MUJIZAT TERJADI KETIKA KITA RELA MEMBERI DAN BERBAGI

EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA LANGGUR, TANAH PARA MARTIR
Jumat, 02 Mei 2025
Hari Biasa Pekan II Paskah
Injil: Yoh. 6 : 1 – 15

“Mujizat terjadi bukan semata dari apa yang belum ada menjadi ada, tetapi sesungguhnya Tuhan selalu menggunakan apa yang kita miliki sesedikit apa pun itu asalkan kita rela memberi dan berbagi.”

Bukti terjadinya mujizat dari apa yang kita miliki tertulis dalam Injil hari ini:“Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini?” ( ayat 9 ) Maka Ia pun membuat mujizat perbanyakan roti dari apa yang anak itu ( kita ) miliki: “Lalu Yesus mengambil roti itu, mengucap syukur dan membagi-bagikannya kepada mereka yang duduk di situ, demikian juga dibuat-Nya dengan ikan-ikan itu, sebanyak yang mereka kehendaki.” ( ayat 11 )

Beberapa pokok permenungan bagi kita di pagi ini:

1) Ingatlah bahwa Tuhanlah pelaksana utama sebuah mujizat;

2) Jangan sombong atau pamer diri karena doamu sehingga terjadinya mujizat, karena sesungguhnya Anda hanyalah perantara;

3) Mujizat sungguh terjadi dalam hidup orang lain ketika kita rela memberi dan berbagi kepada sesama.

Akhirnya ingatlah bahwa sebotol air tidak berarti bagi kita yang memiliki, namun akan menjadi mujizat bagi mereka yang kehausan dan berada di padang gurun.

Selamat beraktivitas untuk para sahabat.

Salam, doa dan berkatku ( + ) untuk semua. ( Dari: Mgr. Inno Ngutra : Minnong – Duc in Altum )

By keuskupan amboina