MEMANDANG DENGAN PENUH KEBENCIAN DAN IRI HATI

EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA METROPOLITAN JAKARTA
Jumat, 06 September 2024
Injil: Luk. 5 : 33 – 39

Akibat iri dan cemburu maka sangat mudah bagi kita untuk menilai, mengkritik dan menghujat orang lain, sementara hati tetap mendekam, otak tak dapat bereaksi dan mulut tetap diam membisu atas salah dan dosa sendiri.”

Injil hari ini mengisahkan tentang tabiat orang-orang Farisi yang sangat cepat mengkritik Yesus, namun kompromi terhadap dosa dan pelanggaran yang mereka buat: “Orang-orang Farisi itu berkata pula kepada Yesus: “Murid-murid Yohanes sering berpuasa dan sembahyang, demikian juga murid-murid orang Farisi, tetapi murid-murid-Mu makan dan minum.” ( ayat 33 )

Karena itu Firman Tuhan hari ini memberikan beberapa inspirasi kepada kita:

1) Jika Anda tidak mau dan mampu berbuat sesuatu, janganlah menghalangi dan mengkritik orang lain yang melakukannya;

2) Memperbaiki diri dan kesalahan sendiri secara terbuka itu lebih mulia dari kemampuan menyembunyikannya dan bangga terhadapnya;

3) Iri hati dan cemburu tidak hanya membuat langkahmu terhenti tapi akan mengikatmu sambil memandang orang lain yang berlari menggapai tujuan dan cita mereka.

Akhirnya gunakanlah mata dan pikiranmu untuk melihat dan memikirkan serta merancang kebaikan daripada sibuk dengan keluhan dan kritikan yang membuatmu tak berkembang, layu dan akhirnya mati.

Selamat beraktivitas untuk para sahabat.

Salam, doa dan berkatku ( + ) untuk semua. ( Dari: Mgr. Inno Ngutra : Minnong – Duc in Altum )