PERSAHABATAN BEDA AGAMA TAPI SATU IMAN

EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA METROPOLITAN JAKARTA
Selasa, 14 Mei 2024
Pesta St. Matias
Injil : Yoh. 15 : 9 – 17

”Pada puncak keimanan umat beriman, para pemeluknya akan menyadari bahwa agama hanyalah pakaian yang menutupi tubuh dan jiwa yang sama sebagai manusia.”

Masih segar dalam ingatan perjuangan dan pengorbanan seorang pemuda Muslim, namanya Farhan Rizky Romadon yang harus rela berdarah-darah hanya demi melindungi para sahabat Katolik sesama mahasiswi yang beribadat rosario, yang diserang oleh sekelompok pemabuk agama di bawah pimpinan ketua RT.

Perjuangan Farhan Rizky sungguh sejalan dengan apa yang dikatakan dan dibuat oleh Yesus sendiri pada zaman-Nya ( walaupun tidak bisa disamakan secara sempurna dengan pengorbanan Yesus ), yang tertulis dalam Injil pagi ini: “Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.” ( ayat 13 )

Karena itu, ada beberapa hal yang perlu dipikirkan dan direnungkan yakni:

1) Tunjukanlah dirimu sebagai seorang sahabat sejati yang tidak hanya mahir merangkai kata-kata bermakna tentang persahabatan, melainkan yang harus rela berkorban demi orang lain;

2) Jangan mencari sahabat sejati. Cukuplah setiap orang berjuang menjadi sahabat yang baik maka dunia akan diwarnai dengan nuansa persahabatan yang jujur;

Akhirnya, tidak harus Anda berkorban nyawa seperti Yesus atau berdarah-darah seperti Farhan Rizki dalam persahabatan. Cukup jadilah seorang sahabat yang baik, tulus dan dipercaya maka dunia akan menghargaimu.

Selamat beraktivitas untuk para sahabat

Salam, doa dan berkatku ( + ) untuk semua. ( Dari: Mgr. Inno Ngutra : Minnong – Duc in Altum )