SESAAT KETIKA KITA RELA MEMBERI YANG TERBAIK

EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA TOBELO, MALUKU UTARA
Senin, 27 November 2023
Minggu Biasa XXXIV
Injil : Luk. 21 : 1 – 4

Kemarin dalam percakapan lepas di meja makan, kami membicarakan tentang soal kerelaan memberi dari orang Katolik. Seorang ibu membagikan pengalamannya: “Saya diundang oleh satu denominasi kecil untuk memberitakan firman. Pendetanya bercerita bahwa umat kecil itu bisa menyumbang sampai 500 juta. Lanjutnya, mereka rela memberi karena bagi mereka ketika datang menghadap Tuhan tidak boleh dengan tangan hampa. Mereka memberi sebagai ucapan syukur atas rezeki, kesehatan, umur panjang serta keberhasilan yang mereka terima. Sementara kalau kita orang Katolik, sebagian besar memberi dengan memperhitungkan untung rugi.” Saya lalu menimpali: Sekarang dalam setiap kunjungan, saya selalu mendorong umat untuk memberi dan berbagi. Semakin kita memberi banyak dan yang terbaik kepada Tuhan maka semakin banyak juga yang kita terima dari Tuhan sebagai balasannya.

Tentang kerelaan memberi dan keyakinan bahwa Tuhan akan mengganjar dengan berlimpah ini terlukis dalam kisah persembahan si Janda yang dipuji oleh Yesus dalam Injil hari ini: “Sebab mereka semua memberi persembahannya dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, bahkan ia memberi seluruh nafkahnya.”​ ( ayat 4 )

Karena itu,

1) Jangan takut memberi kepada Tuhan lewat sumbangan atau derma baik di gereja, dalam ibadat atau lewat bantuan untuk pembangunan rumah Tuhan;

2) Bila mendapatkan rezeki bahkan berusahalah untuk menyisikan dari penghasilanmu untuk Tuhan dan sesama yang miskin dan menderita;

3) Percaya dan yakinlah bahwa Tuhan akan memberkatimu sehingga engkau tidak pernah kekurangan untuk selalu memberi.

Akhirnya ingatlah bahwa jika engkau rela memberi yang terbaik kepada Tuhan maka Ia pun akan membalasmu secara berkelimpahan.

Selamat beraktivitas untuk para sahabat

Salam, doa dan berkatku ( + ) untuk semua. ( Dari: Mgr. Inno Ngutra : Minnong – Duc in Altum )