MERAJUT KASIH, DAMAI DAN KEADILANDI TENGAH HIMPITAN KEPENTINGAN DUNIAWI( Kiat Memurnikan Motivasi Mengikuti Tuhan )

DAILY WORDS, MINGGU, 22 SEPTEMBER 2024
HARI MINGGU DALAM PEKAN BIASA XXV
BY RP. PIUS LAWE, SVD

BACAAN I : KEB 2: 12. 17 – 20
MAZMUR : MZM 54: 3 – 4. 5.6.8
BACAAN II : YAK 3: 16 – 4: 3
INJIL : MRK 9: 30 – 37

@ “ Apa yang sedang kucari?” Inilah pertanyaan yang paling sering muncul di dalam benakku ketika saya tengah berkelana dari tempat ke tempat di daerah JABODETABEK (Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi) selama kurang lebih tiga minggu, terhitung semenjak empat hari sebelum kunjungan Bapa Suci ke ibu kota negara, Jakarta. Baik dengan menumpang kereta api, grab mobil atau motor, maupun kendaraaan milik biara Susteran CIJ, saya berusaha untuk berjumpa dengan orang-orang yang rela membantu umatku di stasi dalam rangka membangun sebuah rumah ibadat yang layak dan nyaman. Ketika saya terjebak dalam kesempitan waktu, dalam kemacetan lalu lintas ibu kota dan di tengah pengab dan panasnya udara ibu kota yang sangat polutif, saya terus bertanya diri, “ Apa yang sedang kucari?”

@Selain pengalaman pribadiku di atas, pertama , pada level internasional, dunia kita tengah dilanda peperangan yang dasyat antara Israel yang didukung oleh NATO & AS, versus kelompok-kelompok pemberontak Hamas, Hezbollah, Houthi yang didukung Iran dan Libanon, juga antara Rusia versus Ukraina yang didukung oleh AS. Kita dapat melontarkan pertanyaan yang sama, “ Apa yang sedang mereka cari?” Saya yakin bahwa ini bukan perang antar agama. Ini persoalan politik semata yang jika ditelusuri lebih jauh dan dalam, kepentingan akan SUMBER ENERGI menjadi biang keroknya. Kedua , secara nasional dan lokal, berbagai paslon Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati dan team pemenang-nya masing-masing sedang berlomba-lomba mencari dukungan pada PILKADA tangal 27 November 2024 mendatang. Team-team pemenangan paslonnya akan bekerja keras untuk menggapai tujuannya. Tentu saja pertanyaan yang sama dapat kita lontarkan, “ Apa yang sesungguhnya mereka cari?”

@Bacaan-bacaan suci pada Minggu Biasa XXV tahun B, hari ini, mengingatkan kita untuk menengok kembali motivasi yang mendorong kita untuk melakukan sesuatu di dalam, baik keluarga maupun komunitas masyarakat dan agama atau gereja. Mari kita ingatkan diri kita akan kata-kata dalam Keb 2: 18, “ Jika orang yang benar itu sungguh anak Allah, niscaya Ia akan menolong dia serta melepaskannya dari tangan para lawannya.” Artinya, jika motivasi kita murni sesuai dengan kehendak Allah tanpa ada kepentingan duniawi yang melilit perjuangan kita, maka Allah pasti berpihak pada kita. St. Yakobus menegaskan hal yang sama dengan pernyataan yang berbeda, “… Di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri, di situ ada kekacauan dan perbuatan jahat. Tetapi hikmat yang dari atas itu pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik…” Kata-kata Rasul Yakobus ini sebenarnya menegaskan konflik yang sedang terjadi di Timur Tengah dan di Eropa Timur. Kekacauan dan kejahatan perang sedang terjadi oleh karena kepentingan duniawi yang melilit kelompok-kelompok tertentu. Kita berharap, hal ini tidak mewarnai hiruk pikuknya proses PILKADA yang sedang terjadi.

@Yesus sendiri tidak punya kepentingan duniawi apa pun. MisiNya cuma satu: pembebasan manusia dari belenggu dosa. Para pengikutNya lebih melihat kehadiranNya sebagai salvator atau pembebas dari penjajahan Romawi yang cenderung masuk dan merasuki hidup kelompok-kelompok elite Yahudi – kelompok yang tidak henti-hentinya menindas orang-orang kecil. Dalam situasi ini, sebagaimana diri-Nya, Yesus mengajak kita untuk mengenakan semangat kepolosan seorang anak kecil demi memperjuangkan keselamatan sesama dan kemuliaan Allah. Semoga kita dikuatkan oleh Roh Kudus untuk dapat menanggalkan segala kepentingan duniawi yang melilit hidup kita agar kita sungguh-sungguh berjuang secara murni untuk merajut kasih, damai dan keadilan. Tuhan memberkati kita sekalian…. Enjoy your weekend and happy Sunday filled with uncondiional love and mercy padrepiolaweterengsvd 🙏🏼🙏🏼🙏🏼🙏🏼🙏🏼