KUALITAS GEMBALA YANG BAIK

EMBUN ROHANI PAGI DARI LAMPUNG
Senin, 01 Mei 2023
Hari Minggu Paskah IV
Injil : Yoh. 10 : 11 – 18

Pagi ini ketika menulis renungan ini, seorang suster bertanya, ” berapa umat di stasi itu? ” Aku pun menjawab, ” Dulu tahun 2004 – 2012 umat di sini sudah dibaptis sekitar 400 jiwa, tapi antara tahun 2012 – 2017 karena Romo baru yang bertugas di sana kurang melayani mereka sehingga banyak yang lompat pagar alias berpindah ke kandang lain. Sekarang cuma tersisa sekitar 70-an jiwa saja.” Inilah kualitas sebagian gembala yang ditugaskan menjaga domba-domba Tuhan tapi tidak melaksanakan tugasnya dengan baik dan bijak serta penuh cinta.

Pagi ini kita belajar dari Sang Gembala Agung dan amat baik, Yesus Kristus melalui Injil Yohanes,  “Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku.” ( ayat 14 dan 15 )

Ada beberapa kualitas Gembala yang baik, yakni;

1) Gembala harus mengenal domba-dombanya. Pengenalan ini hanya bisa terjadi bila sang gembala mau tinggal bersama umatnya atau gembala harus berbau domba;

2) Bersatu dengan Dia yang mengutus sama seperti relasi Yesus dengan Allah Bapa-Nya. Gembala yang baik harus berpaut pada Bapa dan mengambil makanan rohani dari meja Bapa dan memberikan kepada domba-domba gembalaannya ( Doa dan Ekaristi harus menjadi kekuatan sang gembala dalam menjalankan tugasnya )

3) Gembala yang berani berkorban bagi domba-dombanya baik tenaga, waktu bahkan materi demi mengenyankan domba-dombanya secara rohani.

Akhirnya mari kita bertanya jujur, ” Sudahkah aku menjadi gembala yang baik bagi domba-dombaku di dalam keluarga, kantor, lembaga, paroki dan di mana pun aku berada dan berkarya? “

Selamat beraktivitas untuk para sahabat

Salam, doa dan berkatku ( + ) untuk semua ( Mgr. Inno Ngutra : Minnong – Duc in Altum )

By keuskupan amboina