EMBUN ROHANI PAGI DARI LANGGUR, KOTA PARA MARTIR KEI; MGR. YOHANES AERTS DAN TEMAN-TEMANNYAJumat, 23…
KEULETAN YANG MISIONER
DAILY WORDS, MINGGU, 19 NOVEMBER 2023
PEKAN BIASA XXXIII
BY RP. PIUS LAWE, SVD
BACAAN I : AMS 31: 10 – 13. 19 – 20. 30 – 31
MAZMUR : MZM 128: 1 – 2. 3.4 – 5
BACAAN II : I TES 5: 1 –6
INJIL : MAT 25: 14 – 30
@ Dalam salah satu pertemuan steering committee (SC) Musyawarah Pastoral Paroki (MUSPARPAR) St. Yohanes Penginjil Masohi, kami sempatkan diri membahas dan menfinalisasikan tema dan sub tema MUSPARPAR. Dari tema dan sub tema yang sudah dirancang untuk dipresentasekan dan didiskusikan, saya mengamati satu “celah” yang belum terisi. Celah itu merupakan satu point prinsipil di dalam kehidupan iman umat. Celah itu adalah unsur “misioner” dari kehidupan iman umat. Artinya, penghayatan iman umat tidak sebatas membangun kekudusan pribadi atau kelompok yang ekslusif dan lupa untuk ikut serta bersama orang lain mengusahakan kesejahteraan, kebaikan dan keselamatan bersama umat manusia ( misi yang inclusive ). Akhirnya, kami sampai pada kesepakatan untuk menamba dimensi misioner di dalam tema dan sub tema MUSPARPAR St. Yohanes Penginjil Masohi 2023.
@ Menjelang akhir dari tahun Liturgi (tahun A), Gereja mengarahkan kita untuk merefleksikan tentang Akhir jaman – kedatangan Anak Manusia (Yesus Kristus) pada akhir jaman. Untuk “Akhir jaman”, tidak ada yang mengetahui kapan dan di mana serta bagaimana datangnya. Oleh karena itu, dibutuhkan sikap “siap sedia setiap saat” (s4). Sikap siap sedia setiap saat ini dapat diwujud-nyatakan dengan cara “membangun kesibukan-kesibukan yang berkualitas” dan bukan sekedar menyibukkan diri. Kesibukan yang berkulitas adalah kesibukkan yang diisi dengan pekerjaan-pekerjaan yang berdaya guna bagi kesejahteraan hidup, baik jiwa maupun raga. Kita semua diajak untuk membangun keseimbangan antara kesibukan yang Rohani dan kesibukan yang jasmani. Kesibukan yang melulu Rohani akan membawa kepada sikap yang over spiritualistic yang mengabaikan kesejahteraan jasmani. Kesibukan yang melulu jasmani juga membawa kita kepada kecenderungan mengejar hal-hal duniawi – orang terseret menjadi begitu secular-konsumeristik dan bahkan hedonis. Ya, perlu adanya keseimbangan antara yang jasmani dan yang Rohani.
@ Kesibukan yang berkualitas digambarkan di dalam kitab Amzal dengan menyodorkan contoh atau teladan seorang istri yang baik dan cakap. Istri yang baik dan cakap senantiasa menyibukkan diri dengan perkerjaan-pekerjaan yang berdaya guna. Yesus menyodorkan kesibukan yang berkualitas lewat tampilan hamba yang mendapat hadiah lima talenta dan dua talenta. Keduanya sungguh-sungguh bertanggung jawab akan apa yang telah dipercayakan kepada mereka. Masing-masing memperoleh laba lima dan dua talenta. Sebaliknya, yang mendapat satu talenta itu pergi dan menggali lubang lalu menguburkannya. Dia mengukur kebaikan Tuhan padanya dengan cara membandingkan dirinya dengan orang lain. Padahal, Tuhan memberi kepada setiap orang sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Ya, Tuhan sebagai pemberi segalanya bagi kita umat-Nya, menghendaki agar kita tekun dan mengembangkan apa pun yang telah dianugerahkan kepada kita. Jika kita sungguh mengembangkan apa yang telah Tuhan berikan, kita bakal menuai hasil sebagaimana yang mendapat lima dan dua talenta.
