NAJIS MULUT DAN HATI

EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA METROPOLITAN JAKARTA
Rabu, 08 Februari 2023
Minggu Biasa V
Injil : Mrk. 7 : 14 – 23

Dalam banyak kemasan makanan kita membaca lebel halal, karena ada sebagian makanan khususnya daging yang dikategorikan haram. Demikian pun dalam berbagai pembicaraan atau dialog, ada pembahasan tentang halal dan haram. Manusia cenderung fokus pada hal luaran yang masuk ke tubuh daripada yang diproduksi oleh hati dan pikirannya.

Faktanya, orang yang selalu membicarakan soal halal dan haram, mereka jugalah yang banyak mengeluarkan kata-kata cacian, hujatan dan fitnah. Maka benarlah apa yang Alm. Gus Dur ucapkan, ” Mulut manusia itu seumpama pantat ayam, karena dari sanalah bisa keluar telur dan kotoran.”

Pagi ini Yesus mengingatkan kita untuk fokus pada hal yang lebih penting daripada hanya soal makanan dan minuman, yakni bagaimana caranya menata kata dan mengolah hati, ” Kata-Nya lagi: “Apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya, sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan. Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang.” ( Mrk. 7 : 20 – 23 )

Semoga di hari ini tidak ada kata-kata yang keluar dari mulut kita yang melukai dan menyakitkan, pun tidak ada niat dan rencana jahat dari hati kita.

Selamat beraktivitas untuk para sahabat

Salam, doa dan berkatku ( + ) untuk semua ( Mgr. Inno Ngutra : Minnong – Duc in Altum )