Kunjungan Kanonik Mgr. Inno Ngutra, Uskup Diosis Amboina di Paroki-paroki Pinggiran di Kepulauan Sula ( Mangole, Sanana dan Taliabu ) ( Seri – 4 )
Setelah 4 jam di atas speedboat, akhirnya kami pun mulai merapat di pelabuhan Bobong yang adalah ibu kota dari Kabupaten Kepulauan Taliabu. Di atas dermaga sudah menanti Pastor Paroki, Pastor Rekan, Diakon, Sekda, Pendeta dan Ketua Mui Kabupaten untuk menyambut kami.
Setelah acara penerimaan adat dan pengalungan bunga oleh 2 remaja Muslim, kami pun dihantar menuju kantor Wakil Bupati untuk bersilaturami. Di dalam mobil ketika hanya bersama Pastor Vikjen dan Pastor Kepala, beliau, Pastor Thomas dengan nada sedih bercampur haru berujar, ” Bapa Uskup, inilah keadaan kami umat dan para imammu yang bekerja di paroki pinggiran yang sulit ini. Terima kasih bapa Uskup karena mau datang, tinggal dan mau merasakan jeritan dan tangisan kami. Namun saya yakin mulai hari ini, umat kecilmu yang tak pernah melihat dan bertemu dengan gembala mereka pasti akan bersuka cita dan bergembira bersamamu, gembala mereka.”
Sebagai catatan tambahan, ” Pastor Thomas Ratuanak ini telah ditugaskan kembali ke Taliabu untuk kedua kalinya walaupun telah berumur sekarang 70 tahun, karena pada periode pertama, beliau telah membaptis banyak orang suku asli, tapi setelah itu akibat dari kurangnya pelayanan oleh para Imam pengganti sehingga banyak umat telah berpindah agama .”
Bagaimana serunya kisah bersama umat terpencil ini? Nantikan dalam tulisan seri berikutnya.
Doakanlah aku dan rombongan dalam kunjungan di Pulau Taliabu
Salam, doa dan berkatku ( + ) untuk para sahabat ( Mgr. Inno Ngutra : Minnong – Duc in Altum )