Dari Seorang Sahabat Untuk para Sahabatnya
Engkau dan aku adalah dua pribadi yang berbeda dalam banyak hal. Itu bukan kekurangan atau kerapuhan, melainkan kekayaan karena ketika engkau dan aku menyatu di dalam Dia maka telah menjadi ” KITA ” Di dalam KITA ( K: au, I: tu, T: itisan dan A: llah ) yang pernah Tuhan berikan kepada engkau dan aku. Ya, karena kita dicipta secitra dengan Sang Pencipta.
Di penghujung Tahun 2022 ini kudatangi engkau dan mengajakmu untuk meninggalkan segala kepahitan dan penderitaan selama tahun ini, dan marilah menyongsong tahun yang baru 2023 dengan senyum indah karena satu yang pasti dari banyak yang kita tidak pernah dapatkan adalah KITA didapatinya masih hidup.”
Karena itu, walaupun mata tak pernah memandang, tangan tak pernah menjabat tapi satu hal terindah yang pernah kurasakan dan alami adalah engkau adalah sahabatku, yang telah menjadi bagian yang tak terpisahkan selama tahun 2022 ini. KAU ITU TITISAN ALLAH bagiku.
Maafkanlah segala salah dan silap yang terjadi di antara kita, dan marilah bergandengan tangan sambil berjalan menggapai cinta dan cinta di tahun yang baru nanti, Tahun 2023
Tiada yang lebih indah dan berharga ketika engkau dan aku telah menjadi KITA. Jika saja engkau dan aku menyadari akan anugrah terbesar ini maka hidup kita akan berlimpahkan kebahagiaan karena sesungguhnya Allah Sumber suka cita dan kebahagiaan kita telah datang dan tinggal di antara kita, Ia bersemayam di hatimu, hatiku dan hati kita.
SELAMAT MENYONGSONG TAHUN BARU 2023
Salam, doa dan berkatku ( + ) dari seorang sahabat untuk para sahabatnya ( Mgr. Inno Ngutra : Minnong – Duc in Altum )