Download
KONFERCAB WKRI CABANG MALUKU TENGAH
Ijin syering sepatah dua kata pada PEMBUKAAN KONFERCAB WKRI Cabang Maluku Tengah…Semoga ada hal-hal sederhana yang mungkin berguna bagi peningkatan peran kaum wanita dalam kehidupan sosial kemasyarakatan dan Gereja…. happy weekend
Asallamu alaikum warahmatulahi wabarakatu, syaloom, salve……._
Pada tempat pertama, saya mengajak kita sekalian untuk mengangkat hati ke hadirat Allah atas penyelenggaraan-Nya yang luar biasa. Dia telah memperkenankan kita sekalian berkumpul di dalam ruangan ini. Dia pulalah yang telah menggerakkan hati kita semua, khususnya Ibu Ketua Presidium DPD WKRI Provinsi Maluku bersama rekan pengurus inti yang telah berkenan datang ke Masohi untuk maksud ini. Kita bersyukur karena hanya dalam Roh Kudus, para pengurus WKRI Cabang Maluku Tengah yang masa baktinya telah selesai, boleh melaksanakan tugas pengabdiannya selama periode yang akan segera berlalu. Kita bersyukur karena hari ini, oleh penyelenggaraan Tuhan, para utusan Konfercab berhimpun di tempat ini untuk memilih pengurus yang baru WKRI Cabang kabupaten Maluku Tengah. Kita bersyukur karena meskipun dalam keterbatasan anggaran, keterbatasan waktu dan bahkan keterbatasan personalia, panitia penyelenggara Konfercab boleh mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan demi terselenggaranya KONFERCAB hari ini. Kita pun bersyukur karena meskipun dalam situasi yang diliputi beragam kegiatan gerejani, KONFERCAB dapat kita selenggarakan.
Kedua, saya mengucapkan limpah terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya, karena meskipun WKRI sebagai sebuah organisasi kemasyarakatan ( ormas ), namun tetap memberi tempat atau ruang yang luas, besar, tinggi pada fungsi hirarkis Gereja Katolik untuk berperan, khususnya di bidang pendampingan spiritual. Hal ini meskipun mengalir sendiri dari nama yang disandang: “katolik”,. WKRI telah mempertangung-jawabkan nama ini bukan hanya sebagai “sifat dari” organisasi tetapi lebih dari itu, sebagai suatu “ keunikan ” dalam berbagai macam hal dan lebih lagi sebagai suatu “ tanggung jawab dan panduan moral” dalam segala tutur kata dan tindak tanduk, baik internal yaitu di dalam organisasi atau di dalam Gereja Katolik sendiri maupun eksternal yaitu dalam relasi sosial kemasyarakatan dengan dunia di luar organisasi dan di luar gereja Katolik.
Ketiga, saya mengucapkan limpah terima kasih kepada para pengurus lama, Ibu Ester Kabrahanubun bersama semua pengurus cabang maupun ranting, yang telah melayani organisasi WKRI dan Gereja Katolik selama periode yang akan segera dilalui. Terima kasih karena telah mau bekerja sama dengan Gereja Katolik. Terima kasih karena selalu menempatkan Gereja Katolik khususnya hirarki di dalam setiap pengambilan keputusan. Hal ini sebagai bagian dari hidup sebagai umat “Katolik” meskipun WKRI adalah sebuah organisasi kemasyarakatan. Hal ini saya garis bawahi karena tidak banyak umat Katolik di dalam Gereja Katolik khususnya organisasi-organisasi yang murni GEREJANI memahami hal yang sangat penting dan bahkan bersifat esensial ini. Danke banya banya Ibu Ester dan rekan-rekannya. Khususnya ibu Ester Kabrahanubun, selamat menikmati pelayananmu di tempat yang baru, yang dalam istilah orang Larantuka ( bale nagi ). Jangan lupa dengan katong di Masohi sini….di balik ucapan terimakasih, saya juga sebagai seorang yang rapuh, terbatas, atau tidak sempurna, dengan penuh kerendahan hati memohon maaf atas segala kekuranganku, khususnya dalam memberi pendampingan yang semestinya. Mohon maaf jika ada perkataan atau perbuatanku yang mungkin telah melukai hatimu sekalian dalam pelayananmu yang tulus kepada masyarakat dan kepada Gereja Kudus.