@ Satu hal khusus yang ditekankan di dalam figure istri yang cakap adalah SIKAP MISIONER-nya. Kitab Amzal menulis, “Ia memberikan tangannya kepada yang tertindas, mengulurkan tangannya kepada yang miskin…” Ini adalah suatu bentuk kepedulian yang mesti ada di dalam kehidupan seorang beriman. Apalah artinya jika kita bekerja keras dengan tekun dan setia namun sasarannya atau hasilnya selalu untuk konsumsi pribadi dan tidak ada nilai sosialnya? Kita memang harus mengembangkan apa yang Allah anugerahkan kepada kita. Namun lebih dari itu, apa yang telah menjadi anugerah dari Allah tidak dapat kita peruntukkan untuk diri atau kelompok kita masing-masing. Hendaknya nilai misioner dari hasil kerja kita mesti kita hidupi dengan cara BERBAGI satu dengan yang lain. Sikap misioner dari karya dan hasil karya kita adalah satu senjata ampuh untuk menghidupi iman – mengarungi samudera kehidupan – melawan arus globaliasai yang semakin massive dililit oleh kepentingan-kepentingan individual dan fanatisme kelompok suku dan agama. Mari kita saling mendoakan, semoga kita senantiasa rajin dan ulet mengisi hari-hari hidup kita dengan pekerjaan-pekerjaan yang bukan saja bagi kepentingan pribadi atau keluarga kita masing-masing melainkan untuk kepntingan orang lain khususnya sesama yang menderita dan sengsara. Semoga karya cinta kasih yang kita kembangkan untuk mengisi “saat berjaga-jaga di dalam hidup” hendaknya bersifat MISIONER terarah keluar – kepada dunia dan sesama di sekitar kita. Hendaknya KEULETAN kita bersifat MISIONER ._ Have a blessed Sunday, filled with love and mercy. Warm greetings to you all. padrepiolaweterengsvd🙏🏽🙏🏽🙏🏽🙏🏽🙏🏽
You may also like
Related Posts
- BERKORBAN DEMI MEREKA YANG KITA CINTAI
- KALIAN YANG BERANAK KITA SEMUA YANG MEMELIHARA
Masih dari Stasi St. Fransiskus Xaverius Yalahatan Masohi Hatiku tidak akan tenang ketika mendengar kisah…
- YANG KUDUS MELAHIRKAN YANG TERKUDUS
EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA MUTIARA DOBOKamis, 08 Desember 2022HR Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa…
Archives
- June 2025
- May 2025
- April 2025
- March 2025
- February 2025
- January 2025
- December 2024
- November 2024
- October 2024
- September 2024
- August 2024
- July 2024
- June 2024
- May 2024
- April 2024
- March 2024
- February 2024
- January 2024
- December 2023
- November 2023
- October 2023
- September 2023
- August 2023
- July 2023
- June 2023
- May 2023
- April 2023
- March 2023
- February 2023
- January 2023
- December 2022
- November 2022
- October 2022
- September 2022
- August 2022
- July 2022
- June 2022
- May 2022
- April 2022
Categories
- APP 2025
- banda naira
- Beranda Nuhu Yuut
- berita dari kei kecil
- berita duka
- Berita Keuskupan
- BKSN
- Bulan Liturgi Nasional
- Daily Words
- Downlaod
- ekaristi
- Embun Pagi
- Filsafat
- Frits H. Pangemanan
- Hari Lahir Kota Ambon
- HUT Episkopal
- Jumaat Agung
- Kamis Putih
- Katedral Ambon
- Kepausan
- Kevikepan Kei Kecil
- Kevikepan KKT/MBD
- Kevikepan Kota Ambon
- Kevikepan seram
- Kewikepan Seram
- kolese Joannes Aerts Kei Besar
- Kolose Andreas Sol
- Kolose YPKKA
- Komisi Kateketik
- Komisi Kepemudaan
- Komisi Kitab Suci
- komisi liturgi
- Komisi Pendidikan
- Komisi Seminari
- Kompasiana
- KOMSOS
- Kronik
- Kuasi Paroki Wowonda
- kunjungan kanonik
- Kunjungan Uskup
- Kuria MAM
- KWI
- LAPORAN MUSPASPAS
- mahasiswa katolik
- malaysia
- mars projo
- misa krisma
- Misionaris Marauke
- MUSPASPAS 2024
- MUSPASPAS2024
- OFM
- OMK
- Opini
- Paroki
- Paroki Passo
- Paroki Pinggiran
- Paroki St. Mathias Saumlaki
- Pesan Natal
- Prapaskah
- Rapat Kuria
- Refleksi Pastoral
- Rekoleksi
- Rekoleksi Para Imam
- Renungan
- rumah unio langgur
- satucintaseribusenyum
- Sejarah Kota Ambon
- SEKAMI
- sekami
- Stasi Banda Neira
- STFSP-Pineleng
- STPAK Ambon
- Surat Gembala
- Tahun Yubelium
- Tri Hari Suci
- unio projo
- Uskup Seno Ngutra
- Vatikan
- Wilayah
- Wilayah Aru
- Wilayah Buru
- Wilayah Kei Besar
- Wilayah Kei Kecil
- Wilayah Kota Ambon
- Wilayah KTT
- wilayah malut
- Wilayah Talimas
- wisata rohani airlow
- YPKKA