EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA AMBON MANISE
Jumat, 07 Juli 2023
Hari Minggu Biasa XIII
Injil : Mat. 9 : 9 – 13
Sadar atau tidak, pun secara kebetulan atau memang disengaja, sering kita karena kata, tindak tanduk dan perbuatan kita sebagai murid-murid Tuhan, orang-orang di sekitar kita merasa tertarik dan dekat dengan Tuhan atau malah menjauhi-Nya. Contoh; para tokoh agama yang dalam kotbah atau pengajarannya selalu menghina dan mengolok-olok agama lain justru menjadi bumerang baginya karena membuat agamanya sendiri tidak menarik. Intinya kita bisa menjadi jembatan atau tembok bagi orang lain kepada Tuhan sangat tergantung pada pembawaan kita.
Levi, si pemungut cukai sunggguh-sungguh menjadi jembatan kokoh kuat bagi banyak pendosa untuk datang bertemu dengan Yesus seperti dalam kisah Injil pagi ini; “Kemudian ketika Yesus makan di rumah Matius, datanglah banyak pemungut cukai dan orang berdosa dan makan bersama-sama dengan Dia dan murid-murid-Nya.” ( ayat 10 )
Pelajaran penting dari kisah Injil hari ini, adalah;
1) Perbaikilah cara hidupmu, tatalah kata-katamu dan bertobatlah maka Anda akan menjadi contoh bagi banyak orang di sekitarmu;
2) Jadilah jembatan bukan tembok penghalang bagi orang lain untuk bertemu dengan Tuhan;
3) Cari dan ajaklah orang lain yang menjauh dari Tuhan untuk datang kepada Tuhan.
Ingat, Tuhan dapat merobokan tembok, tapi adalah lebih baik bila izinkan Tuhan cukup berjalan di jembatanmu daripada memukul menghancurkan tembokmu.
Selamat beraktivitas untuk para sahabat
Salam, doa dan berkatku ( + ) untuk semua. ( Dari: Mgr. Inno Ngutra : Minnong – Duc in Altum )