Saya, baik sebagai pimpinan paroki maupun secara pribadi, menyampaikan limpah terima kasih karena WKRI dalam hal ini para ibu, lewat peranmu di dalam masyarakat dan Gereja,, telah menghadirkan figure Bunda Maria , ibu yang selalu setia mendengar kehendak Allah, menjalankannya dalam diam dan membawa di dalam doa setiap peristiwa hidup bahkan peristiwa yang pahit dan tragis sekalipun. Saya menyampaikan limpah terima kasih karena dalam kehadiran dan peranmu, WKRI telah menghadirkan figure pahlawan nasional dan pejuang kesetaraan pria dan wanita yaitu Ibu Kartini, dan orang-orang hebat yang saya kagumi dalam perjalanan sejarah dunia seperti: Ibu Teresa dari Kalkuta , Margareth Teacher (mantan Perdana Menteri Inggris), Medeline Allbright ( mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat), Hilary Rodham Clinton (Mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat dibawah kepresidenan Barak Obama dan sebagai Ibu Negara Paman Sam selama dua periode), Micelle Obama ( Community Organizer di South Side Chicago dan mantan Ibu Negara Amerika Serikat). Terima kasih karena para ibu WKRI telah menghadirkan figure Theresia Peni, dia adalah ibu kandungku sendiri yang akan selalu kekenang dan kubanggakan sampai akhir hayat.
Keempat, saya mengucapkan SELAMAT BERTUGAS kepada Ibu Ketua Terpilih dan yang akan dilantik segera oleh Ibu Ketua Presidium DPD WKRI Provinsi Maluku, Ibu Paulina Wokanubun. Selamat melayani Tuhan lewat melayani Masyrakat dan Gereja yang merupakan ruangan suci bagi organisasi WKRI dalam berkiprah. Sekali lagi, Masyarakat dan Gereja adalah RUANGAN SUCI bagi kiprah Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI). Mari kita bekerja sama, tetap bergandengan tangan, memberi peran seluas-luasnya kepada para Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) di wilayah ini untuk berkiprah secara aktif, kreatif dan inovatif. Saya siap untuk selalu berdiskusi meskipun saya mestinya hanya berperan dalam ruang spiritual atau kerohanian. Selamat menjalankan tugas dengan mulai melangkapi organisasi dengan kepengurusan yang komplit, dengan menyusun atau merancang dan berjalan berdasarkan rancangan tersebut.
Akhirnya, kepadamu semua, yaitu kepada Ibu Ketua Presidium DPD WKRI Provinsi Maluku, kepada baik pengurus lama maupun pengurus baru, serta kepada para peserta KONFERCAB, selamat baku dapa, selamat bersilahturahmi, selama berproses dalam KONFERCAB ini. Ingat pesan firman Tuhan hari ini: Dia – Allah yang selalu mendengarkan teriakan umatNya. Dia selalu hadir di dalam setiap suka dan duka hidup kita. Dia, sebagaimana Yesus sendiri, selalu hadir dan menunjukkan kepedulian dan belas kasih-Nya kepada kita. SEbagaimana Dia mengutus para muridNya untuk pergi ke tengah-tengah dunia mewartakan Kabar Sukacita, hari ini, baik Pengurus DPD, Pengurus Cabang yang lama dan yang baru, dan semua peserta, kita semua DIUTUS KE TENGAH DUNIA UNTUK MENJANGKAU DOMBA-DOMBA YANG HLANG. Jangkaulah lebih banyak hati para wanita untuk berkiprah di tengah dunia. Jangkaulah banyak hati khususnya mereka yang kecil dan berkekurangan. Pergilah dan wartakanlah: KERAJAAN ALLAH SUDAH DEKAT. Teriring doa dan cintaku yang tulus untukmu semua, yang adalah bukti kehadiran Ibu Gereja di dalam masyrakat. Salam hangat dari Jakarta, doamu saya butuhkan untuk perjalanan ziarahku ke beberapa negara di Eropa yang dimulai di kota Roma – Italia.
Sampai baku dapa lai di kota Masohi manise……
Wasallamualaikaum wrahmatulahi, syalom – salve….
Pastor Pendamping Rohani WKRI Cabang Maluku Tengah
RP. Pius Lawe, SVD*
