika seseorang memulai menawarkan jalan damai maka ia telah memenangkan hati para lawan dan musuhnya.”

Dalam Injil hari ini pun Yesus menawarkan jalan damai untuk menghindari dari serangan para musuh dengan berkata:“Sebab, jikalau engkau dengan lawanmu pergi menghadap pemerintah, berusahalah berdamai dengan dia selama di tengah jalan, supaya jangan engkau diseretnya kepada hakim dan hakim menyerahkan engkau kepada pembantunya dan pembantu itu melemparkan engkau ke dalam penjara.” ( ayat 58 )

Karena itu apa yang Tuhan kehendaki agar kita sadari dan perbuat adalah:

1) Ciptakanlah hati yang damai dan pikiran yang tenang dalam menghadapi setiap persoalan kehidupan;

2) Berinisiatiflah untuk berdamai dengan sesama teristimewa para lawan dan musuh sepanjang perjalanan kehidupan;

3) Jadilah pembawa damai ketika ada permusuhan, pemulih kehidupan bila terjadi keretakan dan pemberi rasa aman ketika terjadi kecemasan dan ketakutan.

Inisiatif perdamain selalu lahir dari jiwa yang mencintai dan menghormati kehidupan.

Selamat beraktivitas untuk para sahabat.

Salam, doa dan berkatku ( + ) untuk semua. ( Dari: Mgr. Inno Ngutra : Minnong – Duc in Altum )