RUMAH DOA ATAU RUMAH PERTUNJUKKAN?

EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA METROPOLITAN JAKARTA
Kamis, 09 November 2023
Pesta Pemberkatan Gereja Basilika Lateran
Injil : Yoh. 2 : 13 – 22

Sadar atau tidak tapi penampakan yang umum terjadi sekarang di gereja-gereja adalah bukan lagi menjadi tempat/rumah doa, melainkan panggung pertunjukkan pakaian, sepatu dan perhiasan tubuh dan beragam jenis mereka handphone. Saya teringat ketika antre masuk ke dalam Basilika St. Petrus, para wanita yang memakai pakaian yang agak terbuka baik di atas area lutut atau punggung dan bahu, satpam memberikan sepotong plastik untuk menutupi area tubuh yang terlalu terbuka itu.

Pagi ini ini Yesus mengungkapkan kekesalan-Nya atas perlakuan orang-orang Yahudi yang tidak menghormati kesucian Bait Allah:”Ia membuat cambuk dari tali lalu mengusir mereka semua dari Bait Suci dengan semua kambing domba dan lembu mereka; uang penukar-penukar dihamburkan-Nya ke tanah dan meja-meja mereka dibalikkan-Nya. Kepada pedagang-pedagang merpati Ia berkata: “Ambil semuanya ini dari sini, jangan kamu membuat rumah n Bapa-Ku menjadi tempat berjualan.” ( ayat 15 – 16 )

Karena itu yang perlu dipertanyakan dan direfleksikan adalah:

1) Sejauh manakah rasa hormatmu kepada Tuhan di dalam rumah-Nya atau gereja?

2) Apakah tutur kata, sikap dan cara berpakaianmu sudah menunjukkan sopan santunmu di rumah Tuhan?

3) Sejauh manakah Anda telah membantu sesama untuk menciptakan suasana doa di dalam rumah Tuhan?

Ingat bahwa gereja adalah rumah Tuhan bukan tempat pertunjukkan apa pun, maka hanya doa sajalah yang seharusnya Anda lakukan ketika berada di dalamnya.

Selamat beraktivitas untuk para sahabat

Salam, doa dan berkatku ( + ) untuk semua. ( Dari: Mgr. Inno Ngutra : Minnong – Duc in Altum )