JADI BATU PENJURU ATAU BATU SANDUNGAN BAGI SESAMA?

EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA KOTA AMBON MANISE
Kamis, 08 Agustus 2024
Injil: Mat. 16 : 13 – 23

“Sadar dan sengaja atau tidak tapi kadang kata dan perbuatan kita menjadi batu sandungan bagi orang lain dalam hidup dan relasinya dengan Tuhan.”

Tuhan memuji Petrus atas jawaban pengakuannya atas kemahakuasaan Allah, namun Ia juga menegur secara keras terhadapnya ketika Petrus tergoda untuk menghindari apa yang dikehendaki oleh Tuhan seperti tertulis dalam kisah Injil hari ini: “Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: “Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia.” ( ayat 23 )

Karena itu Firman Tuhan hari ini memberikan beberapa inspirasi kepada kita:

1) Berjuanglah untuk menjadi perantara antara sesama dengan Tuhan;

2) Jagalah kata dan tindakanmu sehingga tidak menjadi batu sandungan bagi sesama untuk bertemu dengan Tuhan;

3) Perlancarkanlah dan dukunglah orang lain yang berusaha mendekati Tuhan.

Akhirnya bila Anda tidak bisa menjadi batu penjuru, maka cukuplah bagimu bila tidak menjadi batu sandungan bagi sesamamu untuk bertemu dengan Tuhan.

Selamat beraktivitas untuk para sahabat.

Salam, doa dan berkatku ( + ) untuk semua. ( Dari: Mgr. Inno Ngutra : Minnong – Duc in Altum )