Minggu, 31 Juli 2022RD. Novly MasriatKadang kala kehidupan duniawi dan kehidupan surgawi dipertentangkan. Seolah-olah dosa…
MAAFKAN DIRIMU

Bagitu banyak dari antara kita yang mengalami kesulitan untuk membebaskan diri dari perasaan rendah diri, kesedihan, stres, kecemasan dan depresi. Terpenjara dalam kondisi mental tersebut di atas membuat kita merasa tidak pantas untuk menjalani hidup. Semakin lama kita berada dalam penjara kondisi mental yang buruk itu, makin besarlah dampak buruk yang diakibatkan olehnya. Kita akan mudah berpikir dan merasa bahwa kita tidak layak untuk mengalami kebahagiaan; tidak layak pula untuk mencintai dan dicintai.
Berhati-hatilah untuk membiarkan diri kita (pikiran dan perasaan) terperangkap dalam jeruji atau lingkaran pikiran dan emosi-emosi negetif tersebut karena sebetulnya kita sedang menggali kubur untuk diri sendiri dan perlahan-lahan memadamkan seluruh potensi diri yang ada dalam diri kita.
Supaya bisa bergerak menuju masa depan yang lebih baik, kita perlu merubah cara berpikir! Yang paling utama dari semuanya adalah memaafkan diri sendiri.
Maafkan apa yang sudah terjadi di masa lalu yang barangkali membuat kita marah, menyesal, atau trauma. Biarkan semuanya itu pergi menjauh bersama sang waktu yang sudah lewat. “Yang lalu biarlah berlalu”. Bersikaplah ramah pada diri kita sendiri, dan sayangilah diri kita.
Pandanglah diri kita dengan menggunakan lensa belas kasih. Bahwa kita adalah manusia. Manusia tak pernah luput dari penderitaan dan kesalahan.
Dengan memaafkan diri sendiri, memaafkan tindakan, pikiran, dan emosi-emosi negetif yang terjadi di masa lampau, sejatinya kita telah menciptakan ruang baru untuk batin yang merdeka dan bebas. Dari titik inilah perubahan ke arah yang lebih positif itu terjadi.
Salam,
Theo Amelwatin
Related Posts
- HARTA BERFUNGSI SOSIAL
- Tentang Keserakahan Kita
(Matius 23:13-22) Mereka yang dikritik Yesus adalah orang-orang lingkar dalam dunia sakral religius. Mereka ini…
- SPIRITUALITAS IMAMAT: PART #1
Oleh: RP. YOS PATRIS MSC Pada Mei 2019, kami menyelesaikan Yurisdiksi Spiritualitas. Tugas yang diberikan…
Archives
- July 2025
- June 2025
- May 2025
- April 2025
- March 2025
- February 2025
- January 2025
- December 2024
- November 2024
- October 2024
- September 2024
- August 2024
- July 2024
- June 2024
- May 2024
- April 2024
- March 2024
- February 2024
- January 2024
- December 2023
- November 2023
- October 2023
- September 2023
- August 2023
- July 2023
- June 2023
- May 2023
- April 2023
- March 2023
- February 2023
- January 2023
- December 2022
- November 2022
- October 2022
- September 2022
- August 2022
- July 2022
- June 2022
- May 2022
- April 2022
Categories
- APP 2025
- banda naira
- Beranda Nuhu Yuut
- berita dari kei kecil
- berita duka
- Berita Keuskupan
- BKSN
- Bulan Liturgi Nasional
- Daily Words
- Downlaod
- ekaristi
- Embun Pagi
- Filsafat
- Frits H. Pangemanan
- Hari Lahir Kota Ambon
- HUT Episkopal
- Jumaat Agung
- Kamis Putih
- Katedral Ambon
- Kepausan
- Kevikepan Kei Kecil
- Kevikepan KKT/MBD
- Kevikepan Kota Ambon
- Kevikepan seram
- Kewikepan Seram
- kolese Joannes Aerts Kei Besar
- Kolose Andreas Sol
- Kolose YPKKA
- Komisi Kateketik
- Komisi Kepemudaan
- Komisi Kitab Suci
- komisi liturgi
- Komisi Pendidikan
- Komisi Seminari
- Kompasiana
- KOMSOS
- Kronik
- Kuasi Paroki Wowonda
- kunjungan kanonik
- Kunjungan Uskup
- Kuria MAM
- KWI
- LAPORAN MUSPASPAS
- mahasiswa katolik
- malaysia
- mars projo
- misa krisma
- Misionaris Marauke
- MUSPASPAS 2024
- MUSPASPAS2024
- OFM
- OMK
- Opini
- Paroki
- Paroki Passo
- Paroki Pinggiran
- Paroki St. Mathias Saumlaki
- Pesan Natal
- Prapaskah
- Rapat Kuria
- Refleksi Pastoral
- Rekoleksi
- Rekoleksi Para Imam
- Renungan
- rumah unio langgur
- satucintaseribusenyum
- Sejarah Kota Ambon
- SEKAMI
- sekami
- Stasi Banda Neira
- STFSP-Pineleng
- STPAK Ambon
- Surat Gembala
- Tahun Yubelium
- Tri Hari Suci
- unio projo
- Uskup Seno Ngutra
- Vatikan
- Wilayah
- Wilayah Aru
- Wilayah Buru
- Wilayah Kei Besar
- Wilayah Kei Kecil
- Wilayah Kota Ambon
- Wilayah KTT
- wilayah malut
- Wilayah Talimas
- wisata rohani airlow
- YPKKA